lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penjual ini ketahuan ternyata jual mi rebus dicampur daging manusia saat polisi temukan bukti di septitank.
Apa yang terlintas di benak penjual mi satu ini?
Ia tega menggunakan daging manusia sebagai bahan topping dalam mi rebus yang dijualnya.
Bahkan topping daging manusia tersebut terlihat sangat banyak saat disajikan ke pembeli.
Kejadian tersebut tak akan ketahuan sebelum akhirnya polisi menemukan bukti-bukti di area restoran.
Polisi menemukan potongan daging dan darah manusia berceceran di dapur warung mi.
Baca: Corona, Pedagang Hewan Liar China Siap Jualan Lagi Jika Larangan Dicabut, Masih Simpan Daging Buaya
Baca: Makan Malam Daging Kura-Kura di Rumah Sakit Virus Corona? Ini Pengakuan Pasien
Melansir dari AsiaOne, seorang pelanggan melaporkan sebuah vegetarian di Bangkok kepada pihak berwenang.
Alasannya karena pelanggan tersebut meyakini ada beberapa daging cincang di mi mereka.
Padahal mereka sedang makan mi vegetarian.
Tak lama, polisi pun mendatangi restoran tersebut dan melakukan pemeriksaan.
Hasilnya, ya, polisi memang menemukan daging dalam makanan mi vegetarian yang mereka sajikan.
Bahan tambahan berupa daging dalam mi para pelanggan ternyata bukan daging babi, atau daging sapi, melainkan daging manusia.
Konfirmasi ini didapat polisi setelah menemukan dinding dapur restoran tersebut penuh dengan darah, dan potongan daging manusia berceceran di lantainya.
Lalu polisi melakukan penelusuran lebih dalam.
Dan polisi menemukan mayat pria berusia sekitar 61 tahun di septic tank di belakang restoran.
Korban diidentifikasi sebagai Prasit Inpathom.
Menariknya, Prasit adalah pelanggan yang sering mengunjungi restoran tersebut dan terakhir terlihat saat minum-minum di restoran.
Tentu saja kabar ini membuat para pelanggan di restoran itu khawatir.
Baca: Lagi! Tabiat Makan Orang China Terungkap, Polisi Sita 5,3 Ton Bangkai Hewan Eksotis Bahan Makanan
Mereka takut, apa dampak saat mengonsumsi daging manusia?
Perlu Anda tahu, memakan daging dari sesama jenis, seperti makan daging manusia, dinamakan sebagai kanibalisme.
