Debat Utang Negara, Jubir Luhut: Jangan Dibawa ke Urusan Politik, Capek Kita yang Gitu-Gitu

Jodi Mahardi mengingatkan bahwa diskusi tersebut sekadar untuk mencari solusi dari suatu permasalahan negara


zoom-inlihat foto
luhut-b-panjaitan-109.jpg
Kompas.com
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Jubir Luhut, Jodi, Mahardi mengingatkan bahwa diskusi utang negara tersebut bukan untuk saling menjatuhkan pihak pemerintah.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menurut Juru bicara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, undangan diskusi atau debat mengenai utang negara yang ditujukan kepada ekonom Rizal Ramli serta dosen Universitas Indonesia, Djamester Simarmata, sudah berjalan baik.

Sayangnya, hanya Djamester yang hadir di diskusi itu karena Rizal Ramli memutuskan batal hadir.

Meski demikian, Jodi mengingatkan diskusi tersebut bukan untuk saling menjatuhkan pihak pemerintahan,  melainkan sekadar mencari solusi dari suatu permasalahan negara.

"Sekali lagi saya tegaskan, ini bukan untuk nyari panggung buat siapa-siapa.  Jangan jadikan ini untuk dibawa ke urusan politik, enggak eloklah. Capek kita yang gitu-gitu," katanya ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Kendati Rizal Ramli tak hadir dalam undangan diskusi ini, tak menutup kemungkinan Luhut akan tetap mengundang eks Menko Ekuin era kepemimpinan Presiden Abdurahman Wahid tersebut untuk bertemu.

"Kita enggak menutup juga kemungkinan mengundang lagi Pak Rizal Ramli. Tapi, dengan konsep bukan untuk politik, bukan untuk menjatuhkan," ucapnya.

Jodi kembali mengatakan memang pihak Rizal Ramli kekeuh mengundang Luhut serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui promotor mengatasnamakan Pro Demokrasi (ProDem) untuk melakukan debat terkait utang negara pada 24 Juni nanti.

Sementara itu, pertemuan dengan Djamester, lanjut Jodi, dinilai konstruktif bagi pemerintah.

Baca: Tantang Pengkritik Utang Negara, Luhut Binsar: Saya Ingin Ketemu, Jangan di Media Sosial Saja

Baca: Luhut Binsar Pandjaitan Beri Mahfud MD Meme Corona is Like Your Wife, Apa Maksudnya?

Luhut Binzar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan (Kompas.com)

Sebab, dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut banyak masukan yang positif bagi pemerintah untuk membenahinya.

"Kita jadwalin dengan Pak Djamester, ya welcome saja di sini dan berdiskusi konstruktif. Banyak masukan. Kebetulan Pak Luhut didampingi tim ekonominya. Ya kita sama-samalah. Kita di sini bukan nyari panggung kok, kita cari solusi. Negara kita ini kan harus berpikir dan mencari solusi ke depan," katanya.

"Jangan hanya debat, debat, debat doang terus tujuannya hanya untuk menjatuhkan salah satu pihak. Ya enggak begitulah, Indonesia harus berubah," lanjut Jodi.

Rizal Ramli Sebut Tantangan Luhut "Ngawur"

Ekonom Rizal Ramli menyatakan tidak akan hadir dalam perdebatan yang jadwalnya diubah oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dari sebelumnya hari ini menjadi 24 Juni 2020.

Rizal Ramli berkilah bahwa Luhut tidak berkoordinasi dengan dirinya.

"Ya enggaklah (Rizal Ramli tidak akan hadir). Itu mah ngawur, (keputusan) sepihak," katanya kepada Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Kendati diundur, dia akan memercayakan perdebatan yang berlangsung pada 24 Juni nanti kepada jejaring aktivis yang mengatasnamakan Pro Demokrasi (ProDem).

Baca: Kritik Ekonom INDEF: Jika Saya Presiden, Kemenko Marves Pimpinan Luhut Pandjaitan Dibubarkan Saja

 "Mas Adhie Massardi (perwakilan Rizal Ramli) nanti yang menjadi koordinator dengan jadwal, syarat debat, pool TV dan streaming," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Rizal Ramli (RR), Adhie Massardi, membenarkan ketidakhadiran mantan Menteri Keuangan periode Juni 2001-Agustus 2001 tersebut.

Rizal Ramli.
Rizal Ramli (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Sebab, pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatunya menjelang debat antara Luhut dan RR.

"Tidak hadir karena acara debat Pak RR dengan LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) sudah didesain teman-teman ProDem," ujarnya.

Perlu diketahui, Luhut pernah menantang kepada pengkritik utang negara untuk bertatap muka dengannya. Luhut mengaku ingin berbincang terkait penambahan utang negara selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Rizal Ramli pun menyatakan kesiapannya pada Rabu (10/6/2020). Selain itu, dia meminta dalam debat nanti turut menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan tim kabinet ekonomi saat ini.

RR menawarkan kesepakatan. Apabila kalah dalam berdebat nanti, dia telah berjanji tidak akan mengkritik pemerintahan.

Namun, sebaliknya, bila dirinya menang dalam perdebatan, dia meminta seluruh kabinet menteri ekonomi era Presiden Joko Widodo saat ini untuk mundur dari jabatan mereka.

“Awalnya Rizal Ramli tidak setuju. Dia bilang tidak usah diladeni. Tapi, karena ditawarkan oleh promotor dari Prodem, akan berdebat satu paket dengan tim ekonomi Jokowi, termasuk Menkeu Sri Mulyani, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, maka dia (Rizal Ramli) mau,” ujar Juru Bicara Rizal Ramli, Adhie Massardi, dalam jumpa pers di bilangan Tebet, Rabu.

Adhie lalu menjelaskan antara Luhut dan Rizal Ramli bersahabat sudah sangat lama, apalagi sama-sama di kabinet Gus Dur. Hal yang ingin disampaikan RR, lanjut Adhie, Luhut adalah menteri paling senior.

Merespons hal itu, Rabu malam, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi memastikan bahwa Luhut Pandjaitan siap berdebat dengan Rizal Ramli.

Pihaknya telah mengundang Rizal Ramli melalui pesan singkat untuk hadir dalam debat tersebut. Selain Rizal Ramli, Luhut pun turut mengundang dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Djamester Simarmata, Kamis (11/6/2020), pada pukul 09.30 WIB.

Djamester sendiri juga turut serta ingin melakukan perdebatan ke Luhut terkait utang luar negeri (ULN) Indonesia.

"Rencananya kami akan mengundang beliau dalam minggu ini untuk berdiskusi melihat analisis data-data yang disampaikan dan dasar-dasar keilmuan yang digunakan. Dari kami sudah sampaikan jadwalnya, tinggal tunggu konfirmasi Pak Djamester," ujar Jodi kepada Kompas.com.

Lebih lanjut, Jodi mengatakan Djamester selama ini kerap memberikan masukan terhadap pemerintahan kabinet Presiden Joko Widodo.

Soal masukan tersebut itulah, Luhut mengundang langsung tatap muka terhadap Djamester.

(TribunnewsWiki/Tyo/Ade Miranti Karunia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jubir Luhut soal Debat Utang Negara: Jangan Dibawa ke Urusan Politik",  dan "Batal Hadiri Debat, Rizal Ramli Sebut Tantangan Luhut "Ngawur""





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved