TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berikut adalah cara aman ketika menggunakan WiFi gratis di tempat umum agar identitas pribadi tidak bisa diretas.
Layanan WiFi gratis saat ini sudah banyak tersedia di tempat-tempat umum, seperti, pusat perbelanjaan, bandara hingga restoran.
Hal tersebut lantaran saat ini WiFi merupakan fasilitas yang memang wajib ada di tempat umu.
Karena setiap orang membutuhkan akses internet mana WiFi menjadi fasilitas yang sering dicari.
Wifi gratis terkadang menjadi alasan untuk menentukan tempat berkumpul, belajar hingga berselancar di dunia maya.
Namun ternyata menggunakan wifi gratis ternyata tidak begitu aman.
Baca: 5 Cara Aman Gunakan Wifi Gratis Agar Data dan Identitas Tak Bocor atau Diretas
Baca: Peneliti Australia Pecahkan Rekor Kecepatan Internet 44,2 Tbps, Bisa Unduh 1.000 Film dalam Sekejap
Hal tersebut kurang disadari oleh kebanyakan orang.
Kadang dengan menggunakan wifi gratis maka kita harus mempertaruhkan identitas kita dan uang online kita untuk bisa diretas.
Wifi gratis bisa saja membuat data-data pribadi dan identitas kita bocor tanpa sepengetahuan kita.
Meskipun sedikit berabahaya, namun ada beberapa cara aman ketika menggunakan wifi publik.
Berikut adalah lima cara aman ketika menggunakan wifi gratis agar data kita tak diretas dikutip TribunnewsWiki dari globalsign.com, (2/9/2019) :
1. Verifikasi jaringan, konfigurasikan dan nonaktifkan mode berbagi
Ingatlah selalu bahwa peretas (hacker) sangat pandai untuk mengambil data kita.
Maka kita juga harus pandai ketika menggunakan internet dan berselancar di dunia maya.
Jadi pertama, baca nama jaringan dengan hati-hati, kalau bisa tanyakan pada pelayannya atau orang yang bertanggung jawab di sana apakah tautannya sah.
Anda juga dapat menanyakan penawaran alamat IP.
Peretas sering membuat jaringan palsu, jadi verifikasi nama untuk menghindari menjadi korban.
Hal penting lain yang perlu dipertimbangkan, ketika terhubung ke internet publik, apakah Anda benar-benar perlu mengaktifkan preferensi berbagi? Tentu saja tidak!
Jadi segera setelah Anda memverifikasi jaringan, matikan opsi berbagi file.
Berbagi file biasanya cukup mudah untuk dimatikan dari preferensi sistem atau panel kontrol, tergantung pada sistem operasi Anda.
2. Gunakan VPN
VPN (Virtual Private Network) adalah opsi paling aman untuk akses internet pada wifi publik.
Ini adalah salah satu alat yang paling berguna untuk membantu orang menjaga informasi mereka tetap aman ketika masuk ke jaringan publik.
VPN mengenkripsi lalu lintas data Anda dan bertindak sebagai terowongan terlindung antara klien (browser) dan server.
Semua data yang melewati jaringan tidak akan terlihat oleh peretas dan mereka tidak akan dapat mengakses informasi Anda dan aktivitas yang Anda lakukan online.
Manfaat potensial lain untuk VPN, adalah mereka menutupi IP Anda dengan alamat IP mereka sendiri dari lokasi yang berbeda.
Anda dapat secara fisik berada di Indonesia, tetapi VPN Anda akan menunjukkan bahwa Anda berada di lokasi yang berbeda.
3. Gunakan HTTPS
Jika Anda tidak memiliki akses ke VPN, pastikan Anda hanya mengunjungi situs terenkripsi yang juga dapat membantu melindungi data Anda.
Cari HTTPS di awal alamat situs web.
Ini berarti koneksi antara browser dan server web dienkripsi, sehingga data apa pun yang dikirimkan ke situs web akan aman dari penyadapan atau gangguan.
Sebagian besar browser juga menyertakan simbol gembok di awal alamat untuk menunjukkan situs menggunakan enkripsi.
Baca: Data Penumpang Dikabarkan Bocor di Forum Internet, Begini Klarifikasi dari Malindo Air Malaysia
4. Tetap Aktifkan Firewall
Menghidupkan firewall dapat mencegah akses eksternal tidak sah peretas ke sistem Anda.
Firewall tidak akan memberikan perlindungan lengkap, tetapi ini adalah pengaturan yang harus selalu diaktifkan.
Firewall juga bertindak sebagai penghalang yang melindungi perangkat Anda dari ancaman malware berbasis data.
Ini secara aktif memonitor paket data yang berasal dari jaringan dan memeriksa apakah mereka aman atau tidak.
Jika melihat paket data berbahaya, maka diblokir oleh firewall.
Dengan memblokir jenis data tertentu, firewall melindungi komputer atau jaringan Anda dan melindungi data Anda dari serangan.
Biasanya kita mematikan firewall Windows karena pop up dan notifikasi yang mengganggu dan kemudian benar-benar melupakannya.
5. Gunakan Antivirus
Antivirus dapat membantu melindungi Anda saat menggunakan Wi-Fi publik dengan mendeteksi malware yang mungkin masuk ke sistem Anda saat menggunakan jaringan bersama.
Selalu pastikan untuk menggunakan versi terbaru dari program antivirus yang diinstal pada perangkat Anda.
Peringatan akan ditampilkan jika ada virus yang diketahui dimuat ke perangkat Anda atau jika ada aktivitas mencurigakan, serangan berbahaya, atau malware masuk ke sistem Anda melalui jaringan.
Selain 5 cara tersebut berikut adalah tips menjaga keamanan sistem Anda ketika menggunakan Wifi Publik :
- Selalu matikan koneksi otomatis.
- Selalu gunakan otentikasi 2 faktor - dengan cara ini, bahkan jika seorang hacker mendapatkan nama pengguna dan kata sandi Anda, mereka tetap tidak akan dapat mengakses akun Anda.
- Selalu periksa untuk melupakan jaringan setelah menggunakan Wi-Fi publik.
- Jangan menjalankan transaksi keuangan melalui jaringan publik.
Baca: Berbahaya! Meletakkan Ponsel di Samping Anda saat Tidur Berisiko Bagi Kesehatan, Ini Efek Buruknya
Baca: Mulai Besok, Pemerintah Blokir Ponsel Black Market, Tidak Bisa Digunakan Lagi di Indonesia
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)