TRIBUNNEWSWIKI.COM - Masih dianggap remeh, biaya perawatan untuk pasien Covid-19 ternyata tak main-main hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Pandemi Covid-19 masih membayangi Indonesia dengan penambahan kasus positif setiap hari.
Hingga update terakhir pada Selasa (30/6/2020) sudah tercatat ada 56.385 kasus dengan penambahan 1.293 kasus dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu 28.703 pasien masih dalam perawatan, 2.876 orang dinyatakan meninggal dunia dan 24.806 orang sudah sembuh.
Dengan banyaknya pasien yang dirawat tersebut tentunya banyak anggaran dari pemerintah yang dikeluarkan.
Hal tersebut lantaran biaya untuk perawatan Covid-19 tidaklah main-main.
Biaya yang dikeluarkan bahkan mencapai ratusan juta rupiah untuk satu pasien.
Baca: 12 Provinsi di Indonesia yang Miliki Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kisaran 80 Persen
Baca: Persentase Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia 41 Persen, Masih di Bawah Rata-Rata Dunia
Hal tersebut dibocorkan oleh seorang warganet pada awal bulan Juni 2020 di media sosial.
Unggahan akun Twitter @jtuvanyx tentang biaya perawatannya saat menjadi pasien Covid-19 pun menjadi viral.
Dalam unggahan tersebut ia menjelaskan bahwa sempat menjalani sejumlah pemeriksaan yang tentu biayanya ditanggung sendiri sebelum akhirnya dirawat di RS Darurat COVID-19.
Total biaya yang ia keluarkan kala itu mencapai Rp 33.794.977, dengan rincian biaya kamar rumah sakit per hari yakni Rp 8.977.500.
Sedangkan biaya perawatan rumah sakit, meliputi obat, pemeriksaan lab, mencapai Rp 22.057.477.
Serta masih ada biaya lain seperti biaya kunjungan dokter, dan biaya konsultasi dokter spesialis.
Hal serupa juga diungkapkan akun @okyisokay.
Ia mengungkapkan, biaya perawatan pasien infeksi virus corona yang mencapai lebih dari Rp 290 juta.
Biaya ini belum termasuk beban immateril yang harus ditanggung keluarga karena ada anggota keluarganya yang harus menjalani perawatan.
Hal ini mengingatkan masyarakat untuk tak menganggap remeh ancaman virus corona.
Lantas, berapa biaya perawatan pasien Covid-19 yang sesungguhnya?
Melansir dari Kompas, ternyata memang biaya untuk perawatan pasien Covid-19 sangatlah besar.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban.
Zubairi mengakui bahwa biaya untuk pasien Covid-19 sangat besar bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Ada sejumlah alasan mengapa biaya perawatan pasien Covid-19 sangat mahal.
Di antaranya adalah pasien harus menjalani banyak tahapan pemeriksaan dengan alat yang canggih.
Biaya ketersediaan alat medis tersebut tidaklah murah.
Misalnya, untuk keperluan rapid test.
"Itu tidak gratis. Kalau orang dengan Covid-19 itu dites dulu positif, menunggu polymerase chain reaction (PCR)-nya, biasanya dalam sekali tes habis Rp 1 juta," ujar Zubairi dikutip dari Kompas.com.
Baca: Rincian Biaya Untuk Perawatan Pasien Terinfeksi Covid-19, Ternyata Mencapai Angka Ratusan Juta?
Setelah menjalani tes PCR, pasien positif Covid-19 akan menjalani masa karantina dan rawat inap di rumah sakit.
Perawatan ini akan membuat biaya semakin bertambah.
Apalagi, dengan obat perawatan pasien Covid-19 yang juga tidak murah.
"Kalau sekarang yang rutin diberikan yang rawat inap diberi obat anti-pembekuan darah, tapi ada juga yang molekuler itu yang lumayan mahal. Sekali suntik Rp 300.000 sampai Rp 400.000 dalam satu obat, belum obat-obatan yang lainnya," kata Zubairi.
Biaya pelayanan ruangan juga akan menambah besaran biaya perawatan pasien Covid-19.
Bagi pasien yang membutuhkan perawatan intensif di ruang ICU dengan sejumlah alat penunjang kesehatan pasien, biayanya akan semakin besar lagi.
Apalagi, jika pasien mengalami dampak serius pada organ lainnya seperti gagal organ jantung, paru, ginjal, otak, atau pembekuan darah di mana-mana.
Wakil Direktur Pendidikan dan Diklit sekaligus Jubir Satgas Covid-19/RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, penanganan pasien Covid-19 memerlukan perawatan dengan alur terpisah dan peralatan terpisah.
"Penanganan pasien Covid-19 relatif tinggi biayanya, karena keharusan sarpras dan lokasi perawatan di ruang khusus. Jadi meningkat biayanya," ujar Tonang kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Komponen biaya perawatan pasien Covid-19 juga mahal karena tenaga medis yang melakukan penanganan membutuhkan alat pelindung diri (APD).
Sebagian besar beban biaya pengadaan APD nakes tidak dibiayai oleh pemerintah sehingga dibebankan kepada pasien dan keluarga.
(Surya/Arum Puspita)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral Total Biaya Perawatan Pasien COVID-19 Mencapai Ratusan Juta, Berikut Rincian Sesungguhnya