TRIBUNNEWSWIKI.COM - Trending bersepeda di tengah pandemi sedang naik daun, rupanya Presiden Jokowi juga tidak mau kalah.
Orang nomor satu di Indonesia tersebut kedapatan memesan sepeda lipat buatan Bandung bernama Kreuz, untuk dirinya dan istrinya.
Dalam unggahan di akun Instagram @kreuz.pannier sudah dipajang dua desain label rangka yang bakal ditempel di mainframe sepeda milik Kepala Negara dan Ibu Negara.
Rangka sepeda RI 1 Jokowi, diberi nomor frame 0001 dengan serial number KZ 202005HM.
Pada label itu juga, persis seperti keterangan yang ada pada desain tag asli Brompton asal Inggris, terdapat keterangan maksimal bobot pengendara 110 kilogram.
Lalu di sepeda tersebut juga diberikan tulisan "Made In Bandung, Indonesia".
Sama dengan sepeda suaminya, rangka sepeda milik Iriana hanya berbeda pada nomor frame, yakni 0002.
Pemilik Kreuz, Jujun Junaedi membenarkan keterangan dalam unggahan tersebut.
Jujun hanya mengatakan, Presiden Jokowi melalui stafnya sudah memesan Kreuz sejak lama.
Baca: Daftar Harga Sepeda Lipat Pacific Edisi Terbaru, Termurah Rp 4,2 Juta
Baca: Foto Pegang Sepeda Brompton Seharga Rp 100 juta, 6 Petugas Satpol PP Ini Hebohkan Warganet
Baca: Jakarta Buka Jalur Sepeda Pop Up Bike Line, Motor Nekat Terobos Bakal Kena Denda Rp 500 Ribu
Setelah unggahan dari Kreuz tersebut viral, banyak masyarakat Indonesia yang mempertanyakan alasan sang presiden memilik merek sepeda tersebut.
Melalui Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, berita pemesanan sepeda Kreuz "Brompton asal Bandung" itu dibenarkan olehnya.
Heru menurutkan, Jokowi dan istrinya, Iriana, membeli sepeda itu untuk turut mendukung produk dalam negeri.
"Ya pertama kan Presiden ingin mendukung program dalam negeri yang peminatnya banyak," kata Heru kepada Kompas.com, Kamis (16/7/2020
Tidak hanya itu, alasan lain Jokowi memesan sepeda tersebut karena sang presiden juga ingin melakukan kegiatan olahraga.
Dengan bersepeda, Jokowi berharap bisa menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, kegiatan bersepeda dipilih sebagai opsi olahraga yang bisa dilakukan oleh sang presiden.
Ya Presiden juga selama ini kadang-kadang bersepeda di sekitar (Istana) Bogor, Kebun Raya. Biar sehat," kata Heru.
Heru juga menyebut Presiden tertarik dengan desain sepeda Kreuz.
Sebab, desain sepeda itu menyerupai sepeda Brompton asal Inggris, namun bisa didapatkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
"Desainnya bagus, karya dalam negeri, dan harganya tidak mahal," ucapnya. Heru menyebut, tak ada desain atau permintaan khusus yang diajukan Jokowi saat memesan sepeda tersebut.
"Desainnya umum saja. Harga juga umum," katanya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo memesan sepeda tersebut dengan desain warna merah putih yang melambangkan Indonesia.
Baca: Viral Satpol PP Naik Brompton Seharga Rp 100 Juta, Ternyata Dipinjami Komunitas Saat Bertugas
Baca: Ingin Membeli Sepeda Lipat Brompton? Berikut Harga Normalnya Agar Tak Tertipu
Baca: Tren Bersepeda Sedang Marak di Tengah Pandemi, Kemenhub Rencanakan Tarik Pajak bagi Pesepeda
Sepeda Kreuz laku keras
Pesanan sepeda lipat kreasi anak Bandung, Kreuz meningkat tajam, terutama sejak pemberitaan di Kompas.com.
Kurang dari sepekan sejak kabar tersebut menjadi artikel terpopuler.
Bahkan, daftar inden sepeda buatan tangan ini bertambah panjang, dari sebelumnya Februari 2021 menjadi September 2021.
“HP (ponsel) saya terus bunyi, banyak yang menanyakan dan memesan Kreuz,” ujar pemilik Kreuz, Yudi Yudiantara kepada Kompas.com, belum lama ini.
Bahkan pada weekend lalu, chat melalui WhatsApp yang masuk mencapai 300 dalam sekali waktu.
Menurut Yudi, pemesannya dari beragam usia, jenis kelamin, dan berbagai daerah dari Aceh hingga Papua.
Tak berbeda dengan akun media sosial Kreuz pun dibanjiri banyak pertanyaan dan pesanan.
Belum lagi tamu yang datang langsung ke tempat pembuatan Kreuz, di Bandung.
Yudi mengaku bahagia dengan apresiasi dan minat calon pembeli ini.
Namun ia pun terkadang dipusingkan dengan adanya sejumlah konsumen yang meminta waktu inden diperpendek.
Membludaknya permintaan, membuat Yudi memutuskan, pesanan Kreuz via online termasuk WhatsApp ditutup.
Ia akan membuka kembali pesanan online setelah daftar inden berkurang.
“Sekarang kami hanya melayani pemesanan secara langsung. Yang datang ke sini, baru kami layani,” pungkasnya.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Presiden Jokowi Ikut Beli Sepeda "Brompton asal Bandung"