TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang anak berusia 7 tahun dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Anak tersebut menderita Covid-19 diduga tertular sang Ayah.
Sang Ayah diketahui sebelumnya mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan pada pertengahan Maret 2020 lalu.
Acara tersebut pelaksanaannya sempat ditunda untuk menghindari penularan Covid-19 pada aktivitas yang melibatkan kerumunan.
Namun, karena pemberitahuan yang cukup mendadak, ribuan orang telah hadir di lokasi.
Bahkan beberapa diantaranya merupakan peserta yang berasal dari luar negeri.
Baca: Donald Trump Setuju Permintaan Jokowi Kirim Ventilator ke Tanah Air, Banyak Masyarakat AS Protes
Baca: 3 Pemudik Asal Sragen di Karantina di Rumah Angker Nangis Minta Pulang, Ngaku Digoda Penunggunya
Kasus transmisi lokal pertama di Temanggung
Dikutip dari Kompas.com, Bupati Temanggung M Al Khadziq memberikan konfirmasi atas kasus tersebut.
Dikatakan sang bupati, kasus anak 7 tahun positif Covid-19 adalah kasus pertama terjadinya transmisi lokal virus corona di Kabupaten Temanggung.
"Penularan dari bapak kepada anaknya yang tinggal dalam satu rumah, hal ini menandai kasus pertama di Kabupaten Temanggung terjadinya transmisi lokal virus corona," kata Khadziq dalam keterangan pers resmi pada Jumat, (24/4/2020).
Saat ini bocah tersebut dikabarkan tengah menjalani perawatan di RSUD Temanggung.
Bocah tersebut di dampingi oleh sang Ibu yang kini berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) karena mengalami gejala batuk.
Sedangkan, sang ayah sebelumnya dikarantina di asrama Balai Latihan Kerja (BLK) Temanggung.
Namun, kini dikabarkan telah dirujuk ke RSUD Temanggung karena gejala semakin parah.
Hingga artikel ini diunggah, informasi mengenai status kesehatan sang Ayah masih belum diketahui.
Kasus didominasi peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa
Khadziq mengatakan terdapat 86 warga Temanggung yang tercatat sempat mengikuti acara Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Maret 2020 lalu.
Untuk itu, pihaknya terus memberikan perhatian pada klaster tersebut dengan melakukan rapid test.
"Dinas kesehatan hingga kini terus melakukan tes cepat terhadap kontak dekat klaster Gowa ini, semoga hasilnya tidak bertambah," terang Khadziq.
Setelah dilakukan rapid test, 30 dari 86 orang yang melakukan rapid test dinyatakan reaktif.
Sebanyak 22 dari 30 orang yang dinyatakan reaktif telah menjalani polymerase chain reaction (PCR).
Hasilnya tujuh orang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau menderita Covid-19.
Dua orang pasien diinformasikan dirawat di RSU Kabupaten Temanggung.
Sedangkan lima orang lainnya dikarantina di asrama Balai Latihan Kerja (BLK) Temanggung karena memiliki gejala yang tak parah.
Lebih lanjut, 15 orang lainnya bestatu orang tanpa gejala (OTG) dengan kondisi kesehatan yang baik.
Kelima belas orang tersebut kini menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Kasus Covid-19 di Temanggung
Berdasarkan informasi yang dirilis Kawal Covid Temanggung, Sabtu (25/4/2020) terdapat total 24 orang dinyatakan positif Covid-19.
Dari angka tesebut 3 orang dinyatakan sembuh san satu lainnya meninggal dunia.
Jumlah PDP total di Kabuupaten Temanggung mencapai 76 kasus.
Disisi lain, total ODP hingga saat ini mencapai 1.429 kasus.
Untuk mengantisipasi bertambahnya pasien, saat ini Pemkab Temanggung berusaha menambah kapasitas ruang karantina untuk ODP dan PDP.
Selain gedung asarama BLK, Pemkab Temanggung juga mempersiapkan Gedung Pramuka yang bisa menampung 40 orang.
Pemkab Temanggung saat ini masih mengupayakan gedung pemerintah yang bisa dimanfaatkan hingga bisa menampung 400 orang untuk dikarantina.
Pemkab Temanggung telah menyiapkan tiga rumah sakit di berkapasitas 36 tempat tidur.
Secara bertahap, nantinya kapasitas akan ditambah hingga 100 tempat tidur.
Baca: Siap-Siap! YCAB & PLN Berikan Diskon Listrik Rp 100 Ribu Bagi Pelanggan 900 & 1300 VA Terpilih
Baca: Kebijakan Berbagai Negara dalam Menyambut Ramadan di Tengah Pandemi Virus Corona
Baca: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia Hingga Sabtu 25 April 2020: 8.607 Terkonfirmasi
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, KOMPAS/Ika Fitriana)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 7 Tahun Positif Corona dan Sang Ibu Berstatus PDP, Tertular Ayah yang Ikut Ijtima Ulama di Gowa"