TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berikut adalah bacaan niat puasa Qadha karena berhalangan saat bulan Ramadan, lengkap tulisan latin dan terjemahannya.
Seseorang yang berhalangan sesuai ketentuan dan tidak bisa berpuasa di Bulan Ramadhan, maka wajib mengganti puasanya di bulan lain.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq.
Adapun ketentuan halangan tidak menjalankan puasa Ramadhan yakni sakit, melakukan perjalanan jauh, haid, dan nifas.
"Membayar puasa di hukum Islam dikenal dengan qadha.
Sebetulnya ini berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, tapi ada halangan-halangan tertentu," ujarnya yang dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
Baca: Bolehkan Puasa Syawal Sekaligus untuk Bayar Utang Puasa Ramadan? Ini Hukum dan Bacaan Niatnya
Baca: Selain Puasa 6 Hari, Inilah 4 Amalan Sunnah yang Dianjurkan untuk Dilakukan saat Bulan Syawal
"Misalnya dia ada perjalanan jauh atau dalam keadaan sakit, atau sanggup berpuasa tapi dilarang yakni mereka yang haid atau nifas," jelas Shidiq.
"Di dalam Alquran, orang-orang ini mendapat keringanan untuk tidak berpuasa, tapi dituntut untuk mengqadha di hari lain," katanya.
Di dalam Quran disebutkan pada surah Al Baqarah: 184 sebagai berikut:
Famankana Mariidhon Aw'alaa Safarin. Fa'idhatumin Ayyamin Uqor.
Artinya: "Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan, maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain."
Orang-orang yang mendapat halangan, diwajibkan mengqadha atau membayar utang puasa setelah bulan Ramadhan.
Namun, jika masih belum sanggup untuk membayarnya seperti orang yang sakit kronis, maka diwajibkan untuk membayar fidyah untuk fakir miskin.
Niat Puasa qadha
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya :
Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Bisa juga dengan bacaan doa buka puasa berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya:
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap, insya Allah,".
Baca: Seperti Berpuasa Setahun, Ini Keutamaan Puasa Syawal 1441 H, Lengkap Niat dan Cara Pelaksanannya
Baca: Bacaan Niat Puasa Syawal dan Pengganti Puasa Ramadhan, Lengkap Dengan Penjelasan UAS
(Tribunnews.com/Nuryanti)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Puasa Ganti atau Qadha Ramadhan dan Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Tulisan Arab serta Latin