Rekor Dunia Baru Covid-19, Ada Tambahan Lebih dari 69.000 Kasus di AS dalam Sehari

Amerika Serikat, Jumat (10/7/2020), mengumumkan ada tambahan lebih dari 69.0000 kasus baru Covid-19.


zoom-inlihat foto
pemandangan-udara-tes-virus-corona.jpg
MARIO TAMA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP
Amerika Serikat melaporkan ada tambahan lebih dari 69.000 kasus Covid dalam sehari pada Jumat (10/7/2020).Foto: Sebuah pemandangan dari atas area parkir Stadium Dodger, Los Angeles, California, pada Jumat (10/7/2020). Orang-orang (di dalam mobil) menunggu giliran tes Covid-19.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Amerika Serikat (AS) melaporkan ada tambahan lebih dari 69.000 kasus positif Covid-19 dalam sehari, Jumat (10/7/2020).

Dilansir dari Reuters (11/7/2020), ada sembilan negara bagian di Amerika Serikat yang mencatat rekor tambahan infeksi harian, yakni Alaska, Georgia, Idaho, Iowa, Lousiana, Montana, Ohio, Utah, dan Wisconsin.

Di Texas, salah satu titik pusat penularan, Gubernur Greg Abbot memperingatkan bahwa dia mungkin akan memberikan tindakan keras jika negara bagian itu tidak dapat mengatasi lonjakan kasus dan pasien rawat melalui penggunaan masker dan pembatasan jarak.

"Jika kami tidak menerapkan langkah terbaik ini, dapat menyebabkan penutupan bisnis," kata Abbot kepada KLBK-TV di Lubbock.

Di tempat lain, negara bagian California pada Jumat (10/7/2020) mengumumkan akan melepas 8.000 tahanan dari penjara untuk memperlambat penyebaran Covid-19 di tempat itu.

Di San Quentin State Prison yang berada di luar San Fransisco, setengah dari sekitar 3.300 tahanan di tempat itu terkonfirmasi positif terjangkit virus corona.

Sementara itu, The Walt Disney Co (DIS.N) mengatakan taman hiburan di Orlando akan dibuka pada Sabtu (11/7/2020), terbatas untuk sejumlah pengunjung.

Para pengunjung dan karyawan akan diwajibkan memakai masker dan menjalani pengecekan suhu.

Baca: Trump Tuduh WHO Boneka China, PBB Umumkan Amerika Serikat Keluar dari WHO Mulai 6 Juli 2021

Baca: Donald Trump Tuduh Demokrat Ambil Keuntungan Politik dari Penutupan Sekolah selama Covid-19

Barikade dan papan informasi yang mengingatkan penutupan Pantai Hermosa di California pada 3 Juli 2020. Pantai-pantai di Los Angeles ditutup pada 4 Juli untuk mencegah penularan Covid-19.
Barikade dan papan informasi yang mengingatkan penutupan Pantai Hermosa di California pada 3 Juli 2020. Pantai-pantai di Los Angeles ditutup pada 4 Juli untuk mencegah penularan Covid-19. (FREDERIC J. BROWN / AFP)

Taman hiburan itu juga membatalkan parade, pertunjukan kembang api, dan acara-cara yang membuat kerumunan,

Kepala petugas medis Disney sempat mengatakan dirinya percaya aturan-aturan itu akan membuat para mengunjung bisa mengunjungi taman hiburan dengan aman.

Meski demikian, sekitar 19.000 orang, di antanya termasuk pekerja taman hiburan, telah menandatangani petisi yang meminta Disney untuk menunda pembukaan.

Florida masih menjadi salah satu titik penularan terburuk di negara itu dan menjadi satu di antara sedikit negara bagian yang mengalami kenaikan kasus kematian.

Pada Kamis, Florida melaporkan adanya 120 kematian dan sehari kemudian ada tambahan 92 kematian.

Negara bagian itu mencatat ada 11.433 kasus baru pada Jumat, dan hampir 7.000 pasien menjalani rawat inap.

Presiden Donald Trump juga pergi ke Florida pada Jumat untuk acara di Komando Selatan militer AS dan kampanye penggalangan dana.

WASHINGTON, DC - JULI 07: Presiden AS Donald Trump bertemu dengan siswa, guru, dan administrator tentang cara membuka kembali sekolah dengan aman selama pandemi coronavirus baru di Ruang Timur di Gedung Putih pada 07 Juli 2020 di Washington, DC. Ketika jumlah kasus COVID-19 melonjak di seluruh negara bagian selatan seperti Florida, Texas, Louisiana, Carolina Selatan dan Arizona, Trump bergabung dengan para tamu dari seluruh negeri untuk membahas bagaimana cara bertanggung jawab kembali ke kelas.
WASHINGTON, DC - JULI 07: Presiden AS Donald Trump bertemu dengan siswa, guru, dan administrator tentang cara membuka kembali sekolah dengan aman selama pandemi coronavirus baru di Ruang Timur di Gedung Putih pada 07 Juli 2020 di Washington, DC. Ketika jumlah kasus COVID-19 melonjak di seluruh negara bagian selatan seperti Florida, Texas, Louisiana, Carolina Selatan dan Arizona, Trump bergabung dengan para tamu dari seluruh negeri untuk membahas bagaimana cara bertanggung jawab kembali ke kelas. (Chip Somodevilla / Getty Images / AFP)

Sebelumnya, Trump telah berdebat dengan pejabat lokal dan negara bagian mengenai pembukaan kembali sekolah.

