TRIBUNNEWSWIKI.COM – Ferdian Paleka, YouTuber yang membuat video prank sembako berisi sampah, kini diamankan pihak kepolisian.
Dia bersama dua temannya membuat video dengan membagikan bingkisan sembako ke para waria atau transpuan di daerah Bandung.
Akan tetapi sembako tersebut justru berisi sampah.
Warganet pun bertanya-tanya, apakah gerangan alasan Ferdian Paleka dan teman-temannya itu membuat video prank tersebut.
Baca: 9 Hari Buron, YouTuber Ferdian Paleka Ternyata Kabur ke Palembang Bersama Pamannya
Baca: Fakta Penangkapan Ferdian Paleka: Ditangkap Bersama Paman, Diledek Saat Diperiksa Polisi
Polisi akhirnya mengungkap motif dibalik pembuatan konten video prank sembako sampah YouTuber Ferdian Paleka.
Kabid Humas Polda Jabaw, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan bahwa motif utama Ferdian membuat video prank tersebut adalah guna meningkatkan jumlah subscribers.
"Motif iseng dengan buat konten candaan, dengan untuk naikan subscribers dan viewer-nya," kata Saptono Erlangga seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Kini Ferdian bersama dua temannya Aidil alias A, dan Jamaludin alias J masih diperiksa oleh pihak kepolisian.
Baca: Ayah YouTuber Ferdian Paleka disebut Bantu Kabur Sang Anak yang Jadi Buronan, Ini Penjelasan Polisi
Baca: Kasus Prank Beri Kardus Isi Sampah pada Waria Berbuntut Panjang, Youtuber Ferdian Paleka Kini Buron
Melarikan diri ke Palembang
YouTuber Ferdian Paleka akhirnya berhasil ditangkap polisi pada Jumat (8/5/2020) pukul 00.30 WIB.
Ferdian ditangkap di Kaiaracondong, Bandung.
Akan tetapi dirinya sempat melarikan diri dan bersembunyi selama Sembilan hari sebelum ditangkap.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa arat Kombes Hendra Suhartino mengatakan, semenjak menghilang, polisi menetapkan Ferdian sebagai buron.
Hendra mengatakan, YouTuber tersebut melarikan diri ke daerah Sumatera demi menghindari kejaran polisi.
Baca: Berbeda dengan Ferdian Paleka, Crazy Rich Surabaya Ini Viral Karena Bagikan Kardus Isi Uang Jutaan
Baca: Ferdian Paleka
"Dia bersembunyi di Ogan Ilir Palembang," kata Hendra seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Di sana, Ferdian tinggal di rumah salah seorang temannya selama beberapa hari.
Selama pelarian, Ferdian kerap berganti-ganti nomor ponsel agar tak mudah dilacak oleh polisi.
Dia menjelaskkan, selama beberapa hari berada di Palembang, Ferdian kembali ke Bandung bersama teman dan pamannya.
"Kita melakukan penyelidikan kepada orangtuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga.
Baca: Ferdian Paleka Mengaku akan Serahkan Diri ke Kepolisian, Asalkan Followers Instagram Tembus 30 Ribu
Baca: 5 Fakta Prank Sembako YouTuber Ferdian Paleka - Diaporkan Korban hingga Digerudug Warga
Saptono menjelaskan, ayah dan paman Ferdian diduga kuat bekerja sama untuk menjemput terduga pelaku prank sembako berisi sampah dan batu tersebut.
Akan tetapi dalam perjalanan, tim Satreskrim Polrestabes Bandung dan Ditreskrimum Polda Jabar berhasil menangkap YouTuber yang melakukan aksi prank sembako sampah tersebut.