Kapan Waktu yang Tepat Diperbolehkan Berhubungan Intim Pasca Melahirkan? Begini Jawaban Ahli

Kapan waktu yang tepat untuk kembali berhubungan intim dengan pasangan pasca melahirkan?


zoom-inlihat foto
wanita-terpaksa-melahirkan-di-bak-mandi.jpg
Pixabay
Ilustrasi bayi baru lahir


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kelahiran anak mungkin menjadi hal yang paling dinantikan dalam sebuah pernikahan.

Kelahiran buah hati menjadi pelengkap biduk rumah tangga.

Proses melahirkan buah hati pun kadang juga mempunyai cerita mengesankan sendiri.

Namun, setelah melahirkan bayi, mungkin seks dengan pasangan menjadi hal terakhir yang bisa dipikirkan.

Lambat laun mungkin anda dan pasangan kembali memikirkan waktu luang untuk kembali intim.

Baca: Benarkah Masturbasi dan Hubungan Intim Bisa Jadi Penyebab Timbulnya Jerawat? Ini Penjelasan Ahli

Baca: Jarang Berhubungan Intim Bisa Buat Miss V Rapat Lagi? Begini Penjelasan dari Ahli

Ilustrasi ibu baru melahirkan
Ilustrasi ibu baru melahirkan (Pixabay)

Sampai sekarang, masih belum ditemui kapan waktu pasti pasangan yang baru saja mempunyai anak bisa kembali berhubungan intim.

Mengacu pada American College of Obstetrics and Gynaecology, dokter pada umumnya menyarankan empat sampai enam minggu sesudah persalinan.

Mayo Clinic beranggapan, selama waktu tersebut, wanita yang baru saja melewati persalinan mungkin mengalami kelelahan.

Bahkan kekeringan vagina, rasa sakit, maupun gairah seks rendah.

Ketika dalam persalinan ada jahitan karena robekan vagina, dokter memberikan saran untuk menunggu sampai area itu benar-benar sembuh.

Baca: Penyimpangan Seksual, Seorang Pria di Thailand Berhubungan Intim dengan Sandal Jepit Milik Tetangga

Hal ini berguna untuk mencegah rasa sakit atau cedera ulang.

Tapi jika istri sudah siap, ada beberapa step yang perlu dilakukan.

Hal ini dilakukan demi kenyamanan hubungan intim pasca melahirkan.

Ilmuwan kesehatan hubungan dan asisten profesor di California State University, Christine Leistner menjelaskan tahapan yang dapat dilakukan sesuai mengikuti panduan berikut:

1. Berkomunikasi

Ketika mulai memutuskan untuk melakukan hubungan seks penetrasi lagi, penting untuk mebahas kebutuhan dan harapan.

Jadi, pengalaman tersebut akan menyenangkan bagi kedua belah pihak.

ASisten profesor profesor kebidanan dan kandungan di Stanford University, Dr.Jennifer Conti menyebutkan  semua perlu saling terbuka.

"Masing-masing perlu saling terbuka tentang ketakutan, kekhawatiran, dan keinginan mereka dalam merencanakan hubungan seks yang mungkin akan berubah setelah persalinan, ini untuk menghindari adanya kesalahpahaman," kata dia.

Baca: Waspada Kebiasaan Sepele Ini Tak Disadari Bisa Bahayakan Organ Intim Wanita

Baca: Akibat Buruk Tidak Berhubungan Seks Dalam Jangka Waktu Lama, Bisa Mengganggu Kondisi Kesehatan?

Zodiak Minggu Ini, Simak Kehidupan Seks Kalian: Aries Lebih Mesra di Ranjang, Leo Ada Energi Ekstra.
Zodiak Minggu Ini, Simak Kehidupan Seks Kalian: Aries Lebih Mesra di Ranjang, Leo Ada Energi Ekstra. (vecteezy.com)

Jawed-Wessel mengatakan, memberikan dukungan satu sama lain melalui pujian verbal.

Bahkan juga bisa menetapkan batasan apabila seks menjadi menyakitkan atau tidak nyaman.

Tidak hanya bertujuan mencapai orgasme, lebih baik kedua belah pihak memikirkan bagaimana supaya hubungan intim itu bisa mencapai keterhubungan untuk membantu mengatasi tekanan-tekanan yang ada.

"Jika penetrasi menyebabkan rasa sakit dan/atau kecemasan, lepaskan sepenuhnya dan cobalah mencapai kesenangan satu sama lain dengan cara berbeda selain lewat penetrasi," kata Jawed-Wessel.

Mayo Clinic juga membeberkan, mempersiapkan pelumas juga bisa membantu meringankan ketidaknyamanan fisik potensial dari kekeringan vagina.

2. Membangun kembali keintiman

Studi menemukan, bagaimana wanita merasa secara seksual, dan bagaimana mereka menganggap pasangannya merasa seksual, merupakan faktor yang lebih penting dalam kepuasan seksual pasca-persalinan.

Hal ini lebih penting ketimbang faktor fisik seperti menyusui atau trauma vagina.

Dalam penelitian menunjukkan, membangun kembali hubungan intim dengan pasangan bisa membantu seks pasca melahirkan lebih memuaskan.

Leistner pun memberikan saran meluangkan waktu untuk melakukannya di luar kamar.

"Bicarakan terlebih dahhlu, lakukan pelan-pelan, dan melakukan hal-hal lain yang menyenangkan selain seks akan sangat membantu untuk membangun keterhubungan dengan pasangan sehingga seks menjadi lebih nyaman," ujar Leistner.

Dikutip tribunnewswiki dari Self via Kompas.com, asisten profesor di School of Health and Kinesiology di University of Nebraska-Omaha, Sofia Jawed-Wesse menyatakan, rutinitas tersebut kemungkinan akan berubah.

"Dan rutinitas itu kemungkinan akan berubah dari bulan ke bulan ketika seorang bayi baru lahir. Itu berubah dengan sangat cepat," papar dia.

Ketika sudah lewat waktu 6 minggu, dan wanita merasa masih belum siap, maka hal tersebut tak perlu dipaksakan.

Hal ini karena saat mulai mempunyai anak, maka rutinitas yang lama akan berubah.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved