Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pada 28 April 1945, Pemimpin Italia, Benito Mussolini dan kekasihnya, Clara Petacci ditembak mati oleh kelompok oposisi Italia saat itu.
Para partisan nasionalis Italia ini menangkap Benito Mussolini dan kekasihnya saat mereka berusaha melarikan diri dari negaranya ke Swiss.
Mantan pemimpin diktator yang berusia 61 tahun ini digulingkan dari pemerintahan oleh oposisi.
Pemerintahan Mussolini didirikan oleh sekutunya, yakni Jerman sebagai negara boneka di Italia Utara selama pendudukan Jerman di Italia.
Saat Jerman berada di Italia, pasukan sekutu yakni Inggris dan Amerika telah berada di daerah semenanjung Italia.
Inilah yang kemudian menyulut konflik dan berakibat pada kekalahan pasukan Axis (Blok Poros: Jerman, Italia, dan Jepang).
Tak ingin negaranya jatuh ke tangan sekutu, Benito Mussolini memutuskan untuk kabur ke negara yang lebih netral, yakni Swiss.
Ia dan kekasihnya berhasil kabur sampai perbatasan Swiss.
Selangkah lagi menuju Swiss, mereka berdua menyamar dengan menggunakan mantel dan helm.
Namun strateginya gagal, Mussolini dan Petacci ditemukan oleh kelompok partisan Italia.
Kemudian keduanya ditembak mati. Tubuh mereka diangkut dengan truk ke kota Milan.
Kedua jenazah mereka kemudian digantung terbalik, dipertontonkan ke publik dengan tujuan sebagai objek umpatan massa yang marah. [1]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 28 April 1949: Penyair Chairil Anwar Meninggal Muda pada Usia 26 Tahun
Sekilas Benito Mussolini #
Benito Mussolini dalah seorang politisi asal Italia dan pemimpin Partai Fasis Nasional.
Ia adalah diktator Italia pada periode 1922-1943.
Ia dipaksa mundur dari jabatan Perdana Menteri Italia pada 28 Juli 1943 setelah serangkaian kekalahan Italia di Afrika.
Setelah ditangkap, ia diisolasi. Dua tahun kemudian, ia dieksekusi di Como, Italia utara.
Ia dikenal sebagai Il Duce dan merupakan penggagas fasisme.
Setelah gagal pada Pemilu 1919, Il Duce mengembangkan paham kelompok fasisme, dan mulai mendapat pengaruh.
Mereka, kaum fasis, menolak parlemen dan mengedepankan kekerasan fisik.
Pemerintah liberal tak berdaya menghadapinya. Ia membawa "geng"nya, sejumlah besar kaum fasis yang bertampang sangar, untuk melakukan parade aksi ke Roma.
Melihat rombongan preman berwajah angker memasuki Roma, Raja Vittorio Emanuele III menciut jeri. Mussolini diundang ke istana lalu diberi posisi sang Pemimpin. Pada Oktober 1922, Raja memintanya membentuk pemerintahan baru. Jadilah Italia dikelola pemerintahan fasis. [2]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah, 27 April 1994 - Pemilihan Umum Multi-Ras Pertama di Afrika Selatan
Riwayat Politik #
Gebrakan pertamanya setelah memegang kekuasaan, adalah menyerang Ethiopia dengan merujuk pada pandangan rasis Charles Robert Darwin, "Ethiopia bangsa kelas rendah, karena termasuk kulit hitam.
Jika diperintah oleh ras unggul seperti Italia, itu sudah merupakan akibat alamiah dari evolusi."
Bahkan ia bersikeras bahwa bangsa-bangsa berevolusi melalui peperangan.
Sehingga jadilah Italia waktu itu salah satu bangsa yang ditakuti sepak terjangnya.
Yang meresahkan, ketika ia menduduki Abbesinia tahun 1937, kontan dunia tersentak.
Teman akrabnya di Eropa adalah Adolf Hitler, dan mereka membuat aliansi, yang menyeret Italia ke dalam Perang Dunia II di pihak Jerman pada 1940.
Namun, pasukannya akhirnya kalah di Yunani, Afrika, dan Uni Soviet (Rusia), dan Italia sendiri akhirnya diserbu oleh pasukan Britania Raya dan Amerika Serikat pada 1943.
Pada saat itu Mussolini telah diturunkan dari jabatannya oleh raja Victor Emmanuel III dan ditahan di Campo Imperatore, sebuah resor pegunungan terpencil di Abruzzo.
Tak lama kemudian, pasukan khusus Jerman berhasil membebaskan dan mengembalikannya berkuasa di Italia Utara.
Tetapi, pada praktiknya jabatannya pada waktu itu hanya sebagai pemimpin boneka.
Sedangkan mereka yang sebenarnya berkuasa adalah orang-orang Nazi Jerman.
Akhir hidupnya tiba tak lama kemudian ketika akhirnya Fasis Italia dikalahkan pada tahun 1945.
Ia, bersama dengan istri sirinya, dan tiga orang pendukung setianya ditangkap dan kemudian ditembak mati oleh kelompok perlawanan Italia (tepatnya kelompok komunis) di sebuah desa bernama Giulino di Mezzegra dan mayat mereka digantung terbalik kemudian dipertontonkan kepada publik di pompa bensin di Piazza Loreto, Milan.
Sebelum digantung, mayat mereka diletakkan di jalanan kemudian ditembaki berkali-kali, diludahi, dilempari batu, dan ditendangi oleh rakyat yang marah terhadap sepak terjang Mussolini dan Partai Fasis-nya.
Hal ini bertujuan untuk meruntuhkan semangat juang orang-orang fasis dan sebagai pembalasan atas penggantungan beberapa partisan di tempat yang sama oleh otoritas Poros.
Beberapa saat kemudian, kaum partisan menangkap seorang loyalis dan salah satu pimpinan kaum fasis, Achille Starace dan ia diperlihatkan mayat Mussolini.
Ia memberi penghormatan kepada pemimpinnya tersebut sesaat sebelum ditembak mati dan ia sendiri turut digantung bersama mayat Mussolini. Mayat Mussolini kemudian dikuburkan di makam tak bertanda di Mussoco.
Setahun kemudian, pada hari Paskah, sisa-sisa pendukungnya menggali kuburnya kembali dan kemudian disembunyikan di suatu tempat bernama Certosa de Pavia, dekat Milan.
Masalah mayat Mussolini sempat menjadi kontroversi di Italia saat itu dan akhirnya, mayat Mussolini ditemukan dan "disimpan" selama 10 tahun sebelum dikuburkan di Predappio, Emilia-Romagna, tempat kelahirannya. [3]
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah - 23 Maret 1919, Benito Mussolini Dirikan Partai Fasis Italia
-
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)
| Nama | Hari Ini Dalam Sejarah |
|---|
| Tanggal | 28 April 1945 |
|---|
| Peristiwa | Pemimpin Italia, Benito Mussolini dan kekasihnya ditembak mati |
|---|
Sumber :
1. www.history.com
2. en.wikipedia.org
3. en.wikipedia.org