Buat Konten Pernikahan di Usia 16 Tahun, Pasangan YouTuber Ini Dinilai Romantisasi Pernikahan Anak

YouTuber pemiik kanal Adhiguna dan Sabrina dikecam warganet karea buat konten yang dinilai glorifikasi serta romantisasi pernikahan anak


zoom-inlihat foto
youtuber-nikah-umur-16-tahun.jpg
Tangkapan Layar YouTube Adhiguna dan Sabrina
YouTuber pemiik kanal Adhiguna dan Sabrina dikecam warganet karea buat konten yang dinilai glorifikasi serta romantisasi pernikahan anak.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Salah satu kanal YouTube tengah menjadi perbincangan di sosial media karena mengunggah konten tentang pengalaman pernikahan.

Kanal yang baru mengunggah 3 video ini sudah mampu meraup 54 ribu subscribers dengan konten tentang menikah di usia belia.

Kanal YouTube yang dimiliki oleh pasangan suami istri, Adhiguna Sosiawa dan Sabrina mengunggah 3 buah video berisi pengalaman mereka menikah di usia 16 tahun.

Salah satu video yang diunggah memuat penjelasan pasangan muda ini, bagaimana sang istri, Sabrina memutuskan untuk membangun rumah tangga di usia yang masih tergolong sangat muda.

“Rentetan kejadian seperti meninggalnya papa, mama menjadi orang tua tunggal, dan keputusanku mengambil home school hingga mengurus adikku yang berusia enam tahun saat itu, tanpa disadari (kejadian itu) banyak membantuku belajar mengenai bagaimana menjadi istri di usia 16 tahun," ujar Sabrina dalam video tersebut.

"Jadi secara mental aku telah dipersiapkan oleh Allah tanpa sepengetahuanku. Seluruh peristiwa itu menjadi pelajaran untukku agar bisa menjadi istri yang baik di usia muda,” tambahnya.

Adhiguna, dalam video tersebut juga menekankan bahwa bukan menikah tepat waktu, melainkan menikah dengan pasangan yang tepat dan di waktu yang tepat.

“Nikah yang terbaik itu bukan nikah tepat waktu, tapi nikah di waktu yang tepat dengan pasangan yang tepat juga,” ujar pasangannya, Adhiguna.

Dalam video lain yang diunggah, pasangan YouTuber itu juga kerap menekankan kata takdir sebagai kata kunci utama menikah muda.

Konten tersebut langsung mengundang kritik pedas dari warganet yang menganggap hal tersebut dinilai mendukung pernikahan d bawah umur.

Pengguna akun Twitter @prittadamanik menyampaikan kritiknya terhadap konten yang diunggah kanal YouTube Adhiguna dan Sabrina itu.

Menurut Pritta, konten pernikahan-dalam kasus ini yang diunggah kanal YouTube Adighuna dan Sabrina- tersebut tidak bisa dibenarkan, sebab dalam Undang Undang Perlindungan Anak tercatat usia minimal untuk menikah adalah 18 tahun.

“Jelas dia masih seorang anak! Perkawinan anak adalah masalah besar bagi bangsa ini, puluhan tahun orang-orang berjuang untuk menaikkan usia minimum perkawinan dan akhirnya gol pada tahun 2019,” tulis Pritta.

Pritta mengaku prihatin sebab tak sedikit masyarakat, khususnya perempuan yang mengidolakan pasangan YouTuber ini, padahal pernikahan anak di bawah umur merupakan hal yang serius yang masih menjadi perhatian oleh pemerintah.

Tak hanya menyuarakan aspirasi melalui Twitter, Pritta juga menyampaikan komentar langsung pada sang YouTuber, namun akhirnya komentarnya dihapus.

“Gue udah komen tunjukin kalo perkawinan anak masalah besar dang a boleh dipromosiin di Youtube. Alhasil, komen gue dihapus!. Kesal luar biasa ketika baca komentar perempuan yang menganggap mereka couple goals dan menormalisasi perkawinan anak,” ungkap Pritta.

Pritta juga ikut menyeret nama Syekh Puji yang kerap membuat kontroversi dengan menikahi ana di bawah umur.

"Ada yang belain dengan bilang boleh karena mereka kaya. Hello predator bernama Syekh Puji juga kaya. Lalu apakah ini Syekh Puji dengan kearifan milenial?” tulis Pritta.

Angka Pernikahan Anak di Indonesia nomor 2 se-ASEAN

Dikutip dari kemenpppa.go.id, data perkawinan anak dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2018 BPS tercatat angka perkawinan anak di Indonesia terbilang cukup tinggi yaitu mencapai 1,2 juta kejadian.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved