Sosok Almarhum Djoko Santoso di Mata Menhan Prabowo Subianto dan Ketua MPR Bambang Soesatyo

Prabowo Subianto akui sosok mantan Panglima TNI Djoko Santoso merupakan orang yang setia. Djoko Santoso merupakan ketua tim pemenangan Prabowo-Sandi.


zoom-inlihat foto
kesan-prabowo-pada-djoko-santoso.jpg
Kolase Tribunenwswiki
Prabowo Subianto akui sosok mantan Panglima TNI Djoko Santoso merupakan orang yang setia.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengenang almarhum sebagai sosok yang berintegritas tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Bagi Pak Prabowo, Pak Djoko Santoso adalah tipe prajurit sejati. Beliau orang yang lurus dan berintegritas tinggi, loyalitasnya sangat tinggi," ujar Dahnil, Minggu (10/5/2020).

Dahnil mengungkapkan, saat masih aktif menjadi prajurit TNI, Djoko juga dikenal sebagai salah satu bawahan Prabowo yang sangat berprestasi.

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Minggu (10/5/2020) pagi karena pendarahan di otak.
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Minggu (10/5/2020) pagi karena pendarahan di otak. (Kolase (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO, TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)

Djoko Santoso juga dikenal Prabowo sebagai sosok yang setia.

Baik itu ketika masih di TNI maupun setelah pensiun dengan membesarkan bersama-sama Partai Gerindra.

"Beliau ikut membesarkan Partai Gerindra bersama tokoh lain, dan Pak Prabowo sangat mempercayai beliau dalam banyak hal," kata Dahnil.

Sementara Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai, lulusan akademi militer Magelang 1975 itu telah mengabdikan hidupnya pada berbagai bidang.

Tak hanya saat sebagai Panglima TNI, almarhum juga mengabdikan hidupnya pada bidang olahraga dengan menjadi Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ke-11 pada 2008-2012 maupun di organisasi sosial lainnya.

Baca: Prabowo Subianto

Bamsoet menilai, selama berkarier di militer, Djoko sudah menunjukan dedikasi dan loyalitas sebagai prajurit dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

"Setelah pensiun, almarhum tetap berkiprah untuk bangsa dan negara melalui jalur politik membesarkan dan berjuang di Partai Gerindra sejak tahun 2015 hingga kini menutup mata," kata dia.

Djoko Santoso, Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Uno
Djoko Santoso, Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Uno (tribunnews.com)

Djoko Santoso dimakamkan di Sandiego Hills

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso tutup usia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (10/5/2020) pagi tadi.

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen Budi Sulistya menjelaskan almarhun Djoko yang menjabat sebagai Panglima TNI periode 2007-2010 tersebut, sebenarnya bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

"Beliau sebenarnya punya hak dimakamkan di Kalibata, tapi keluarga lebih memilih di Sandiego Hills," kata Budi saat dikonfirmasi.

Prosesi pemakaman yang dilakukan secara militer juga akan dihadiri oleh sejumlah sanak keluarga, kerabat dan pejabat TNI lainnya dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.

"Akan dimakamkan siang ini setelah Dzuhur secada militer, tetap (dengan) protokol kesehatan diperhatikan," ujarnya.

Budi menerangkan bahwa Djoko meninggal diakibatkan bukan karena Covid-19, melainkan karena sakit pada bagian otak.

Baca: Jenderal TNI (Purn.) Djoko Santoso, M.Si.

"Setelah kami rawat selama seminggu, Almarhum menghembuskan napas terakhirnya. Karena sakit, bukan karena Covid-19, pecahnya pembuluh darah di otak," tutur Budi.

Djoko Santoso menjabat sebagai Panglima TNI ke-16 periode 2007-2010.

Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang ke-24 periode 2005-2007.

Djoko berpulang meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Djoko Santoso, Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Uno
Djoko Santoso, Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Uno (tribunnews.com)

Djoko Santosos meninggal dunia

Sebelumnya diberitakan, Djoko Santoso yang kini menjabat anggota Dewan Pembina Partai Gerindra wafat pada Minggu (10/5/2020) pagi.

Informasi duka cita tersebut diberikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.

"Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, ikut berdukacita atas meninggalnya Jendral TNI (Purn) Djoko Santoso pagi ini Minggu di RSPAD," kata Arief melalui keterangannya, Minggu (10/5/2020).

"Semoga almarhum husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di Hadirat-Nya," imbuhnya.

Ratusan pelayat mulai memadati rumah duka mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso yang dinyatakan meninggal dunia pada hari ini, Minggu (10/5/2020).
Ratusan pelayat mulai memadati rumah duka mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso yang dinyatakan meninggal dunia pada hari ini, Minggu (10/5/2020). (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Arief mengungkapkan rumah duka terletak di Jalan Bambu Apus Raya nomor 100, Cipayung, Jakarta Timur.

Namun, ia belum memiliki informasi lebih lanjut terkait pemakaman almarhum Djoko Santoso.

Diketahui, sebelum meninggal, Djoko sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto usai mengalami pendarahan di otak.

Almarhum sempat menjalani perawatan di ruang Cerebrovascular Intensive Care Unit Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto sejak Sabtu (2/5/2020).

Djoko Santoso menjabat Panglima TNI sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010 pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Setelah tidak aktif di TNI, Djoko Santoso terjun ke dunia politik dan bergabung ke Partai Gerindra pada 2015.

Ia menduduki posisi Wakil Ketua Dewan Pembina dan saat Pilpres 2019, dirinya dipercaya sebagai Ketua Badan Pemenanganan Nasional Prabowo-Sandiaga.

Baca: Riwayat Karier Mantan Panglima TNI Djoko Santoso, Sempat Tolak Tawaran Megawati sebagai Cawapres

(Tribunnews.com/chaerul umam, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya) (TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved