TRIBUNNEWSWIKI.COM – Bupati Bener Meriah, Aceh, Sarkawi mengajukan pengunduran dirinya secara lisan pada Hari Raya Idul Fitri kemarin.
Pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah telah bertemu Sarkawi pada Senin (25/5/2020).
Pertemuan yang masih dalam suasana lebaran tersebut dihadiri oleh Ketua DPRK Muhammad Saleh, Wakil Ketua DPRK Anwar, dan Ketua Komisi C DPRK Abu Bakar, di Pendopo Bupati Bener Meriah.
Mereka membahas soal pengunduran diri Sarkawi yang akrabdisapa Abuya itu sebagai Bupati Bener Meriah.
Sebelumnya, Sarkawi atau yang akrab disapa Abuya menyampaikan pengunduran diri tersebut secara lisan.
"Pertemuan ini dilakukan dalam bentuk silaturahim antara saya, pimpinan dewan, dan bupati,” kata Ketua DPRK Bener Meriah Muhammad Saleh usai pertemuan, Senin (25/5/2020).
Saleh mengatakan, pengunduran Sarkawi dari jabatan Bupati dikarenakan penyakit yang dideritanya.
“Saya sempat menanyakan pernyataan pengunduran dirinya, beliau menjawab benar, karena sakit syaraf kejepit yang dideritanya," jelas dia.
Dalam pertemuan itu, Saleh juga menanyakan kapan Abuya akan mengirimkan surat pengunduran diri sesuai aturan yang ada.
Menurutnya, DPRK Bener Meriah akan menggelar rapat paripurna jika Kementerian Dalam Negeri menerima pengunduran diri Abuya.
Saleh menyebut, Abuya akan mengirimkan surat pengunduran diri saat masuk kerja setelah libur Idul Fitri.
"Menurut Abuya, kemungkinan besar pengunduran diri akan dilakukan saat masuk kerja.
Tetapi dengan langsung menyurati Menteri melalui Plt Gubernur, itu menurut beliau," jelas Saleh.
Baca: Seorang Bupati di Aceh Sampaikan Pengunduran Dirinya di Hadapan Jemaah Salat Idul Fitri
Baca: Hampir Terjadi Baku Hantam, Bupati Aceh Tengah Diancam Dibunuh Wakilnya Sendiri, Begini Kronologinya
Saleh menambahkan, Abuya telah melakukan pengobatan di dalam dan luar negeri untuk penyakit yang dideritanya.
Namun, Sarkawi menilai tak bisa melanjutkan tugas sebagai kepala daerah karena penyakit itu.
"Beliau memilih mengundurkan diri karena akan melakukan pengobatan serta pemulihan," kata Saleh.
Salah menghargai dan memaklumi keinginan Abuya Sarkawi.
“Namun kita menunggu surat resmi baik disampaikan kepada kami atau kepada Mendagri,” tungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Bupati Bener Meriah Sarkawi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai kepala daerah, Minggu (25/5/2020) pagi.
Baca: Penjelasan Wakil Bupati Aceh Tengah yang Dituding akan Bunuh Bupatinya Gara-gara Proyek Rp 17 Miliar
Baca: Bupati Aceh Tengah Bakal Laporkan Wakilnya Atas Ancaman Pembunuhan, Wabup Siap Lapor Balik
Sarkawi atau akrab disapa Abuya itu menyampaikan pengunduran diri secara lisan saat memberikan sambutan sebelum shalat Idul Fitri 1441 Hijriah, di lapangan Simpang Tiga Redelong, Bener Meriah, Aceh.