Kluster Baru Penyebaran Virus Corona di Korea Selatan, Diakibatkan Longgarnya Aturan Lockdown

Munculnya kasus baru penyebaran virus corona di Korea Selatan, disebut sebagai Kluster Itaewon, diperkirakan terjadi karena longgarnya aturan lockdown


zoom-inlihat foto
korona-korsel.jpg
SCMP
Orang-orang yang memakai masker pelindung berjalan melalui distrik Itaewon di Seoul. Korea Selatan melaporkan sekelompok kasus baru yang terkait dengan klub malam di daerah Itaewon. Foto: Bloomberg


TRIBUNEWSWIKI.COM - Kluster baru dari kasus penyebaran virus corona di Seoul, Korea Selatan, kembali muncul.

Kemunculan kluster ini menyebabkan banyak kekhawatiran akan adanya gelombang kedua infeksi Covid-19 di negera-negara Asia Timur.

Sebelumnya, Korsel merupakan negara yang harus menghadapi pandemi virus corona tepat setelah penyebaran virus corona di Wuhan, China, meluas.

Penyebaran yang cepat dan meluas di berbagai titik di Korea Selatan, menjadikan negara tersebut melakukan pengecekan masal untuk warga-warganya.

Kemudian dilakukanlah aturan physical distancing dan pengawasan ketat selama berminggu-minggu.

Namun, setelah beberapa saat, negara ini pun mulai melonggarkan pembatasan lockdown.

Kemungkinan kemunculan kluster baru yang ada di sana pun mengubah persepsi akan kondisi pandemi dan kelonggaran dari lockdown yang diberlakukan.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-In pun memberikan ketegasan dan himbauan untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

"Kita tidak boleh menurunkan kewaspadaan kita mengenai pencegahan epidemi" kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-In sebagaimana dikutip dari CNN, Senin (11/5/2020).

Baca: Pangeran Charles dan Camilla Hadiri Peringatan VE Day, 75 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Baca: Inilah 6 Berita Gembira Terkait Penanganan Virus Corona di Tanah Air

Baca: Oxford Inggris Siap Ubah Pusat Kota Lebih Ramah bagi Pejalan Kaki dan Pesepeda

Kluster baru yang muncul

Kepala KCDC Jeong Eun-kyeong menyebut kasus-kasus baru ini diketahui sebagian besar berasal dari klaster Itaewon.

Setidaknya 24 kasus yang terkonfirmasi, di antaranya memiliki kaitan dengan Itaewon.

Perdana Menteri Chung Sye-kyun kemudian mulai menginstruksikan para pejabat untuk menemukan 1.510 orang yang pernah mengunjungi klub di Itaewon pekan lalu, pada minggu terakhir bulan April 2020.

Mereka yang mengunjungi klub-klub di Itaewon harus diuji untuk mengetahui apakah terinfeksi corona atau tidak.

Untuk itu, KCDC mendesak semua pengunjung klub untuk melakukan tes dan mengisolasi diri secara mandiri untuk mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran virus.

Wali Kota Seoul, Park Won-soon pun menerapkan kebijakan penutupan klub, bar, dan berbagai tempat hiburan malam di Ibu Kota Korea Selatan itu.

Sebelum lonjakan kasus ini kembali terjadi, Korea Selatan telah melonggarkan pembatasan atau aturan terkait Covid-19.

Orang-orang sudah dimungkinkan melakukan kegiatan di luar ruangan dan menghadiri acara publik juga kegiatan keagamaan.

Namun dengan adanya peningkatan ini, tindakan pencegahan akan tetap diberlakukan sampai pemberitahuan lebih lanjut, tanpa ada tanggal pasti yang ditentukan.

Kasus baru di China





Halaman
12
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Legenda Kelam Malin

    Legenda Kelam Malin Kundang adalah sebuah film drama
  • Film - Namaku Dick (2008)

    Namaku Dick adalah sebuah film drama komedi Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved