Viral Video Kolam Renang di Bogor Dialihfungsikan untuk Ternak Lele, Ternyata Begini Faktanya

Viral di Twitter, kolam renang Fun Park Villa Bogor yang berubah jadi kolam lele tersebut diketahui bangkrut setelah sepi pengunjung karena pandemi.


zoom-inlihat foto
viral-kolam-renang-berubah-jadi-kolam-lele.jpg
Twitter/Sabila Dinta
Tangkapan layar video yang menampilkan kolam renang di Bogor dijadikan tempat untuk ternak ikan lele.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kejadian unik dari sebuah video yang memperlihatkan kolam renang di Bogor berubah jadi kolam lele ini viral di media sosial Twitter.

Video tersebut memperlihatkan seluruh kolam yang ada di Fun Park Villa blok W Bogor berubah jadi kolam lele.

Unggahan video berdurasi tersebut 55 detik tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @sabiladinta pada Minggu (21/6/2020).

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah dilihat lebih dari 60.000 kali, di-retweet lebih dari 1.000 kali dan disukai juga lebih dari 1.000 kali.

Dalam unggahannya, @sabiladinta menuliskan narasi sebagai berikut.

"Kolam renang Fun Park Villa blok W bangkrut, beralih fungsi dulu jd kolam lele guys," tulis dia.

Setelah dikonfirmasi, sang pengunggah video bernama Sabila Dinta mengatakan jika dirinya tidak berbohong.

Ia mengetahui kondisi kolam renang tersebut karena rumahnya bersebelahan dengan kolam tersebut yang kini berubah untuk diternak lele.

Baca: Viral Video Polisi Lakukan Tindakan Represif Terhadap Pendemo, Begini Tanggapan Polda Jatim

Baca: BIKIN GEGER, Video Seks di Mobil PBB Direkam Warga Perlihatkan Adegan Perempuan di Atas Pria

Baca: Viral Ayah Gerebek Putrinya di Kamar Hotel, Psikolog: Remaja Perlu Mendapat Dukungan dan Perhatian

"Iya benar kolamnya untuk ternak lele. Rumah saya persis di samping kolam renang ini. Tepatnya di Perumahan Villa Nusa Indah 2, Blok W RW 21, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor," kata Sabila saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Sabila menjelaskan, kolam renang tersebut memiliki harga tiket yang terjangkau dan wahana yang ada di dalamnya cukup banyak serta menarik.

Oleh karenanya, kolam renang tersebut sering digunakan oleh guru olahraga dari banyak sekolah untuk melakukan pengambilan nilai olahraga renang.

"Bahkan sekolah yang ada di daerah Jatimakmur, Pondok Gede, pun juga tetap ambil nilai renang nya di sini," jelas dia.

Menurut dia, kolam renang tersebut telah berdiri sejak akhir tahun 1990-an.

Namun pada awal 2020, kolam renang tersebut sempat dilanda banjir dengan ketinggian hingga 6 meter.

Adapun banjir tersebut menurutnya, dikarenakan adanya kiriman air dari Bogor melalui Sungai Cileungsi dan Cikeas yang mengapit perumahannya hingga meluap.

"Kebetulan rumah saya dan kolam renang ini hanya berjarak hitungan langkah saja. Jadi kami tahu betul bagaimana manajemen Fun Park susah payah membersihkan kolam dari lumpur, hingga akhirnya air kolam berhasil jernih kembali, dan bisa beroperasi lagi," kata Sabila.

Baca: Benarkah Ruam Jadi Pertanda Gejala Covid-19? Ini Penjelasan Ahli

Baca: Cemburu Mantan Pacar Bonceng Pria Lain, Mahasiswa Membabi Buta Tembaki Korban dengan Pistol Air Gun

Baca: Facebook Digegerkan dengan Adanya Grup Komunitas Pelakor Indonesia, Psikolog Beri Tanggapan

Belum lama beroperasi, kolam renang tersebut kembali mendapat cobaan yakni karena pandemi virus corona yang membuat kolam renang tidak bisa mendapatkan pengunjung.

