STKIP Agama Hindu Singaraja

TRIBUNNEWSWIKI.COM - STKIP Agama Hindu Singaraja adalah satu di antara perguruan tinggi yang terletak di Provinsi Bali, Indonesia.

STKIP Agama Hindu Singaraja didirikan oleh Yayasan Dana Punia Kabupaten Buleleng.

Dikutip dari situs resminya, Yayasan Dana Punia berkekuatan hukum dengan Akta Notaris dari Kantor Notaris Amir Syarifudin Denpasar dengan Nomor 1 tanggal 1 September 1970.

STKIP beralamat di Jalan Pulau Timor No 24 Singaraja – Bali.

Dalam upaya merealisasikan tujuan tersebut diatas, maka pada tahun 1971/1972 didirikanlah Lembaga Tinggi Institut Hindu Vyasa.

Dengan demikian institut Agama Hindu Vyasa selalu berhubungan dengan Departemen Agama RI Cq Dirjen Bimas Hindu dan Budha.

Institut Agama Hindu Vyasa mengasuh Fakultas Keguruan Agama Hindu, berjalan sampai tahun 1976.

Kemudian pada tahun 1978/1979 atas prakarsa Bapak Drs. Ida Bagus Netera (almarhum) Dekan FIP Unud Singaraja, didirikanlah Perguruan Tinggi yang bernama Akademi Pendidikan Guru Agama Hindu ( APGAH ) Singaraja.

Tahun ajaran 1985/1986, Yayasan Dana Punia bermaksud mengubah Institut APGAH Singaraja menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “Agama Hindu” Singaraja.

Maksud tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan surat Keputusan Menteri nomor 0473/0/1985 tentang perubahan bentuk dan nama APGAH Singaraja menjadi STKIP “Agama Hindu” Singaraja dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 474/0/1985 tentang perubahan status terdaftar pada jurusan Ilmu Pendidikan di lingkungan STKIP “Agama H indu” Singaraja meliputi program studi Pendidikan Agama Hindu untuk program S1 dan D III. [1]

Berikut adalah visi dan misi STKIP Agama Hindu Singaraja:

Visi

“Unggul dalam Akademik, Terpuji dalam Perilaku, dan Taqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, memiliki daya saing Regional, Nasional dan Internasional”

Misi

1. Menyelenggarakan proses pembelajaran secara mantap yang menekankan peran dosen sebagai pengajar, pendidik, mediator dan fasilitator.
2. Menumbuhkan keperibadian/karakter peserta didik yang utuh yang dicirikan oleh  keimanan  dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,  berjiwa  pancasila, bermoral luhur yang didasari oleh rasa bhakti terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rasa pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.
3. Mewujudkan  keahlian yang dicirikan  dengan penerapan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi budaya dan seni yang sesuai dengan bidang  yang  ditekuninya,  serta didasari oleh paradigma keilmuan yang memungkinkan berfungsinya secara optimal pengetahuan tersebut  sebagai acuan  berpikir,  bersikap dan bertindak, baik dalam  pemecahan masalah yang  dihadapi sesuai dengan keahlian profesional  maupun pemerolehan  pengetahuan baru melalui kegiatan penelitian dan pengembangan.
4. Mendorong penguasaan paradigma keilmuan yang diketahui sebagai keahlian pokok, dan penguasaan keahlian lain (kewirausahaan) yang memungkinkan bisa lebih adaptif dengan tuntunan zaman dan kebutuhan pasar kerja kopentesi alternative disesuaikan dengan memuat mahasiswa kebudayaan pasar kerja.
5. Untuk menjamin mutu lulusan dilakukan pendekatan total Quality Management dalam orientasi pada proses yang mencangkup perkuliahan, pratek dari awal sampai akhir studi.
6. Pengelolaan dilakukan secara transparan, rasional mencakup segenap unsur pengelolaan baik pengelolaan administratif, akademik maupun pengelolaan pembangunan fisik dan mental. [2]

Berikut adalah logo STKIP Agama Hindu Singaraja: [3]

Berikut adalah program studi di STKIP Agama Hindu Singaraja:

1. Pendidikan Agama Hindu
2. Pendidikan Bahasa Inggris
3. Pendidikan Bahasa Bali
4. Pendidikan Jasmani Olah Raga Kesehatan
5. Penerangan Agama Hindu [5]

(TRIBUNNEWSWIKI.COM)