lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berdasarkan dari informasi sebelumnya, Kartu Pra Kerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Pendaftaran Kartu Pra Kerja via www.prakerja.go.id saat ini masih menunggu gelombang 4.
Akan tetapi, update terakhir pihak Pra Kerja mengumumkan jika pendaftaran gelombang 4 masih ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky menyebutkan, penundaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 disebabkan masih ada proses evaluasi pada gelombang 1-3.
Baca: Update Pencairan Intensif Kartu Pra Kerja, Kini Ada Fitur Ganti Rekening di prakerja.go.id
Baca: Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Mulai Dibuka 26 Mei, Intip Cara Daftar & Syarat Lolos di prakerja.go.id
Komite Cipta Kerja pun mempertimbangkan masukan-masukan dari lembaga pengawas pemerintah.
Satu di antaranya adalah Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja akan memprioritaskan pendaftar yang diusulkan oleh Kementrian lembaga (K/L).
Dikutip dari Kompas.com, para peserta yang diprioritaskan yakni para pekerja yang terkena dampak langsung dari pandemi COVID-19.
"Jadi belum dibuka untuk sementara ini, walupun belum dibuka, calon pendaftar Kartu Pra Kerja gelombang 4 dapat mempelajari terlebih dahulu cara daftar Kartu Pra Kerja, yang benar.
Jadi nanti nanti tidak menemukan kendala," ujar Panji
Baca: Ekonom Bhima Yudhistira Sebut Kartu Prakerja Program Abal-abal, Syok dengan Pernyataan Sri Mulyani
Adanya penundaan di pendaftaran gelombang 4, insentif bulan kedua juga ditunda untuk sementara waktu.
Ini diketahui Surya.co.id melalui pantauan Instagram @Prakerja.go.id.
"Saat ini pencairan insetif sedang ditunda hingga proses evakuasi program selesai, mohon dapat ditunggu ya info selanjutnya,"ujar admin menjawab pertanyaan peserta Kartu Pra Kerja.
Ditemui juga peserta yang menanyakan bagaimana tahap insentif Kartu Pra Kerja.
"Mau tanya dong min, kalau mau dapet insentif yang ke 2, apa harus menyelesaikan kelas pelatihan baru lagi?" Tanya @abraham_lukman90.
"Insentif sebesar 2,4 juta dan dibagi dalam 4x pencairan merupakan insentif setelah pelatihan pertama. Untuk pelatihan berikutnya tidak dapat insentif lagi." jawab admin @Prakerja.go.id.
Cara Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang 4
Untuk peserta yang gagal pada seleksi sebelumnya, tak perlu mendaftar ulang dari awal.
Peserta tinggal memilih gelombang lewat akun yang sebelumnya sudah terdaftar.
Sedangkan untuk pendaftar baru perlu menyelesaikan sederet prosesi pendaftaran sampai tes seleksi.
Simak langkah-langkahnya berikut ini:
1. Membuat akun Prakerja ( cara daftar Kartu Prakerja)
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id, masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru Cek email dari Kartu Prakerja.
- Ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
2. Isi data diri
- Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat
- Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya".
- Isi data diri dengan lengkap formulir kartu prakerja (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik "Berikutnya"
- Masukan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS
3. Ikuti tes seleksi
- Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit. Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu
- Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes
- Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran.
- Setelah melewati tahapan cara membuat kartu Prakerja tersebut, peserta tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja 2020.
Sesudah dinyatakan lolos, peserta akan memperoleh bantuan untuk mendafatar pelatihan sebesar Rp 1 juta di akun Pra Kerja mereka.
Baca: Kritik Terhadap Pemerintah, Kini Muncul Situs Prakerja.org yang Berisi Pelatihan Gratis
Baca: Disebut Mahal dan Tak Relevan, Belajar Instal Windows Bayar Rp260.000 di Kartu Prakerja Panen Kritik
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)
