TRIBUNNEWSWIKI.COM - Belajar dari Rumah TVRI menyajikan tayangan animasi untuk kelas 4-6, pada Jumat (1/5/2020).
Hal ini berbeda dengan hari-hari biasanya yang menyajikan tayangan pelajaran.
Dua animasi yang ditayangkan hari ini antara lain Sahabat Pemberani episode Main Jujur dan Penyelamatan Hutan.
Berikut TribunnewsWiki.com sajikan sinopsis singkatnya dari buku panduan Belajar dari Rumah TVRI.
Episode Main Jujur
Dalam episode Main Jujur ini, Panji, Krisna, dan Kirana bermain bersama teman-temanya di lapangan.
Mereka bermain kelereng dan gobak sodor.
Meski sekadar bermain, gobak sodor memiliki aturan tertentu.
Berbagai pelajaran dari permainan gobak sodor dapat disimak di TVRI hari ini.
Baca: Sinopsis Film Imbas dan Konser Musik Hari Bahagia Materi Belajar dari Rumah di TVRI untuk SMP
Baca: Jadwal dan Syarat Pendaftaran Jalur Mandiri SIMAK UI 2020 Beserta Materi Ujian Lengkap
Episode Penyelamatan Hutan
Dalam episode Penyelamatan Hutan, Panji, Krisna, dan Kirana bermain ke hutan.
Saat itu mereka mendengar suara burung-burung yang terbang ketakutan dan suara owa jawa yang kesakitan.
Ternyata owa jawa tersebut terjepit oleh pohon tumbang yang ditebang oleh pelaku perusak hutan.
Apakah mereka berhasil mencegah pelaku itu kabur, sebelum penjaga hutan datang menangkap perusak hutan?
Sebelum dongeng ditayangkan, orang tua sebaiknya mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks.
Baca: Jadwal Lengkap Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri UNPAD Jenjang Sarjana dan Pascasarjana
Baca: Dongeng Pani si Kelelawar dan Cerita si Kancil, Belajar dari Rumah TVRI 1 Mei 2020 SD Kelas 1-3
Panduan untuk Orangtua
Sekitar 10 menit sebelum ditayangkan, orang tua juga bisa lebih dulu menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan.
Selain itu, pastikan juga anak menyiapkan alat tulis.
Untuk memandu anak dalam tayangan ini, orangtua bisa menggunakan panduan kompetensi literasi.
Adapun panduan untuk orangtua, antara lain:
- Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
- Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
- Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)