Trump sempat mengatakan akan memangkas dana federal jika sekolah tidak segera dibuka.

Saat ini ada lebih dari tiga juta kasus positif Covid-19 di AS, dan RS dikhawatirkan bakal kewalahan menangani pasien.

Sementara itu, kini tercatat nyaris ada 134.000 kematian di AS akibat virus corona.

Ahli Epidemiologi: Permintaan Donald Trump Membuka Sekolah di AS hanya Bertujuan Politis

Seorang ahli Epidemiologi menyebut permintaan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuka kembali sekolah hanya bertujuan politis semata.

Adalah Jennifer Nuzzo, ahli yang bekerja di Testing Insight Initiative, Johns Hopkins University yang menyebut permintaan Trump membuka sekolah hanya bertujuan untuk meningkatkan elektabilitasnya jelang pemilihan presiden tahun 2020.

Ia menganggap Trump mempolitisasi masalah kesehatan dan pendidikan di AS.

"Saat anda mengupayakan cara-cara hanya untuk politik dan agar terpilih kembali, saya pikir itu jelas merupakan tindakan yang merugikan atas masalah yang penting ini," kata Nuzzo dalam wawancara untuk Associated Press (AP), Rabu (8/7/2020).

"Ini jelas justru mengalihkan perhatian dari apa yang kita butuhkan saat ini," tambahnya mengkritik pernyataan Trump dalam sebuah diskusi di Gedung Putih, Selasa (7/7).

Sebagai informasi, pembukaan institusi pendidikan di AS sedang menjadi perdebatan.

Baca: Asosiasi Pendidikan Nasional AS Kritik Permintaan Donald Trump Membuka Kembali Sekolah

Presiden AS Donald Trump duduk dengan tangan bersilang saat diskusi meja bundar tentang Pembukaan Kembali Sekolah-Sekolah Amerika yang Aman selama pandemi coronavirus, di Ruang Timur Gedung Putih pada 7 Juli 2020, di Washington, DC.
Presiden AS Donald Trump duduk dengan tangan bersilang saat diskusi meja bundar tentang Pembukaan Kembali Sekolah-Sekolah Amerika yang Aman selama pandemi coronavirus, di Ruang Timur Gedung Putih pada 7 Juli 2020, di Washington, DC. (JIM WATSON / AFP)

Trump pernah memuji langkah Gubernur negara bagian Florida, Ron DeSantis yang menuruti perintahnya membuka sekolah umum pada musim gugur ini.

Di lain hal, Trump mengkritik Universitas Harvard yang mengeluarkan kebijakan kuliah daring pada musim gugur.

"Saya pikir konyol, padahal jalan keluarnya mudah, ya mereka seharusnya malu dengan diri mereka sendiri, jika kalian ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Trump kepada para hadirin dalam diskusi di Gedung Putih.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mengirimkan sinyal keputusan atas masalah ini.

Organisasi ini mengatakan bahwa siswa harus kembali ke sekolah tetapi juga perlu mempertimbangkan alternatif pembelajaran virtual untuk mengurangi risiko penyebaran virus.

Robert Redfield mencatat bahwa infeksi Covid-19 cenderung rendah pada anak muda.

Bicara di depan Trump, direktur organisasi ini mengatakan bahwa lebih baik bagi siswa untuk kembali ke sekolah daripada di rumah.

Ia menegaskan bahwa risiko terbesar justru penularan dari anak-anak ke populasi yang lebih rentan.

Redfield menegaskan pihaknya akan mendorong semua sekolah untuk membuka dan memulai kembali aktivitas pelajaran.

Menurutnya, langkah ini dilakukan dengan meminimalkan penyebaran virus corona bersamaan dengan pemberian akses layanan sekolah bagi siswa.

"Jelas risiko yang lebih besar bagi kita saat ini adalah menutup sekolah-sekolah," kata Redfield.

"Tentu akan membuat sedih kita semua saat ada distrik sekolah yang sudah melihat panduan kami tetapi tidak membuka kembali" tambahnya.

Sebagai informasi, pedoman CDC mengimbau agar siswa dan guru menggunakan masker, memberi jarak meja, jadwal, makan di kelas, dan pembatas di wastafel kamar mandi.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/Tyo)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved