Rocky Gerung Sebut Jokowi Pelit dan Ragu-ragu Tangani Virus Corona, Ikut Singgung Anies Baswedan

Menurut Rocky, selama ini pemerintah enggan memberikan diskresi pada pemimpin daerah. Ia juga menyebutkan pemerintah pusat terlalu pelit pada daerah.


zoom-inlihat foto
rocky-gerung-4.jpg
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Rocky Gerung menghadiri sidang lanjutan kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet di PN Jaksel, Selasa (23/4) (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung lagi-lagi menyampaikan kritiknya terhadap pemerintah.

Kali ini Rocky Gerung menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlalu pelit mengucurkan dana untuk penanganan Virus Corona.

Menurut Rocky Gerung, kepercayaan pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah mengecil, seolah-olah pemerintah daerah tak mampu menangani pandemi Covid-19 di wilayah masing-masing.

Rocky Gerung juga ikut menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Rocky kembali mengungkit usulan kedua gubernur itu soal pemberian kebebasan mengambil keputusan (diskresi) untuk menyelesaikan wabah Virus Corona di daerah masing-masing.

Melalui tayangan YouTube Rocky Gerung, Rabu (29/4/2020), ia menilai pemerintah tak terlalu serius menangani Virus Corona.

Baca: Rocky Gerung Beri Nilai 9 untuk Kebohongan Presiden di 100 Hari Kerja Jokowi-Maruf Amin

"Kalau pemerintah menganggap keadaan ini serius, dan dia tahu bahwa dia tidak mungkin mengerahkan semua kapasitasnya," jelas Rocky.

"Maka mestinya dari awal dia sudah kasih wanti-wanti bahwa dalam keadaan terukur diskresi akan diserahkan pada pemerintah daerah."

Menurut Rocky, selama ini pemerintah enggan memberikan diskresi pada pemimpin daerah.

Padahal, Rocky menilai ada sejumlah pemimpin daerah yang bahkan sudah mengusulkan hal tersebut.

"Itu yang terjadi ketika Anies minta diskresi, terjadi ketika Ridwan Kamil minta diskresi," terang Rocky.

"Jawa Timur juga begitu, tapi pemerintah pusat selalu takut memberikan diskresi karena dianggap sekali diberi diskresi maka semua wilayah juga minta diskresi."

Lantas, Rocky menyinggung kewajiban pemerintah jika para pemimpin daerah itu memilih lockdown sebagai solusi wabah Virus Corona.

Menurut dia, pemerintah enggan memenuhi kebutuhan warga yang terdampak virus ini.

"Bayangkan kalau diskresinya lockdown, maka berlakulah undang-undang karantina wilayah di mana pemerintah mesti turunkan dana," jelas Rocky.

"Jadi yang terjadi sebetulnya kekacauan ini tidak disebabkan karena tidak ada pemimpin, di lokal banyak sekali pemimpin."

Baca: Ahli Singapura Yakin Wabah Corona di Indonesia Berakhir 20 Juni 2020, Ahli dari UI Beri Tanggapan

Lebih lanjut, Rocky menilai pemerintah pusat terlalu menghemat dana untuk menangani Virus Corona.

"Yang tidak ada adalah koordinator pusat, kenapa koordinator pusatnya ragu-ragu?," tanya Rocky.

"Karena dianggap nanti brankas dia habis untuk transfer ke daerah, itu kan soalnya."

Bahkan, ia menyebut pemerintah pusat terlalu pelit pada daerah yang ingin menangani Virus Corona secara mandiri.

"Pemerintah pusat yang pelit menyebabkan kekacauan koordinasi di daerah."

"Padahal pemerintah daerah punya kemampuan untuk mengatasi problem-nya kalau dipercaya," tukasnya.

Rocky Gerung Sentil jejak digital dr Tirta

Dilansir Pos-kupang.com, Rocky Gerung mengaku kasihan dengan influencer dr Tirta atau dr Tirta Mandira Hudhi yang saat ini sedang berjuang melawan virus Corona di Indonesia melalui penggalangan dana bantuan untuk tim medis.

Keprihatinan Rocky Gerung muncul setelah Hersubeno Arief bertanya kepada Bintang ILC TV One tersebut karena Rocky Gerung sempat menyinggung inluencer di sekitar Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

"Mumpung Anda bicara tentang influencer, sekarang ada influencer yang seorang dokter yang lagi ramai banget. Dia maki-maki Presiden Jokowi. Padahal kalo gak salah jejak digitalnya seorang yang sangat mendukung Pak Jokowi loh," tanya Hersubeno Arief.

Bahkan menurut Hersubeno Arief saat tampil di ILC TV One dokter yang bersangkutan masih kelihatan masih mendukung Presiden Jokowi.

"Saya kasihan juga akhirnya dia sakit gitu. Dan sedihlah konyolnya sendiri. Karena kalau dia dokter, jangan ikut relawan untuk bagi-bagi masker," tegas Rocky Gerung.

Tapi menurut Rocky Gerung karena yang bersangkutan adalah seorang dokter merangkap influencer, maka orang tidak bisa bedain lagi, ini lagi apa.

"Jadi akhirnya orang mengganggap ya udahlah kalau profesi dokter siapkan kemampuan datang pada pasien. Nah sekarang jadi kacau. Padahal mungkin dia punya maksud baik," kata Rocky Gerung.

Dalam kesempatan itu, ia menilai dokter yang bersangkutan tidak paham dengan public policy.

"Apa yang dia sebut sebagai kebaikan itu akhirnya jadi konyol. Dia terjebak dalam situasi. Dulu yang jadi influencer mendukung Istana sekarang berbalik jadi maki-maki Istana kan," ucap Rocky Gerung lagi.

Berikut video lengkap Rocky Gerung soal dr Tirta:

 

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Niken, TribunWow.com/Jayanti tri utami, Pos-Kupang.com/Hasyim Ashari)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bahas Lockdown, Rocky Gerung Singgung Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil: Pemerintah Pusat Pelit.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved