TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump siap ungkap fakta tentang menghilangnya Kim Jong Un selama 20 hari.
Donald Trump pada Jumat (1/5/2020) enggan memberi tanggapan tentang kabar kemunculan Kim Jong Un ke hadapan publik Korea Utara untuk pertama kalinya sejak 11 April.
Meski demikian, Presiden ke-45 AS itu mengindikasikan akan ada sesuatu yang ia katakan pada waktunya kelak.
"Saya belum ingin berkomentar," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip dari Reuters Sabtu (2/5/2020).
"Kami akan mengatakan sesuatu tentang itu pada waktu yang tepat," lanjutnya.
Keberadaan Kim Jong Un menjadi spekulasi global, bahkan memicu sang pemimpin tersebut meninggal dunia.
Hal itu terjadi sejak Sang Pemimpin Tertinggi Korut melewatkan perayaan ulang tahun Kim Il Sung, kakeknya sekaligus pendiri negara itu, pada 15 April.
Trump menahan komentarnya mengenai pertanyaan tentang keberadaan dan kesehatan Kim Jong Un, yang merebak sejak bulan lalu.
Seperti diketahui, kedua petinggi negara itu telah mengadakan tiga pertemuan untuk membahas denuklirisasi Korea Utara, tapi belum ada kesepakatan yang terjalin.
Saat ditanya oleh jurnalis Reuters pada Rabu (29/4/2020) tentang apa yang ia ketahui mengenai Kim Jong Un, Trump berujar "Saya tahu segalanya".
Akan tetapi politisi dari Partai Republik itu enggan membeberkan rinciannya.
Baca: Kim Jong Un
Baca: Level Kekuasaan Kim Yo Jong Jika Berita Kim Jong Un Meninggal Dunia Terkonfirmasi Benar
Kim Jong Un muncul lagi di publik setelah tidak ada kabar dalam 20 hari terakhir.
Pada Jumat (1/5/2020) ia diketahui menghadiri peresmian pabrik pupuk di Sunchon, Provinsi Pyongan Selatan, dekat ibu kota Pyongyang.
Media pemerintah Korut KCNA kemudian merili sfoto kehadiran Kim Jong Un pada Sabtu (2/5/2020).
Kim Jong Un terlihat memotong pita merah sebagai simbol peresmian pabrik pupuk itu, dan di sela-sela acara ia terlihat berbincang dan tersenyum bersama para pegawainya.
Korean Central News Agency (KCNA) menuliskan para pekerja "bergemuruh" dan bersorak kepada Kim Jong Un, yang dikatakan memandu bangsa itu dalam perjuangan membangun ekonomi mandiri, dalam menghadapi "angin kencang" oleh "pasukan musuh".
Kim Jong Un juga tampak hadir ditemani adik perempuannya, Kim Yo Jong, yang belakangan ini santer diisukan akan mengambil alih kekuasaan jika Kim Jong Un meninggal.
Kehadiran Kim Jong Un di peresmian pabrik pupuk ini juga sudah dikonfirmasi oleh Korea Selatan.
Dalam pernyataannya Kementerian Unifikasi Korsel mengatakan, itu adalah bagian dari upaya Kim Jong Un untuk menekankan pembangunan ekonomi.
Kim Jong Un Muncul Pertama Kalinya sejak 20 Hari Absen