TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kronologi Oknum Kades di Lumajang Emosi dan Tendang Kursi Roda ke Perawat, Kesal Warganya Wafat Tak Cepat Ditangani
Kasus dugaan penganiayaan terhadap perawat kembali terjadi, tepatnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dugaan penganiayaan terhadap perawat tersebut terjadi di ruang unit gawat darurat (UGD) Puskesmas Kunir.
Seorang oknum kepala desa di Lumajang diduga melakukan penganiayaan tersebut.
Aksi penganiayaan tersebut terekamdalam CCTV di Puskesmas.
Dalam video tersebut, seorang perawat sedang membawa kursi roda.
Namun, tiba-tiba saja kursi roda itu ditendang seseorang sambil marah-marah.
Kursi roda itu pun nampak mengenai kaki perawat itu.
Sang perawat tersebut menjelaskan detik-detik kejadian yang menimpa dirinya itu.
Dikatakannya bahwa saat itu dirinya hendak membantu temannya di ruang UGD yang menangani banyak pasien.
Namun, tiba-tiba saja datang seseorang sambil marah-marah lalau menendang kursi roda yang dibawanya.
"Salah saya apa? ojo nangani pasien anyar, saya kan bilang, perasaan saya 'lho kan sudah ditangani teman saya, saya ko ga diperbolehkan nangani pasien baru
bapak ini siapa' kan gitu sih saya, kan saya disini bantu teman saya," ungkapnya seperti dilansir dari tayangan Kompas TV, Kamis (16/4/2020), dikutip dari Tribun Bogor.
Baca: Denmark Buka Kembali Sekolah meski Wabah Covid-19 Belum Reda, Orangtua Siswa Kirimkan Petisi
Baca: China Mulai Dominasi Lembaga PBB, Trump Berupaya Kurangi Hegemoni Beijing dengan Hentikan Dana WHO?
Oknum kepala desa tersebut ternyata kesal lantaran warganya yang meninggal dunia tidak segera ditangani oleh pihak puskesmas.
Kasus tersebut pun kini tengah ditangani pihak kepolisian.
Kapolsek Kunir, Iptu Hariyono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksan terhadap saksi.
"Saksi-saksi sudah kita periksa termasuk terlapor, pelapor sudah duluan kan ke sini, kita periksa duluan," terangnya.
Pihaknya pun sudah berupaya memediasai kedua belah pihak.
Warga Sewakul Minta Maaf Penolakan Pemakaman Perawat
Pasca-adanya kasus penolakan pemakaman jenazah perawat RSUP Kariadi, di tempat pemakaman umum (TPU) Sewakul, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab, warga pun menyampaikan permintaan maaf.