TRIBUNNEWSWIKI.COM - Diruktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terlalu seenaknya sendiri.
Hal itu Indra Sjafri katakan dalam sebuah klarifikasi yang ditayangkan dalam laman resmi PSSI, Sabtu (20/6/2020).
Pelatih yang berhasil membawa Garuda Muda memboyong piala AFF U-22 2019 ini menekankan, apa yang ia sampaikan bukanlah upaya untuk mencari siapa yang benar dan salah.
Lanjutnya, klarifikasi dilakukan agar publik tahu apa yang sebenarnya.
Baginya, hal seperti ini juga menyangkut harga diri bangsa Indonesia.
Baca: Indra Sjafri
“Kita harus tegaskan bagaimana duduk perkara sebenarnya. Agar publik tahu lengkap dan tidak sepotong-potong. Ini juga soal harga diri bangsa kita diperlakukan seperti ini,” kata Indra.
Indra Sjafri memulai penjelasan dari kewenangan Shin melatih tiga level Timnas.
Menurutnya, sejak awal PSSI tak setuju dengan ide itu.
Namun asosiasi sepak bola Indonesia itu terpaksa mendukung demi angan memajukan sepak bola tanah air.
“Semua itu dilakukan Pak Ketum untuk kemajuan timnas kita. Termasuk memberikan wewenang sangat berlebih kepada Shin untuk menangani hampir semua level timnas, dari Timnas Senior, U-23 dan U-19.”
Sayang, meski mendapatkan dukungan, Indra Sjafri menilai Shin sudah tak lagi percaya diri.
Ia tak lagi yakin bisa menuntaskan berbagai janjinya, termasuk menjuarai Piala AFF 2020.
“Sementara kandidat lain, Luis Milla, tidak bisa menjamin hal itu. Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepakbola,” tukas Indra.
Baca: Shin Tae-yong
Bahkan, pelatih kawakan Indonesia ini menilai Shin terlalu banyak alasan.
“Dia ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita. PSSI ingin timnas senior Juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021,” jelasnya.
Tak hanya itu, perilaku Shin Tae-yong jika dianggap kurang etis dan profesional.
“Kita ini tadinya menghormati Shin, tapi lama-lama yang bersangkutan bersikap seenaknya sendiri,” jelas Indra.
“Dalam rapat yang dibuka oleh Ketua Umum PSSI, Shin tampak seenaknya rapat sembari mengemudikan mobil, menggunakan ponsel kencil. Sementara para pengurus PSSI mengikuti rapat dengan serius di tempat duduk masing-masing,” kata Indra.
Baca: Tepis Tudingan, Indra Sjafri Blak-blakan Dirinya Diusir Shin Tae-yong: Ini Soal Harga Diri Bangsa
Ia pun menjelaskan Shin sempat mangkir rapat pada minggu lalu.
Alasan yang ia buat sepele, yaitu karena mengunjungi resort.