TRIBUNNEWSWIKI.COM – Gempa bumi tektonik magnitude 4,3 mengguncang Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (28/5/2020) siang.
Gempa bumi tersebut terjadi tepatnya ada pukul 14.23 WIB.
Gempa tersebtut diiringi suara gemuruh yang membuat warga kaget.
Dikutip dari Kompas.com, di Kota Mataram, warga yang berada di rumah berlarian ke jalan.
Warga menyelamatkan diri ke luar rumah dan menghindari bangunan, khawatir dengan gempa susulan.
Suara gemuruh tersebut terdengar kesar dan diiringi dengan guncangan gempa.
Salah satu warga ketakutan jika gempa tersebut terjadi seperti yang dahulu.
"Besar sekali suaranya, trauma sama gempa yang dulu," kata Saleh, salah satu warga di Mataram.
Baca: Gempa Bumi Yogyakarta 2006
Baca: Fenomena Cacing Tanah Muncul ke Permukaan di Solo Dikaitkan Pertanda Gempa, Berikut Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa yang ditempatkan pada episenter 8.54 LS, 116.04 BT atau 19 Km Barat Laut Lombok Barat-NTB dengan kedalaman 10 Km.
BMKG mengutip, gempa guncangan diterima di Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram, dengan kekuatan III MMI dan Karangasem II MMI.
"III MMI, getaran gempa yang diterima nyata oleh warga, seakan-akan ada truk lewat," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi saat mencoba.
Gempa bumi ini tidak berhasil tsunami.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut," kata Ardhi.
Ardhi mengimbau seluruh warga untuk tetap tenang dan tidak mengeluarkan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan kerusakan bangunan.
Baca: Gempa Bumi Tumbukan
Baca: Gempa Tektonik
Berikut kualifikasi Skala MII atau Modified Mercalli Intensity yang dilansir dari bmkg.go.id.
I MMI
Yaitu getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah, getaran yang dirasakan seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabak pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk.
Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah.
Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak.
Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/SO/Kompas.com/Karnia Septia)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Magnitudo 4,3 Disertai Suara Gemuruh Guncang Lombok, Warga Panik"