Cerita Ketua RT di Kelurahan Pulo Soal Sosok Buron FBI Russ Medlin: Dia Orangnya Tertutup

Russ Medlin dikenal tertutup dan tidak pernah terlihat oleh warga dia juga tidak melaporkan diri ke pihak RT ketika ingin tinggal di rumah tersebut.


zoom-inlihat foto
buronan-fbi-russ-medlin-1.jpg
Warta Kota/Budi Sam Lau Malau
Buronan FBI, Russ Medlin (baju oranye), diapit polisi, dihadirkan di Polda Metro Jaya, Selasa (16/6/2020). Dia ditangkap di rumah kontrakannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020). (Warta Kota/Budi Sam Lau Malau)


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Ketua RT 02/03 di Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Widyo Utomo menilai buron FBI Russ Medlin sosok yang tertutup.

Russ Medlin diketahui pernah tinggal di wilayahnya selama tiga bulan.

Dia dikenal tertutup dan tidak pernah terlihat oleh warga.

Bahkan ketika ingin masuk garasi menggunkan mobil, Medlin tidak mau turun dari mobil.

"Dia orangnya tertutup tuh. Warga enggak pernah lihat dia.

Pembantunya bilang kalau misalnya mobil (Medlin) mau sampai rumah, pagarnya sudah dibuka biar terus langsung masuk," kata Widyo Rabu (17/6/2020) seperti dikutip dari Wartakotalive.

Namun beberapa warga mulai curiga dengan aktivitas di rumah Medlin.

Baca: Mucikari A Dapat Rp 6,3 Juta Setelah Bawa 3 Anak Di Bawah Umur Pada Russ Medlin

Baca: Gara-gara Sewa PSK di Bawah Umur, Buron FBI Russ Medlin Ditangkap saat Sembunyi di Jakarta

Konpers Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Dirreskrimsus Kombes Roma Hutajulu, Selasa (16/6/2020).(Warta Kota/Budi Sam Law Malau)
Konpers Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Dirreskrimsus Kombes Roma Hutajulu, Selasa (16/6/2020).(Warta Kota/Budi Sam Law Malau) (Warta Kota/Budi Sam Law Malau)

Sebab warga sering mendapati perempuan-perempuan mencurigakan keluar masuk rumah pria bernama lengkap Russ Albert Medling itu.

Tidak hanya itu, Medlin juga tidak melaporkan diri ke pihak RT ketika ingin tinggal di rumah tersebut.

Medlin diketahui disewakan rumah oleh seseorang bernama Frans.

Namun Widyo juga belum pernah ketemu dengan Frans sebelumnya.

Bahkan Widyo baru berkomunikasi dengan Frans pasca Medlin ditangkap di rumah tersebut.

Buronan FBI, Russ Medlin (baju oranye), diapit polisi, dihadirkan di Polda Metro Jaya, Selasa (16/6/2020). Dia ditangkap di rumah kontrakannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020). (Warta Kota/Budi Sam Lau Malau)
Buronan FBI, Russ Medlin (baju oranye), diapit polisi, dihadirkan di Polda Metro Jaya, Selasa (16/6/2020). Dia ditangkap di rumah kontrakannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020). (Warta Kota/Budi Sam Lau Malau) (Warta Kota/Budi Sam Lau Malau)

"Setelah kejadian kemarin (penangkapan) saya besoknya WhatsApp Pak Frans karena saya dapat nomernya dari polisi.

Saya minta KTP nya karena disuruh Bu RW minta KTPnya. Cuma sampai sekarang belum dikasih," ujar Widyo.

Belakangan, Widyo baru mengetahui bahwa Medlin terlibat kasus prostitusi anak bahkan hingga menjadi buronan FBI.

Baca: Kucing Emas Langka Sebesar Anjing Dewasa Terjerat Perangkap Babi di Sumatra Barat

Baca: 35 Tentara China Disebutkan Tewas Lawan India, Intelijen AS: China Enggan Mengakuinya, karena Malu

Penangkapan Russ Medlin:

Seperti diketahui, Russ Albert Medlin ditangkap pada Senin (15/6/2020) di rumah kontrakannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Awalnya tersangka, Russ Albert Medlin meminta bantuan rekannya berinisial A untuk dicarikan perempuan.

"RAM minta dicarikan perempuan yang masih anak di bawah umur kepada tersangka A (perempuan, sekitar usia 20 tahun, warga negara Indonesia) melalui pesan Whatsapp.

Tersangka A mengenalkan dengan korban atas nama SS yang masih berusia 15 tahun," kata Kombes Pol Yusri Yunus.

Saat berkomunikasi, Russ meminta SS datang dengan mengajak teman-temannya.

SS kemudian mengajak dua temanya berinisial LF dan TR.

Baca: Kutuk Kim Yo Jong Sebab Tak Mau Berunding, Korea Selatan Sebut Adik Kim Jong Un Sangat Kasar

Baca: Konflik dengan China Tewaskan 20 Tentara India, Narendra Modi Hadapi Tekanan Politik Dalam Negeri

"Mereka dijanjikan diberikan imbalan uang masing-masing sebesar Rp 2.000.000," kata Yusri.

Tersangka A diberi upah Rp 6,3 juta setelah menyalurkan perempuan di bawah umur ke Russ Medlin.

"Untuk satu anak (yang berhubungan badan dengan Medlin) itu diberi upah sekitar Rp 2 juta.

Tapi untuk si inisial A sendiri ini sekali membawa 3 anak itu (upah) sekitar Rp 6,3 juta berdasarkan pengakuan daripada tersangka," kata Yusri kepada wartawan, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

Catatan kriminal Russ Albert Medlin di negara bagian Nevada, Amerika Serikat. Medlin berstatus pelanggar tier level 2 dan dikenai wajib lapor selama 25 tahun. Namun, dia tidak mematuhi kewajibannya dan dilabeli non-compliant.
Catatan kriminal Russ Albert Medlin di negara bagian Nevada, Amerika Serikat. Medlin berstatus pelanggar tier level 2 dan dikenai wajib lapor selama 25 tahun. Namun, dia tidak mematuhi kewajibannya dan dilabeli non-compliant. (tangkapan layar situs web nvsexoffenders.gov)

Atas perbuatannya, Medlin dijerat Pasal 76 D Juncto Pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun.

Setelah diperiksa polisi, Medlin rupanya juga merupakan buronan Biro Investigasi Federal AS atau FBI berdasarkan Red Notice-Interpol dengan control number: A-10017/11-2016, tanggal 04 November 2016 tentang informasi pencarian buronan Interpol United States yang diterbitkan pada tanggal 10 Desember 2019.

Berdasarkan Red Notice-Interpol tersebut, Medlin pernah melakukan penipuan sejumlah 722 juta dollar AS atau Rp 10,2 triliun dengan menggunakan modus penipuan investasi saham.

(TribunnewsWiki.com/SO/Kompas.com/Wartakotalive)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kesaksian Ketua RT Soal Tertutupnya Russ Albert Medlin dan Banyaknya Gadis di Bawah Umur





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved