TRIBUNNEWSWIKI.COM – Hingga Rabu (3/6/2020), tercatat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih saja mengalami penambahan.
Berdasarkan papaan yang diberikan yang diberikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam 24 jam terakhir sejak Selasa (2/6/2020), ada penambahan pasien covid-19 sebanyak 684 kasus.
Sehingga, total pasien positif hingga Rabu pukul 12.00 WIB mencapai 28.233 kasus.
"Kita mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 684, sehingga total menjadi 28.233," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Rabu sore.
Meski begitu, Yurianto mengakui, belum semua kasus positif Covid-19 di Indonesia bisa terkonfirmasi.
"Hingga saat ini belum semua kasus positif Covid-19 bisa terkonfirmasi," ujar Achmad Yurianto, seperti dilansir oleh Kompas.com.
Ia menambahkan, jika sudah terkonfirmasi positif Covid-19 pun, tidak semua pasien bisa dirawat di rumah sakit.
Baca: Benarkah Bersepeda Pakai Masker Bisa Sebabkan Orang Meninggal Dunia? Begini Penjelasan Ahli
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa menjaga jarak dalam komunikasi sosial merupakan cara paling baik dalam mencegah penularan.
"Bagi yang telah membawa virus pun menjaga jarak bisa menghindarkan penularan ke orang lain. Setidaknya lebih dari 1,5 meter," ungkap Yuri.
Selain itu, dirinya juga berpesan agar masyarakat menghindari kerumunan, memakai masker, dan rajin mencuci tangan memakai sabun.
"Kebiasaan-kebiasaan itu memerlukan kesungguhan untuk dilakukan secara bersama-sama," tambahnya.
Tidak hanya jumlah kasus positif saja yang bertambah, pemerintah juga mengumumkan jumlah pasien yang sembuh bertambah 471 orang.
Sehingga total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 8.406 orang.
Sedangkan untuk kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 35, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia berjumlah 1.698 orang.
Baca: Empat Klaster Ini Disinyalir Jadi Penyebab Tingginya Kasus Covid-19 di Jawa Timur
Baca: Peneliti Nilai Vaksin Covid-19 Tak Bisa Beri Kekebalan dalam Jangka Panjang, Benarkah?
Dilansir oleh Kompas.com, penambahan pasien meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 terjadi di 12 provinsi dari 34 provinsi yang terdampak.
Penambahan kasus meninggal dunia tertinggi terjadi di Provinsi Jawa Timur, yakni 7 kasus, sehingga total kasus meninggal dunia di provinsi ini menjadi 429 kasus.
Kemudian DKI Jakarta sebanyak 5 kasus, sehingga total pasien meninggal dunia di provinsi ini menjadi 523 kasus.
Kalimantan Tengah sebanyak 4 kasus, sehingga total kasus pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 menjadi 24 kasus.
Berikut sebaran kasus pasien Covid-19 meninggal dunia dalam 24 jam terakhir:
1. Jawa Timur : 11 kasus
2. DKI Jakarta : 5 kasus
3. Kalimantan Tengah : 4 kasus
4. Jawa Barat : 3 kasus
5. Kalimantan Selatan : 3 kasus
6. Sulawesi Utara : 3 kasus
7. Sumatera Utara : 1 kasus
8. Jawa Tengah : 1 kasus
9. Nusa Tenggara Barat : 1 kasus
10. Sumatera Selatan : 1 kasus
11. Lampung : 1 kasus
12. Maluku Utara : 1 kasus
Total : 35 kasus
Baca: Tak Lagi Merah, Peta Sebaran Covid-19 di Surabaya Kini Berwarna Hitam, Apa Artinya?
Sebaran Covid-19 di Indonesia
Secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi.
Sedangkan untuk penambahan 684 kasus baru tersebut tersebar di 23 provinsi di Indonesia.
Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah yang mengkonfirmasi penambahan kasus Covid-19 terbanyak, yakni sebesar 183 kasus.
Sehingga, jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur menjadi 5.318.
Jumlah penambahan kasus baru yang dicatatkan oleh Jawa Timur tersebut jauh lebih banyak dibandingkan penambahan kasus di DKI Jakarta yang berjumlah 82 kasus.
Kemudian Banten mengkonfirmasi 71 kasus baru, dan Kalimantan Selatan sebanyak 64 kasus.
Baca: Bantuan Ventilator PBB Kerjasama UNDP, WHO dan IOM Telah Tiba di Jakarta
Berikut data sebaran kasus baru Covid-19 di 23 provinsi:
1. Bali: 3 kasus baru, total 490 kasus
2. Banten: 71 kasus baru, total 954 kasus
3. Bangka Belitung: 12 kasus baru, total 62 kasus
4. DKI Jakarta: 82 kasus baru, total 7.623 kasus
5. Jawa Barat: 5 kasus baru, total 2.319 kasus
6. Jawa Tengah: 23 kasus baru, total 1.455 kasus
7. Jawa Timur: 183 kasus baru, total 5.318 kasus
8. Kalimantan Barat: 6 kasus baru, total 202 kasus
9. Kalimantan Timur: 12 kasus baru, total 310 kasus
10. Kalimantan Tengah: 28 kasus baru, total 456 kasus
11. Kalimantan Selatan: 64 kasus baru, total 1.033 kasus
12. Nusa Tenggara Barat: 15 kasus baru, total 685 kasus
13. Sumatera Selatan: 10 kasus baru, total 1.029 kasus
14. Sumatera Barat: 9 kasus baru, total 583 kasus
15. Sulawesi Utara: 23 kasus baru, total 377 kasus
16. Sumatera Utara: 26 kasus baru, total 444 kasus
17. Sulawesi Tenggara: 7 kasus baru, total 251 kasus
18. Sulawesi Selatan: 38 kasus baru, total 1.668 kasus
19. Sulawesi Tengah: 1 kasus baru, total 129 kasus
20. Maluku Utara: 2 kasus baru, total 176 kasus
21. Maluku: 15 kasus baru, total 238 kasus
22. Papua: 39 kasus baru, total 858 kasus
23. Gorontalo: 10 kasus baru, total 118 kasus
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jubir Pemerintah: Belum Semua Kasus Covid-19 Bisa Terkonfirmasi"