Kunci Jawaban Soal Taman Nasional Betung Kerihun, Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP Jumat 8 Mei 2020

Berikut kami paparkan kunci jawaban pertanyaan Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP dan sederajat, Jumat 8 Mei 2020 tentang Taman Nasional Betung Kerihun


zoom-inlihat foto
tnbk4.jpg
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Ilustrasi Taman Nasional Betung Kerihun - Kunci Jawaban Soal Taman Nasional Betung Kerihun, Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP Jumat 8 Mei 2020. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berikut Tribunnewswiki.com paparkan kunci jawaban pertanyaan Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP dan sederajat, Jumat 8 Mei 2020.

Program Belajar dari Rumah untuk siswa SMP dan Sederajat akan disiarkan secara langsung atau live di kanal TVRI pada pukul 09.30 - 10.00 WIB.

Materi kali ini akan membahas mengenai Taman Nasional Betung Kerihun.

Taman Nasional Betung Kerihun merupakan taman nasional yang terletak di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

Taman nasional ini didirikan pada tahun 1992, dan memiliki wilayah seluas 8.000 km² (3.100 mil²).

Betung Kerihun telah diusulkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

Berikut ini TribunnewsWiki.com sajikan kumpulan soal dan jawaban materi Belajar dari Rumah TVRI untuk siswa SMP Sederajat:

 

Baca: Cara Astronaut Beraktivitas Di Luar Angkasa: Jawab Soal SMA Belajar dari Rumah TVRI Jumat 8 Mei 2020

Soal nomor 1:

Hutan tropis Kalimantan memiliki keragaman hayati yang besar. Setujukah kamu? Berikan pendapatmu!

Setuju. Hutan tropis Kalimantan menjadi satu di antara paru-paru dunia.

Julukan semacam itu diberikan karena hutan tropis memiliki beragam jenis pohon-pohon besar yang menyuplai oksigen ke seluruh dunia.

Selain itu, adanya berbagai jenis pohon juga menyebabkan banyak hewan yang hidup di dalamnya.

Dengan demikian, hutan tropis Kalimantan memiliki keanekaragaman hayati yang besar.

Soal nomor 2:

Jika pepohonan dengan diameter besar habis ditebang atau terbakar, apa yang akan terjadi dengan ekosistem di sekelilingnya?

Jika pohon besar banyak yang ditebang atau terbakar, maka hutan akan kehilangan fungsinya.

Tanah menjadi tidak mampu menyimpan air hujan.

Akibatnya, hujan yang turun akan bisa menjadi banjir bandang.

Selain itu, hutan yang gundul juga berdampak pada hewan yang tinggal di dalamnya.

Mereka menjadi kehilangan tempat tinggal dan kesulitan mencari makan.

Dengan demikian, jika pohon besar habis ditebang atau terbakar, maka akan terjadi kerusakan ekosistem.

Baca: Materi Keragaman Hayati dan Ekosistem, Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI SMP (8/5/2020)

Soal nomor 3:

Mengapa penduduk banyak yang tinggal di bantaran sungai?

Orang-orang terdahulu hidup di sekitar aliran sungai, karena menyadari sungai adalah sumber kehidupan.

Mereka akan lebih mudah untuk mengakses air bersih, juga makanan dari tumbuhan yang ada di sekitar sungai.

Namun, penduduk hari ini tinggal di bantaran sungai lebih karena sudah padatnya pemukiman.

Pemerintah kerap kali berupaya merelokasi pemukiman di bantaran sungai.

Hal itu karena kehidupan di bantaran sungai bisa mencemari ekosistem yang ada, akibat limbah rumah tangga.

*Disclaimer: artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak. Ketiga pertanyaan ini bersifat terbuka. Artinya, jawaban yang disajikan di artikel ini hanya satu di antara acuan, tidak menutup jawaban yang berbeda.

 

 

 

Baca: Jumlah Buah Wati Tidak Cukup: Jawaban Soal SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 8 Mei 2020

Berikut Jadwal Program Belajar dari Rumah di TVRI untuk hari Jumat 8 Mei 2020, dilansir dari laman Kemdikbud.go.id :

08.00 - 08.30 WIB : PAUD & Sederajat

Jalan Sesama: Main Musik Yuk! 

08.30 - 09.00 WIB : SD Kelas 1-3

Sahabat Pelangi: Kabar Kabur

09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6

Gemar Matematika : Faktor dan Kelipatan Bilangan

09.30 - 10.00 WIB : SMP & sederajat

Taman Nasional Betung Kerihun 

10.00 - 10.30 WIB : SMA/SMK & sederajat

Astronomi 

10.30 - 11.00 WIB : Keluarga Indonesia (Parenting) Stres pada Anak

Baca: Bagaimana Jika Hutan Habis dan Terbakar? Jawaban Soal SMP Belajar dari Rumah TVRI Jumat 8 Mei 2020

Untuk memandu anak dalam tayangan ini, orangtua bisa menggunakan panduan kompetensi literasi.

Adapun panduan untuk orangtua, antara lain:

  • Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
  • Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
  • Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

(Tribunnewswiki.com/Ekarista)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved