TRIBUNNEWSWIKI.COM - Program Belajar dari Rumah di TVRI dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) kembali hadir pada Kamis 30 April 2020.
Untuk siswa SD Kelas 4-6, materi yang diajarkan adalah pelajaran SEJARAH tentang Kerajaan Tarumanegara.
Rangkuman materi dan soal untuk siswa SD Kelas 4-6 disiarkan secara langsung atau live di kanal siaran TVRI pada pukul 09.00 hingga 09.30 WIB.
Baca: Jawaban Lengkap Soal Materi Matematika SMP : Pecahan, Belajar dari Rumah TVRI Selasa 28 April 2020
Apa saja materi, soal pertanyaan dan kunci jawaban untuk siswa SD Kelas 4-6 dengan materi SEJARAH tentang Kerajaan Tarumanegara ?
Berikut Tribunnewswiki.com sajikan materi, soal-soal pertanyaan dan kunci jawaban untuk pelajaran SEJARAH tentang Kerajaan Tarumanegara bagi siswa SD Kelas 4-6 :
Rangkuman, soal dan jawaban materi siswa SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah TVRI, Kamis 30 April 2020 pelajaran SEJARAH tentang Kerajaan Tarumanegara.
Soal nomor 1 :
Jelaskan sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara!
Jawaban soal nomor 1 :
SEJARAH BERDIRINYA Kerajaan Tarumanegara : Kerajaan Tarumanegara atau dikenal dengan Kerajaan Taruma merupakan kerjaan Hindu tertua di Nusantara yang didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 SM.
Kerajaan Tarumanegara beraliran Hindu wisnu.
Adanya Kerajaan Taruma bisa diketahui dan dibuktikan dengan adanya tujuh buah prasasti batu yang ditemukan yaitu Lima prasasti ada di Bogor, Satu prasasti ada di Jakarta, dan satu prasasti lagi ada di Lebak Banten.
Raja Jayasinghawarman memimpin pelarian keluarga kerajaan yang berhasil meloloskan diri dari musuh.
Kala itu, kerajaan Salakanagara mengalami serangan secara terus menerus.
Pada masa pengasingannya, Jayasinghawarman mendirikan kerajaan baru, yang diberi nama Kerajaan Tarumanegara.
Kerajaan ini didirikan di tepi sungai Citarum, Kabupaten Lebak, Banten.
Nama Tarumanegara sendiri diambil dari nama tanaman yang tumbuh subur di tepi sungai Citarum bernama tarum.
Soal nomor 2 :
Jelaskan yang menjadi bukti tentang berdirinya Kerajaan Tarumanegara!
Jawaban soal nomor 2 :
Yang menjadi bukti berdirinya Kerajaan Tarumanegara adalah adanya tujuh buah prasasti batu yang ditemukan yaitu Lima prasasti ada di Bogor, Satu prasasti ada di Jakarta, dan satu prasasti lagi ada di Lebak Banten.
Berikut prasasti bukti berdirinya Kerajaan Tarumanegara :
1. Prasasti Ciateureun
Prasasti ini ditemukan di sungai Ciateureun, yakni salah satu muara sungai Cisadane Bogor. Prasasti ini juga dikenal dengan nama Prasasti Ciampea. Pada prasasti ini terdapat gambar laba – laba dan telapak kaki Raja Purnawarma. Selain itu, ditemukan juga huruf palawa dan sansekerta.
2. Prasasti Jambu
Prasasti Jambu atau dikenal dengan nama Prasasti Pasir Koleangkak. Pasalnya, prasasti ini ditemukan di bukit Koleangkak, perkebunan jambu. Letaknya yakni 30 km sebelah barat dari kota Bogor. Prasasti ini berisi kebesaran Raja Purnawarman dan gambar telapak kakinya.
3. Prasasti Kebon Kopi
Prasasti ini ditemukan di Bogor, tepatnya Kampung Cibungbulan, Kampung Muara Hilir. Prasasti ini cukup istimewa, sebab terdapat sepasang telapak kaki gajah. Tapak kaki ini digambarkan sebagai tapak kaki Raja Purnawarman. Dalam agama hindu, gajah digambarkan sebagai hewan sakral dan dekat dengan Dewa Wisnu. Konon diibaratkan sebagai Maharaj Purnawarman.
4. Prasasti Muara Cianten
Prasasti ini ditemukan di Bogor. Dalam prasasti ini terdapat tulisan aksara ikal yang belum bisa diterjemahkan. Selain itu, ditemukan juga lukisan telapak kaki.
5. Prasasti Pasir Alwi
Ditemukan didaerah sekitar perbukitan Pasir Alwi, Bojong Honje, Sukamakmur, Bogor.
6. Prasasti Cindanghayang
Dalam masyarakat sekitar, prasasti ini dikenal sebagai prasasti Lebak. Prasasti ini ditemukan di Kampung Lebak. Tepatnya tepi sungai Cindanghian, Kecamatan Manjul, Kabupaten Pandeglang Banten. Prasasti Lebak ditemukan pada tahun 1947. Dalam prasasti ini berisi puisi dengan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta yang menceritakan kebesaran Raja Purnawarman.
7. Prasasti Tugu
Prasasti ini merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegera yang terpanjang. Ditemukan di Tugu, Kecamatan Cilincing, Jakarta. Prasasti ini dipahat pada batu bulat panjang yang melingkar.
Selengkapnya berikut Jadwal Program Belajar di Rumah TVRI untuk hari Kamis 30 April 2020, dilansir dari laman Kemdikbud.go.id :
08.00 - 08.30 WIB: PAUD & Sederajat
Jalan Sesama, Terbang Tinggi
08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3
Khan Academy: Hari, Bulan dan Jam
09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6
Sejarah Kerajaan Tarumanagara
09.30 - 10.00 WIB: SMP & sederajat
Matematika Mantap Betul: Bangun Ruang Sisi Lengkung
10.00 - 10.30 WIB: SMA/SMK & sederajat
Matematika: Persamaan dan Fungsi Kuadrat
10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia (Parenting)
Melindungi Anak dari Bullying dan Kekerasan
21.30 - 23.30 WIB: Film Nasional
Ai Lop Yu Pul
Baca: Rangkuman dan Jawaban Lengkap Soal Materi Vulkanologi SMP Belajar dari Rumah TVRI 29 April 2020
Bagaimana agar Belajar dari Rumah via TVRI Lancar? Ini Tips buat Orangtua dirumah :
Dilansir dari Kompas.com, berikut beebrapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.
1. Pastikan Anak sudah siap
Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.
Pastikan anak sudah mandi dan siap agar tetap fokus dalam menonton tayangan.
Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".
2. Dampingi Anak
Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.
Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.
Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.
Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.
Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.
3. Ciptakan kondisi yang nyaman
Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.
Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.
Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.
Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.
4. Siapkan alat tulis yang diperlukan
Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.
Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.
5. Pastikan siaran/jaringan televisi lancar
Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.
Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.
6. Terapkan kedisiplinan Anak
Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.
Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah lewat TVRI.
Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.
7. Ikut membantu mencatat
Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.
8. Komunikasikan dengan guru
Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.
Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.
9. Kelola stres dengan bijak
Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.
Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.
Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.
(Tribunnewswiki.com/Ris)