Efeknya, pemasukan minim hingga akhirnya terpaksa ditutup dan dialihfungsikan menjadi tempat untuk ternak ikan lele.

"Jadi, warga sini memang sudah tahu. Bahwa kolam dialihfungsikan menjadi kolam lele semenjak tutup permanen semenjak pandemi ini," ungkap Sabila.

Menurut salah satu karyawannya yang terkena PHK, kata Sabila, dialihfungsikannya kolam renang tersebut untuk tempat ternak lele diinisiatif oleh karyawan sendiri.

Selain itu, juga telah mendapat persetujuan dari pihak pengelola.

Penerapan New Normal, Pengamat Sebut Gelombang PHK Belum Usai

Pemerintah sudah mulai memberlakukan new normal demi menjaga roda ekonomi terus berjalan.

Namun, kenyataannya ekonomi masih tertekan. 

Pengamat Kebijakan Publik dan Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Harriyadin Mahardika mengingatkan gelombang PHK belum selesai.

Ia menilai, di tengah krisis seperti sekarang, perusahaan akan mengambil langkah untuk melakukan efisiensi SDM.

Cara tersebut menjadi yang paling lumrah dan logis.

“PHK jadi pilihan sulit yang tidak bisa dihindari lagi. Tentunya perusahaan akan fokus pada keberlangsungan bisnis jangka panjang dan efisiensi SDM ini pilihan paling logis," kata Mahardika, dikutip Kontan, Minggu (21/6/2020).

ILUSTRASI Pekerja - Aksi buruh di Yogyakarta pada 1 Mei 2019 di sepanjang Jalan Malioboro
ILUSTRASI Pekerja - Aksi buruh di Yogyakarta pada 1 Mei 2019 di sepanjang Jalan Malioboro (Tribun Jogja)

Baca: Karantina di Hutan: Inilah Nasib Buruh Korban PHK yang Mudik Naik Motor 9 Jam ke Yogyakarta

Memang ekonomi Indonesia masih dalam keadaan yang serba sulit.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi ekonomi di kuartal II 2020 bakal terkontraksi hingga minus 3,8%.

"Kuartal II ini, kita akan menghadapi tekanan yang tidak mudah. Kemungkinan kita akan dalam kondisi pertumbuhan ekonomi negatif. Estimasi Badan Kebijakan Fiskal (BKF) minus 3,8%," kata perempuan yang pernah menjabat sebagai Direkur Bank Dunia tersebut.

Melihat kemungkinan ini, Harriyadin meminta pemerintah tanggap terhadap situasi.

Ia menegaskan stimulus yang diberikan oleh pemerintah harus tepat sasaran.

“Paket stimulus yang tengah digodok pemerintah harus tepat sasaran, terutama diarahkan ke sektor yang menyerap banyak tenaga kerja agar kondisi pelaku bisnis cepat pulih dan kembali dapat menyerap tenaga kerja,” katanya.

Senada, ekonom Indef Bhima Yudhistira memperkirakan gelombang PHK masih akan terus berlangsung.

“Sebagai dampak dari penerapan strategi kembali ke bisnis inti itu, gelombang PHK tidak akan berhenti di tahun ini. Angka pengangguran maupun tingkat kemiskinan akan meningkat,” jelasnya, dikutip Kontan.

Ia pun menekankan pentingnya upaya untuk mendorong daya beli masyarakat.

“UMKM kita belum semua berhasil mendapat relaksasi kredit. Di Malaysia, UMKM itu bahkan dapat memperoleh hibah (pemerintah),” ujarnya.

(TribunnewsWiki.com/Restu/Kaka, Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Kolam Renang di Bogor Dijadikan Tempat untuk Ternak Lele"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved