TRIBUNNEWSWIKI.COM - Musisi kontroversial Jerinx Superman Is Dead kembali buat publik geger.
Kali ini Jerinx melontarkan anggapan bahwa Virus Corona merupakan sebuah teori konspirasi.
Musisi asal Bali ini pun sampai siap menerima tantangan untuk berinteraksi dengan pasien Covid-19 dan tak masalah jika disuntikkan Virus Corona ke tubuhnya.
Hal itu diungkapkannya melalui unggahan di akun media sosial Instagram miliknya pada Senin (27/4/2020).
"Selamat pagi
Jika ada yg menantang saya ke RS untuk berinteraksi dgn pengidap covid, atau menantang saya disuntik virus covid, saya akan terima tantangannya dengan syarat," tulis Jerinx.
Tak hanya itu, musisi bernama asli I Gede Ari Astina ini juga menantang dokter, selebriti, awak media hingga para social justice warrior (SJW) untuk bersedia dipenjara jika dirinya selamat.
"Jika saya selamat, seluruh dokter di Indonesia, seluruh awak Media/seleb/SJW/musisi/influencer/selebgram yg terbukti masih menyuarakan lockdown WAJIB SUKARELA KE KANTOR POLISI MINTA DIBUI karena sudah menyampaikan solusi yg salah dan merugikan seluruh warga Indonesia," pungkas Jerinx.
Baca: Deretan Twitwar Kontroversial Jerinx SID, Berseteru dengan Via Vallen, Sindir Wiranto dan Menteri
Sebelumnya, Jerinx sempat beradu pendapat dengan dr. Tirta mengenai teori konspirasi dan pandemi Covid-19.
Jerinx menganggap virus corona bukan menjadi faktor utama kematian massal yang terjadi di situasi sekarang.
Oleh karena itu, ia dan dr. Tirta menggelar diskusi online yang pada Rabu (29/4/2020) pukul 20:00 WIB.
Kematian tenaga medis
Dikutip dari Wartakotalive.com, influencer muda, dr Tirta Mandira Hudhi menanggapi postingan Jerinx SID, drummer band Superman Is Dead (SID) di Instagram, Minggu (26/4/2020).
Dalam postingan itu Jerinx mempertanyakan para tenaga medis meninggal saat menangani pasien virus corona.
"Anyway, ada yang masih ingat pilpres kemarin? Banyak banget petugas TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang wafat. Kira-kira apa sebabnya?
Lalu tenaga medis kita yang gugur belakangan ini, apakah 100% karena covid?
Semua manusia bisa kan meninggal karena stress dan kelelahan yang teramat sangat?" tulis Jerinx dalam akun Instagram-nya @jrxsid.
Melihat postingan tersebut, dr Tirta pun langsung angkat suara.
"Gue izin jawab om. Sebelumnya gue respect ama lu. Karena lu orang yang pegang prinsip. Soal teori konspirasi lu, gue nggak nyanggah, nggak nerima juga. Karena hak setiap orang. Tapi, khusus ini, Lu berkomentar di luar kapasitas elu," tulis dr Tirta.
Memang, lanjut dr Tirta, tenaga medis tidak semua 100 persen meninggal karena virus corona.