Di Saat Corona Lumpuhkan Ekonomi Dunia, Biliuner Amerika Serikat Ini Justru Dapat Untung Besar

Disaat dunia terkena dampak pandemi virus Corona, para miliarder Amerika Serikat ini menengguk untung besar karena bisnis mereka.


zoom-inlihat foto
jeff-bezos-pendiri-dan-ceo-amazon.jpg
MANDEL NGAN / AFP
Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Secara umum, pandemi virus corona telah melumpuhkan banyak sendi-sendi ekonomi dunia.

Berbagai perusahaan besar melakukan efisiensi, demi agar tetap bertahan di situasi tak menentu semejak wabah virus Corona meraja lela.

Para miliarder AS telah mencatatkan peningkatan kekayaan dalam 1 bulan terakhir meski dampak virus corona (Covid-19) belum sepenuhnya pulih.

Secara kolektif, kekayaan para miliarder ini meningkat 406 miliar dollar AS atau sekitara Rp 6.090 triliun (kurs Rp 15.000 per dollar AS).

Mengutip CNBC, Senin (4/5/2020), Institute for Policy Studies mencatat, kekayaan miliarder meningkat sekitar 14 persen dari periode 18 Maret hingga 29 April 2020.

Dalam periode tersebut, 30 juta warga AS diketahui tengah mengajukan tunjangan pengangguran sebagai akibat dari finansial yang menurun.

Di tengah pandemi Covid-19, angka penjualan Amazon meningkat namun seiring juga dengan ongkos yang dikeluarkan sebagai respons atas penyebaran virus corona, FOTO: Diambil pada tanggal 25 April 2020, foto pintu masuk utama ke salah satu pusat distribusi Amazon, di North Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Di tengah pandemi Covid-19, angka penjualan Amazon meningkat namun seiring juga dengan ongkos yang dikeluarkan sebagai respons atas penyebaran virus corona, FOTO: Diambil pada tanggal 25 April 2020, foto pintu masuk utama ke salah satu pusat distribusi Amazon, di North Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. (David Becker / AFP)

Di samping itu, pasar saham AS sedikit demi sedikit bangkit karena pemerintah setempat memberikan beragam paket stimulus besar-besaran untuk membantu menumbuhkan ekonomi.

Antara 18 Maret sampai 29 April, indeks S&P 500 melonjak hampir 23 persen.

Baca: Bos Amazon Jeff Bezos Minta Para Pemegang Saham Bertahan di Tengah Krisis Covid-19

Baca: Pandemi Corona Hantam Retail Raksasa Amazon, Ongkos Kebutuhan Bebani Laba Perusahaan

Baca: Imbas Pandemi: Harta Jack Ma Raib 1,5 Milliar Dollar AS, Posisinya Bukan Lagi Orang Terkaya di China

Sebelumnya universitas Johns Hopkins, menerbitkan laporan "Billionaire Bonanza 2020" minggu lalu.

Temuan itu kemudian diperbarui dengan melihat kasus virus corona dan analisis data dari indeks miliarder individu yang dirilis Bloomberg dan Forbes.

Daftar tahunan orang terkaya di dunia versi Forbes sendiri telah menemukan kekayaan miliarder di AS sedikit menurun pada tahun 2020.

Hingga 18 Maret 2020, kekayaan para miliarder turun menjadi 2,9 triliun dollar AS dari 3,1 triliun dollar AS pada tahun 2019, sebagian disebabkan karena pandemi.

Tetapi, peringkat harian menunjukkan kekayaan para taipan cepat pulih dalam 6 minggu berikutnya.

Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos, yang diakui sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes memiliki kekayaan bersih kira-kira 145 miliar dollar AS.

Bezos merupakan salah satu miliarder yang kekayaannya telah meningkat selama pandemi.

Sebab pembatasan sosial membuat penjualan ritel online meningkat.

Amazon bahkan telah memperkerjakan 75.000 pekerja tambahan selama pandemi.

Sejak awal 2020, kekayaannya telah meningkat sebesar 32 miliar dollar AS, meskipun sempat jatuh ke level 105 miliar dollar AS pada "Black Thursday" pada 12 Maret 2020 lalu.

Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon.
Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon. (MANDEL NGAN / AFP)

Saat itu pasar mengalami penurunan paling tajam sejak 1987.

Namun mulai 21 Februari, ketika pasar secara lebih luas mulai megap-megap, harga saham Amazon telah naik sekitar 16 persen.

Selain Jeff Bezos, peningkatan kekayaan juga terjadi pada mantan istrinya, MacKenzie Bezos.

Kekayaan wanita ini meningkat lebih dari 10 miliar dollar AS sejak awal tahun hingga 24 April.

Tentu saja ini berkat kepemilikannya atas 4 persen saham Amazon.

Namun, tepat sebelum perceraian selesai, dia menandatangani "Giving Pledge", dia berkomitmen untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya selama hidupnya.

Pebisnis lain yang kekayaannya telah meningkat selama pandemi adalah CEO Tesla, Elon Musk.

Elon Musk.
Elon Musk. (@elonrmuskk)

Kekayaan Musk meningkat hampir 10 miliar dollar AS sejak 2020.

Selain itu ada pendiri Zoom, Eric Yuan yang kekayaannya bertambah 3,5 miliar dollar AS menjadi 7,4 miliar dollar AS, berkat popularitas aplikasi konferensi video yang dimilikinya.

Kemudian ada mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer, yang kekayaannya telah bertambah lebih dari 4 miliar dollar AS.

Menilik lebih jauh, AS memiliki 66 miliarder dengan kekayaan total mencapai 118,8 miliar dollar AS pada 1990.

Sekarang, AS telah memiliki 630 miliarder dengan kekayaan total hampir 3,4 triliun dollar AS.

Sementara itu menurut peringkat Forbes, 400 orang Amerika terkaya memiliki kekayaan gabungan sebanyak 64 persen rumah tangga Amerika termiskin.

Miliarder Semakin Kaya, Masyarakat Jatuh Miskin

Menurut laporan yang diterbitkan Institute for Policy Studies (IPS), kekayaan para miliarder AS melonjak hampir 19 persen atau setengah triliun dollar AS lebih sejak pandemi Covid-19.

Para miliarder itu termasuk pendiri Amazon sekaligus orang terkaya di dunia Jeff Bezos, CEO Facebook Mark Zuckerberg, dan CEO Tesla Elon Musk.

Baca: Gara-Gara Netflix dan Zoom, Presiden AS Donald Trump Marah Terhadap Pemerintah Indonesia, Ada Apa?

Baca: Pertama Kali Vonis Pidana Lewat Zoom dan Langsung Hukuman Mati, Pengadilan Singapura Dikecam

Baca: X Æ A-12 Musk, Apakah Nama Bayi Laki-laki CEO Tesla Elon Musk Memiliki Makna Tersembunyi?

Selama 11 minggu sejak 18 Maret ketika AS mulai memberlakukan penguncian wilayah (lockdown), kekayaan miliarder ini melonjak lebih dari 565 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 7.968 triliun (kurs Rp 14.104 per dollar AS).

Tapi di sisi lain sekitar 42,6 juta pekerja di AS justru mengajukan tunjangan pengangguran.

Mark Zuckerberg, bos Facebook.
Mark Zuckerberg, bos Facebook. (difernews.gr)

“Statistik ini mengingatkan kita bahwa kita lebih terpecah secara ekonomi dan ras dalam beberapa dekade,” kata salah satu penulis laporan, Chuck Collins, dikutip dari Reuters, Jumat (5/6/2020).

Lebih lanjut selama periode lockdown 11 minggu itu, kekayaan Bezos melonjak sekitar 36,2 miliar dollar AS sementara kekayaan Mark Zuckerberg melonjak sekitar 30,1 miliar dollar AS.

Selain itu, nilai kekayaan Elon Musk juga naik 14,1 miliar dollar AS dalam kurun waktu yang sama.

"Bahkan pekan lalu kami melihat kekayaan miliarder AS melonjak 79 miliar dollar AS," papar laporan itu.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Kekayaan Miliarder AS Melonjak Rp 6.000 Triliun dan Kekayaan Miliarder AS Melonjak Rp 7.968 Triliun dalam Hampir 3 Bulan





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved