
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut sebagian masyarakat salah paham mengenai new normal.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat virtual dengan Komisi X DPR, di Jakarta, Rabu (17/6/2020).
"Pemberian pemahaman agar masyarakat tidak salah paham, karena ada sebagian masyarakat menganggap new normal bisa kembali beraktivitas seperti sebelum kejadian pandemi Covid-19," papar Doni
Diberitakan Tribunnews.com, Doni menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam mengedukasi masyarakat.

Baca: Doni Monardo
Demi memberi pemahaman kepada masyarakat, Doni Monardo mengatakan penggunaan bahasa daerah bisa dilakukan.
"Salah pemahaman tentu mengkhawatirkan, sehingga dibutuhkan cara dan tentunya setiap daerah memiliki cada yang berbeda. Misalnya menggunakan bahasa lokal agar masyarakat bisa memahaminya," ujar Doni Monardo.
Lalu, apa sebenarnya arti new normal?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia akan memasuki tatanan kehidupan baru (new normal).
Masyarakat harus berdamai dan hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Berdampingan itu justru kita tak menyerah, tetapi menyesuaikan diri (dengan bahaya Covid-19). Kita lawan Covid-19 dengan kedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan ketat," kata Jokowi sebagaimana Tribunnews.com kutip dari Kompas.com, Senin (25/5/2020).

Baca: Panduan Aman Naik Ojek Online saat New Normal Berlaku, Agar Tidak Tertular Virus Corona
-
Ilmuwan Kelelawar 'Virus Corona' China Akhirnya Bersedia Diperiksa WHO, Seperti Apa Investigasinya?
-
Inilah Besaran Gaji dan Tunjangan yang Bakal Diterima 6 Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju
-
Pasca Ryuji Utomo, Kini Syahrian Abimanyu: Ramai Eksodus Pemain Indonesia ke Liga Malaysia, Ada Apa?
-
Risma hingga Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Menteri, Berikut Rincian Gaji dan Tunjangan Mereka
-
Ditunjuk Gantikan Juliari, Risma: Mensos Tanggung Jawabnya Berat karena Tangani Semua Orang