TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kronologi rombongan Wakapolres Karanganyar, Jawa Tengah, diserang orang tak dikenal bersenjata tajam, tangkis dengan tongkat pendaki, pelaku ditembak dan tewas kehabisan darah.
Rombongan Wakapolres Karanganyar menjadi penyerangan orang tak dikenal saat tengah melakukan kegiatan susur Gunung Lawu, Minggu (21/6/2020).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.20 WIB.
Para pelaku sempat melukai sejumlah peserta kegiatan, namun akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengonfirmasi insiden tersebut.
Baca: Dua Orang Terduga Teroris Penyerangan Mapolsek Daha Selatan Ditangkap, Pelaku Belajar dari Internet
Luthfi mengatakan, kegiatan yang digelar rombongan Wakapolres Karanganyar tersebut dilakukan untuk memperingati HUT ke-74 Bhayangkara.
Saat kegiatan berlangsung, tiba-tiba muncul pria tak dikenal menyerang dengan menggunakan senjata tajam jenis sabit secara membabi buta.
Serangan pria tersebut membuat dua orang peserta rombongan kegiatan mengalami sejumlah luka.
"Orang tak dikenal tersebut sempat mengejar perwira menengah dan Wakapolres Karanganyar," kata Luthfi.
Dari informasi yang dihimpun, kedua korban luka akibat serangan pria tersebut adalah Bripda Hanis Ariyono yang mengalami luka di leher dan punggung.
Korban lainnya adalah seorang relawan bernama Jarot Broto Sarwoto, warga Kecamatan Jebres, Solo.
Seketika, pelaku langsung ditembak di tempat.
"Pelaku kemudian dikejar dan diambil tindakan, dilumpuhkan tiga kali, lalu pelaku terjatuh," kata Luthfi.
Setelah itu, pelaku dan korban dievakuasi ke RSUD Karanganyar untuk perawatan lebih lanjut.
"Pelaku langsung dibawa ke RSUD Karanganyar dan kehabisan darah, lalu meninggal dunia.
Kami belum tahu identitas pelaku," katanya.
Cerita Wakapolres Karanganyar Tangkis Serangan Pria Bersenjata Tajam Pakai Tongkat Pendaki
Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni selamat setelah dirinya menangkis serangan pria bersenjata tajam dengan menggunakan tongkat pendaki atau trekking pole.
Seperti diketahui, rombongan Wakapolres Karanganyar diserang orang tak dikenal saat melakukan kegiatan susur Gunung Lawu dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74, Minggu (21/6/2020) sekira pukul 10.20 WIB.
Kompol Busroni mengaku kondisinya baik-baik saja.
Namun demikian, sang driver yakni Bripda Hanif Ariyono mengalami luka sobek di leher sebelah kanan dan punggung karena sabetan celurit atau arit.
"Alhamdulillah barakallah sehat wal afiat," ungkap dia usai mendampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi di IGD RSUD Karanganyar menjenguk drivernya yang menjalani perawatan.
Busroni menuturkan dirinya menggunakan tongkat pendaki sepanjang dua meter berwarna biru untuk menangkis serangan secara membabi buta yang dilakukan pelaku.
Tongkat tersebut sempat bengkok lantaran sabetan celurit.
"Alhamdulillah ini tongkat penyelamat saya untuk menangkis serangan-serangan dari keompok-kelompok tertentu yang menyerang saya dan driver saya," katanya.
"Terima kasih ya Allah sudah menyelamatkan kami," lanjut dia.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/TribunSolo.com, Agil Tri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rombongan Wakapolres Karanganyar Diserang Pria Bersenjata Tajam, Pelaku Tewas Ditembak" dan di Tribunnews.com dengan judul 'Cerita Wakapolres Karanganyar Tangkis Serangan Pria Bersenjata Tajam Pakai Tongkat Pendaki'