Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Usulkan PSBB Surabaya Tak Diperpanjang Lagi, Ini Jawaban Khofifah

Risma usulkan ke Gubernur Jawa Timur untuk tak lagi perpanjang PSBB Surabaya. Khofifah Indar Prawansa ungkap Surabaya masih butuh evaluasi lanjut.


zoom-inlihat foto
gubernur-jawa-timur-khofifah-indar-parawansa-dan-wali-kota-surabaya-tri-rismaharini.jpg
IST via Tribunjambi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usulkan PSBB Surabaya tidak diperpanjang lagi.

Usulan tersebut disampaikan menyusul masa berakhirnya PSBB tahap 3 yang jatuh pada Senin (8/5/2020).

Jika usulan ini diterima, Risma janji melakukan sejumlah hal untuk terus memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Surabaya.

"Mudah-mudahan usulan saya diterima," kata Risma, Minggu (7/6/2020).

Usulan tersebut bakal disampaikan kepada Pemprov Jatim dalam rapat yang informasinya bakal berlangsung pada hari Minggu (7/6/2020).

Risma bakal mengusulkan hal itu pada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Sebagaimana diketahui, PSBB ini sebelumnya diambil lantaran untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya Raya.

Sudah ada dua kali masa perpanjangan PSBB di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Baca: Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19 di Jawa Timur, Begini Penjelasan Khofifah hingga Upaya Risma

Jika itu disepakati, bukan berarti tak ada upaya yang disiapkan oleh Pemkot untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di kota pahlawan.

Risma menyebut diantaranya bakal menyiapkan protokol kesehatan yang harus dijalankan bahkan lebih didetailkan.

Risma memastikan, protokol kesehatan itu bakal menyasar berbagai sektor agar mata rantai penyebaran virus corona di Surabaya terputus.

"Protokolnya nanti lebih ketat karena supaya disiplin, karena kita belum bebas 100 persen jadi artinya kita harus lakukan protokol yang ketat," ungkap Risma menambahkan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini(KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini(KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN) (KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

Sementara itu, saat ini tren kesembuhan di Surabaya memang dilaporkan meningkat.

Sejak beberapa hari terakhir jumlah pasien yang sembuh selalu bertambah.

Bahkan, dari data yang dilaporkan oleh Dinkes Surabaya, per Sabtu (6/6/2020) kemarin, jumlah pasien sembuh secara kumulatif mencapai 766 orang.

Baca: Kisah Perjuangan Nenek 105 Tahun asal Surabaya Sembuh dari Covid-19

Baca: Surabaya Disebut Wuhan Kedua, Doni Monardo Beberkan Penyebab Angka Covid-19 Tinggi

Jawaban Khofifah

Pemprov Jatim segera melakukan evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya, yakni Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

Pemprov Jatim menjadwalkan menggelar rakor khus PSBB Surabaya Raya, Minggu (7/6/2020).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, saat ini untuk kawasan Surabaya Raya masih belum bisa diputuskan.

Menurut Khofifah, dirinya dan jajaran lainnya akan ada rakor khusus untuk evaluasi PSBB Surabaya Raya pada Minggu (7/6/2020).

Kota Surabaya jadi zona hitam sebaran covid-19 di Jawa Timur, ini update jumlah kasusnya, penjelasan Khofifah dan upaya Risma atasi virus Corona.
Kota Surabaya jadi zona hitam sebaran covid-19 di Jawa Timur, ini update jumlah kasusnya, penjelasan Khofifah dan upaya Risma atasi virus Corona. (Surya/infocovid19.jatimprov.go.id/Tribunnews)




Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved