Waspada Terkait Sepak Terjang Kim Yo Jong, Amerika Serikat Kirim Intelijen Selidiki Adik Kim Jong Un

Digadang-gadang akan gantikan sang kakak, Amrika Serikat kirim intelijen selidiki adik Kim Jong Un ini.


zoom-inlihat foto
kim-jong-yo-kim-jo-yong.jpg
AFP/POOL/JORGE SILVA
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Belum lama ini nama Kim Jong Un ramai menjadi perbincangan dunia.

Jelas saja, pemimpin paling tertutup ini dikabarkan meninggal dunia.

Banyak berita dalam maupun luar negeri yang memberitakan meninggalnya orang nomer satu di Korea Utara ini.

Berita ini menjuat sejalan karena adanya kabar terkait kondisi kesehatan Kim Jong Un yang memburuk setelah menjalani operasi kardiovaskular.

Walaupun beredar isu-isu miring, nampak sebuah foto satelit memperlihatkan beberapa kapal mewah yang biasa digunakan Kim Jong Un dan rombongan tampak di dekat kota Wonsan.

Baca: Kondisi Kesehatan Kim Jong Un Masih Misteri, Kereta Pribadi Supreme Leader Kembali Muncul di Wonsan

Baca: Terkenal Diktator, Inilah 4 Kebaikan Kim Jong Un yang Tak Banyak Diketahui, Tipe Suami yang Setia

Virus Corona meluas, Korea Utara minta 1500 alat tes Corona ke Rusia
Virus Corona meluas, Korea Utara minta 1500 alat tes Corona ke Rusia (AFP)

Dugaan terbaru, pemimpin yang terkenal akan kebijakan kontroversialnya ini telah mengunjungi resor pantai, menurut beberapa ahli yang memantau keberadaannya setelah menghilang dari beberapa acara penting sampai menimbulkan rumor dirinya sakit parah hingga diisukan meninggal.

Akan tetapi, bagaimana hubungan Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) di tengah simpang siurnya rumor tersebut.

Belum lama ini hubungan kedua negara ini sempat membaik.

Hal ini dapat dilihat saat bertemunya kedua pimpinan negara itu untuk membahas beberapa hal.

Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un sempat jadi bahan perbincangan dunia internasional.

Dalam pertemuan antara AS dan Korut itu terlihat sosok adik pemimpin diktator, Kim Jong Un.

Adik perempuannya, Kim Yo Jong memang diminta langsung oleh kakaknya untuk menyertainya bertemu dengan Donald Trump.

Kim Yo-jong mendampingi kakaknya, Kim Jong-un, mengunjungi satu unit militer Korea Utara pada 2015.
Kim Yo-jong mendampingi kakaknya, Kim Jong-un, mengunjungi satu unit militer Korea Utara pada 2015. (KCNA)

Nampaknya sepak terjang adik dari sang diktator ini mencuri perhatian AS.

Kim Yo Jong adalah wanita berparas cantik tapi terlihat sinis.

Nama Kim Yo Jong banyak disoroti media internasional, karena wanita ini disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti kakaknya memegang tampuk kekuasan Korea Utara di masa mendatang.

Hal yang juga menjadi perhatian adalah sepak terjang Kim Yo Jong yang telah menduduki posisi penting di pemerintahan Korea Utara.

Adik permepuan Kim Jong Un ini dikenal sebagai wanita misterius dan kejam.

Bahkan sebagian pakar Korea Utara mengungkapkan Kim Yo Jong lebih kejam dari pada kakaknya.

Wanita yang melewatkan masa kecilnya untuk mengenyam pendidikan di Swiss itu sampai tega eksekusi paman sendiri, Jang Song Thaek beberapa waktu lalu .

Nampaknya sosok Kim Yo Jong telah mengusik Amerika Serikat.

Negara Paman sam ini mulai menggerakan Dinas Intelijennya untuk mencari informasi tentang wanita ini.

Informasi terkait Kim Yo Jong sangat minim.

Pergerakan Dinas Intelijen AS untuk mengulik dan mengumpulkan informasi mengenai adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong.

Pernyataan tersebut telah diutarakan mantan pejabat Badan Intelijen Pusat (CIA), di tengah absennya Kim Jong Un selama lebih dari dua pekan.

"CIA bertanggung jawab mendapatkan data dari Keluarga Kim. Tak hanya informasi faktual, tapi juga perilaku setiap individu," kata Bruce Klingner.

Kepada Nikkei Asian Review, Klingner yang menghabiskan 20 tahun di CIA dan Badan Intelijen Pertahanan berujar, telik sandi menggelar "analisis kepemimpinan".

Di luar "analisis politik", mereka mempelajari sejarah pengobatan, temperamen, kepercayaan diri, dan kecenderungan bertindak cepat.

Baca: Adik Perempuan Kim Jong Un Diperkirakan Akan Dapat Menggantikan Posisi Sang Kakak di Korea Utara

Kim Yo Jong (kanan atas) menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Korea Utara 2018
Kim Yo Jong (kanan atas) menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Korea Utara 2018 (Commons.wikimedia.org)

Klingner menjelaskan, CIA akan mempelajari seberapa berpengaruh Kim Yo Jong, dan bagaimana petinggi Korea Utara memandang dia.

Keberadannya ketika pesta pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, Februari 2018, memberikan data awal bagi AS.

"Hasilnya, pejabat yang lebih senior dari dia memberikan penghormatan," kata Klingner seperti diberitakan New York Post Selasa (28/4/2020).

Akan tetapi , Klingner yang kini menjadi peneliti di Heritage Foundation itu menekankan, bisa mendapatkan informasi di Korea Utara sangatlah sulit.

Dia menceritakan saat dipindah dari memantau Uni Soviet ke Korea Utara.

"Saya melihat Soviet seperti buku terbuka dibandingkan Korut," kenangnya.

Meskipun dikabarkan akan menduduku puncak kekuasaan di Korea Utara menggantikan kakaknya, Nikkei Asian Review meramalkan Kim Pyong Il, paman Kim Jong UN yang akan berkuasa.

Ini karena ketiga buah hati Kim Jong Un bersama Ri Sol Ju masih dianggap terlalu muda dan kakak tertuanya Kim Jong Chul dianggap lemah.

Diskursus terkait transisi kekuasaan dianggap terlalu prematur jika mendengar berita terbaru yang disampaikan Korea Selatan.

Menteri Unifikasi Kim Yeon-chul memberikan pernyataan dalam rapat parlemen jika mereka telah mengetahui di mana orang penomer satu di Korut itu bersembunyi.

Ki Yeon-chul berasumsi, Kim Jong Un melewatkan ulang tahun kakek yang juga pendiri Korut, Kim Il Sung, bukan karena sakit.

Yaitu karena dia menyingkir setelah muncul desas desus salah satu penjaganya diduga terinfeksi virus corona.

(TRIBUNNWSWIKI.COM/Kaka, TribunPontianak)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontanak dengan judul,''Amerika Serikat Kini Mulai Waspada Dengan Kim Yong Jong, Kirim Intelejen Cari Data Adik Kim Jong Un"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved