Cegah Penularan Covid-19 dengan Menahan Napas Saat Berada di Dekat Orang Lain, Perlukah?

Beberapa orang yang sudah kembali beraktifitas menerapkan tips mencegah penularan Covid-19 dengan menahan napas, namun apakah hal itu dibenarkan?


zoom-inlihat foto
ispa.jpg
sains.kompas.com
Ilustrasi ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penerapan normal baru atau lebih dikenal dengan new normal mulai digalakkan di beberapa negara termasuk di Indonesia.

Sejumlah orang dipastikan akan diperbolehkan untuk kembali ke rutinitas lama di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung.

Penerapan new normal ini tidak luput dari penerapan protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah adanya penularan virus corona yang semakin meluas.

Terlebih, orang-orang juga kini sudah mulai mencari berbagai cara untuk terus melindungi dirinya semaksimal mungkin dari infeksi Covid-19.

Baca: Jika New Normal Diberlakukan, Tempat ini Berisiko Tinggi Menjadi Pusat Penularan Corona

Berbagai pertanyaan berkaitan dengan keamanan diri juga terus bermunculan.

Salah satunya, perlukah kita menahan napas ketika berdekatan dengan orang lain demi mencegah penularan virus?

Pertanyaan itu muncul terutama dari orang-orang yang terpaksa harus beraktivitas di luar rumah atau pergi ke rumah sakit untuk alasan darurat.

Kebanyakan orang mungkin akan secara insting menahan napas ketika ada berdekatan dengan orang lain untuk menjaga dirinya jauh dari patogen berbahaya.

Ilustrasi new normal
Ilustrasi new normal (@youtube official tribun kaltim)

Baca: Heboh Aplikasi Kitab Suci Aceh di Play Store, Pemerintah Aceh Buat Petisi hingga Protes ke Google

Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Senin 1 Juni 2020, Aquarius Makan Makanan Bergizi, Cancer Hindari Stres

Namun, hal pertama yang disarankan ketika berada di ruang publik dengan banyak orang di sekitar adalah menggunakan penutup wajah atau masker kain, dan mempraktikkan pembatasan fisik.

Menjaga jarak dengan memakai masker atau penutup wajah menjadi peluang terbesar untuk tidak tertular virus corona dari droplet orang lain.

Para ahli meyakini, seseorang yang berjalan mendekati kita dalan waktu sebentar cenderung tidak akan menulari virus kecuali jika mereka batuk dan bersin tepat di wajah kita sampai kita terkena tetesan atau droplet.

Oleh karena itu, menahan napas hanya karena berdekatan dengan seseorang sebentar mungkin tidak diperlukan.

Itulah mengapa anjuran untuk menjaga jarak setidaknya 2 meter terus disuarakan.

Selain itu, penting untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti menggunakan masker, tidak menyentuh wajah di tempat umum, hingga mencuci tangan dengan air dan sabun sesering mungkin.

Ingatlah jika menahan napas mungkin sedikit menguntungkan, itu tentu tidak bisa menggantikan fungsi masker wajah, terutama ketika di tempat umum.

Cara membuang masker bekas

Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Konsultan Kepala dan Leher RS Indriati Solo Baru, dr. Hutami Laksmi Dewi, Sp.THT-KL, M.Kes, membagikan tips cara membuang masker bekas yang telah selesai dipakai dengan benar.

Jika masker tidak dibuang dengan benar, bisa saja terdapat oknum penjual masker bekas yang memanfaatkan keadaan tersebut untuk mengambil masker yang telah buang.

Baca: Tips Jalani Kegiatan di Luar Rumah Saat Penerapan New Normal Diberlakukan

Baca: SIMAK, Cara Dapatkan Token Listrik Gratis PLN via Login Website PLN atau Whatsapp

Baca: Sempat Buka Kafan dan Mandikan Jenazah Pasien Covid-19, 1 Warga Boyolali Positif Corona

Dari masker yang telah dibuang itu, oknum nakal bisa saja mencuci dan menjual kembali masker bekas.

Berikut langkah membuang masker medis yang benar

1. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.

2. Setelah itu, bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker tersebut.

3. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.

dr. Hutami menyarankan, sebelum dimasukkan ke dalam tong sampah, masker lebih baik dirusak terlebih dahulu.

Hal itu penting untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab dengan memanfaatkan kembali masker yang sudah digunakan tersebut.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Covid-19, Perlukah Tahan Napas saat Berdekatan dengan Orang?"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved