KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI SMP, Jumat 8 Mei 2020: Keragaman Hayati Hutan Kalimantan

Kumpulan soal dan jawaban Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP, Jumat (8/5/2020), tema hutan tropis Kalimantan


zoom-inlihat foto
belajar-dari-rumah-tvri-link-live-streaming-123.jpg
Tangkapan Layar TVRI
Simak Link Live Streaming dan Jadwal Lengkap Materi Pelajaran BELAJAR DARI RUMAH di TVRI, Kamis (23//4/2020)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jawaban pertanyaan Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP, Jumat (8/5/2020).

Materi tayangan kali ini adalah mengenai Taman Nasional Betung Kerihun.

Dari tayangan ini, peserta didik diharapkan dapat menuliskan pengamatan dan pengalamannya secara koheren dan padu menggunakan rujukan secara etis dan metodologi sederhana.

Berikut ini TribunnewsWiki.com sajikan kumpulan soal dan jawabannya.

Baca: Jawaban dan Rangkuman Pengertian Perancang Artistik, Materi Belajar dari Rumah TVRI SMP 6 Mei 2020

Baca: Contoh Pantun Teka-teki beserta Jawabannya, Kunci Jawaban Soal SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah TVRI

Hutan tropis Kalimantan memiliki keragaman hayati yang besar. Setujukah
kamu? Berikan pendapatmu!

Setuju. Hutan tropis Kalimantan menjadi satu di antara paru-paru dunia.

Julukan semacam itu diberikan karena hutan tropis memiliki beragam jenis pohon-pohon besar yang menyuplai oksigen ke seluruh dunia.

Selain itu, adanya berbagai jenis pohon juga menyebabkan banyak hewan yang hidup di dalamnya.

Dengan demikian, hutan tropis Kalimantan memiliki keanekaragaman hayati yang besar.

Jika pepohonan dengan diameter besar habis ditebang atau terbakar, apa yang akan terjadi dengan ekosistem di sekelilingnya?

Jika pohon besar banyak yang ditebang atau terbakar, maka hutan akan kehilangan fungsinya.

Tanah menjadi tidak mampu menyimpan air hujan.

Akibatnya, hujan yang turun akan bisa menjadi banjir bandang.

Selain itu, hutan yang gundul juga berdampak pada hewan yang tinggal di dalamnya.

Mereka menjadi kehilangan tempat tinggal dan kesulitan mencari makan.

Dengan demikian, jika pohon besar habis ditebang atau terbakar, maka akan terjadi kerusakan ekosistem.

Mengapa penduduk banyak yang tinggal di bantaran sungai?

Orang-orang terdahulu hidup di sekitar aliran sungai, karena menyadari sungai adalah sumber kehidupan.

Mereka akan lebih mudah untuk mengakses air bersih, juga makanan dari tumbuhan yang ada di sekitar sungai.

Namun, penduduk hari ini tinggal di bantaran sungai lebih karena sudah padatnya pemukiman.

Pemerintah kerap kali berupaya merelokasi pemukiman di bantaran sungai.

Hal itu karena kehidupan di bantaran sungai bisa mencemari ekosistem yang ada, akibat limbah rumah tangga.

*Disclaimer: artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak. Ketiga pertanyaan ini bersifat terbuka. Artinya, jawaban yang disajikan di artikel ini hanya satu di antara acuan, tidak menutup jawaban yang berbeda.

Baca: Sinopsis Tayangan Sahabat Pemberani, Belajar dari Rumah TVRI: Robot Kita Indonesia dan Mesin Waktu

Baca: Soal dan Jawaban SMA/SMK, Belajar dari Rumah di TVRI, Rabu 6 Mei 2020

Untuk memandu anak dalam tayangan ini, orangtua bisa menggunakan panduan kompetensi literasi.

Adapun panduan untuk orangtua, antara lain:

  • Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
  • Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
  • Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

Bagaimana agar Belajar dari Rumah via TVRI Lancar? Ini Tips buat Orangtua di rumah.

Dilansir dari Kompas.com, berikut beebrapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.

1. Pastikan Anak sudah siap

Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.

Pastikan anak sudah mandi dan siap agar tetap fokus dalam menonton tayangan.

Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".

2. Dampingi Anak

Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.

Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.

Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.

Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.

Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.

3. Ciptakan kondisi yang nyaman

Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.

Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.

Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.

Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.

4. Siapkan alat tulis yang diperlukan

Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.

Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.

5. Pastikan siaran/jaringan televisi lancar

Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.

Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.

6. Terapkan kedisiplinan Anak

Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.

Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah lewat TVRI.

Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.

7. Ikut membantu mencatat

Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.

8. Komunikasikan dengan guru

Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.

Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.

9. Kelola stres dengan bijak

Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.

Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.

Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved