TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang bocah berusia 9 tahun rela menyumbangkan uang tabungan untuk bisa membantu petugas medis.
Bocah bernama Mochamad Hafidh tersebut sengaja menyumbangkan uang celengan untuk membeli alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
Aksi Mochamad Hafidh patut menuai pujian.
Siswa kelas 3 SD di SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot itu memutuskan untuk membongkar celengannya dan menyumbangkan uang kepada tenaga medis.
Dari celangan tersebut, diketahui uang Hafidh berjumlah Rp 453.300.
Hafidh menyumbangkan uang celengannya itu lewat Polsek Dayeuhkolot, Bandung.
Dalam unggahan Polsek Dayeuhkolot, ibu Hafidh, Rikoh Rotikoh menceritakan tujuan Hafidh menyumbangkan uang.
Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat menanyakan maksud Hafidh menyumbangkan uang celengannya untuk membantu tenaga medis.
"ibu kerja di mana ?" tanya Sudrajat.
Baca: Pasien Positif Covid-19 di Solo Bertambah, Satu Diantaranya Seorang Mahasiswa Tinggal di Kentingan
Baca: Tukang Cukur Ini Meninggal Dunia setelah Potong Rambut Pria Positif Covid-19, Ternyata Tertular
Hafidh merupakan anak dari Bapak Ruhiyatna yang berprofesi sebagai tukang servis televisi.
Ibunya, Rikoh Rotikoh, pedagang bakso ayam.
Hafidh sudah menabung di celengan tersebut selama 9 bulan lamanya.
Ia mengumpulkan uang sisa jajannya.
"Dagang bakso ayam di depan SD," kata Rikoh.
"Jajan putranya berapa sehari ?" tanya Sudrajat.
Rikoh menjelaskan, setiap harinya Hafidh diberi Rp 2.000.
"Ini mah gak pegang uang, kalau mau jajan ibu kasih dua ribu, ke sekolah juga gak bawa uang," terang Rikoh.
"Ternyata sama anaknya ditabungin seribu," kata Sudrajat.
Hafidh mengumpulkan uang tersebut di dalam kaleng.
Rikoh menjelaskan awalnya Hafidh menabung untuk pernikahan kakaknya.