Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - RSD Gunung Jati Cirebon merupakan rumah sakit umum daerah yang berada di Kesambi, Kota Cirebon.
Rumah sakit tipe B ini memiliki Visi "Terwujudnya Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon Sebagai Rumah Sakit Rujukan Terdepan Di Jawa Barat Tahun 2023".
Misi dari RSUD Gunung Jati yaitu:
- Meningkatkan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien;
- Meningkatkan pemenuhan Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
- Meningkatkan Mutu Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon sebagai Rumah Sakit Pendidikan.
Sejarah #
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Kota Cirebon, awalnya diajukan oleh Dewan Kota pada tahun 1919 dan kemudian pada tanggal 14 Maret 1920 dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung rumah sakit yang terletak di Jalan Kesambi.
Rumah sakit selesai dibangun dan diresmikan pada tanggal 31 Agustus 1921 oleh De Burgermeester Van Cheribon "J. H Johan", sehingga tanggal 31 Agustus 1921 ditetapkan sebagai hari lahir RSUD Gunung Jati Kota Cirebon.
Pembangunan rumah sakit pada waktu itu dinilai sangat mewah dan mahal, biayanya adalah f.544.00,- (lima ratus empat puluh empat gulden) yang diperoleh dari Gemeente Van Cheribon ditambah dana dari pabrik gula sewilayah Cirebon serta dana para dermawan.
Rumah sakit mulai berfungsi pada tanggal 1 September 1921 sebagai Gemeemtelijk Ziekenhuis dengan nama "Oranje Ziekenhuis", dibawah pimpinan dr. E. Gottlieb sebagai kepala rumah sakit yang pertama.
Rumah Sakit "ORANJE" pada saat itu mempunyai kapasitas 133 tempat tidur yang terdiri dari ruang direktur, ruang tata usaha, ruang portir, ruang apotek, ruang poliklinik, ruang laboratorium, ruang kamar bedah, ruang dapur, ruang cucian, ruang generator listrik, kamar mayat, ruang zuster-huis, ruang hooftzuster-huis, asrama putri, ruangan rawat dengan kapasitas 133 tempat tidur yang terbagi menjadi 7 tempat tidur kelas 1, 16 tempat tidur kelas 2, 24 tempat tidur kelas 3, 56 tempat tidur kelas 4, 16 tempat tidur untuk penyakit setengah menular dan 16 tempat tidur untuk penyakit menular.
Data mengenai perkembangan selanjutnya antara tahun 1922-1929 didapat dari buku peringatan 50 Tahun Kota Besar Tjirbon, yang mengutarakan perkembangan jumlah hari perawatan dari 4 macam kelas perawatan dari tahun 1922 sampai 1929. Perkembangan selanjutnya antara tahun 1930 sampai dengan 1940 tidak banyak diketahui.
Menjelang pendudukan Jepang ada perubahan baik bentuk fisik maupun susunan ruangan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan pada waktu itu, antara lain diadakannya kamar bersalin, kamar rontgen/fisioterapi, asrama siswa kesehatan dan ruang administrasi.
Pada tanggal 1 Maret 1942 seluruh rumah sakit beserta sarananya dievakuasi ke Rumah Sakit Sidawangi selama kurang lebih 2 minggu dan setelah kembali ke Kota Cirebon pada tanggal 15 Maret 1942, nama rumah sakit diubah dari Rumah Sakit Oranje menjadi Rumah Sakit Kesambi.
Pada tanggal 8 Nopember 1975, nama rumah sakit diubah menjadi Rumah Sakit Gunung Jati Kelas D berdasarkan Surat Keputusan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Cirebon Nomor : 30/DPRD/XI/75.
Selanjutnya pada tanggal 22 Februari 1979 ditingkatkan menjadi Kelas C berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 41/MENKES/SK/II/79 dan pada tanggal 21 Januari 1987 ditingkatkan lagi menjadi Rumah Sakit Kelas B berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 41/MENKES /SK/I/87.
Pada tanggal 30 Januari 1989 ditetapkan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Kotamadya Daerah Tingkat II Cirebon Kelas B berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 061/350/SJ.
Dalam pengelolaan keuangan sejak tanggal 1 April 1996 dengan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Cirebon Nomor 15 Tahun 1995 ditetapkan sebagai "Unit Swadana Daerah".
Dalam upaya peningkatan pelayanan maka pada tahun 1997 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : YM 02.03.3.5.5237.
RSUD Gunung Jati Kota Cirebon ditetapkan dengan status "Akreditasi Penuh". Pada tanggal 15 Februari 1998 berdasarkan rekomendasi dari Departemen Kesehatan melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 153/MENKES/SK/II/1998, RSUD Gunung Jati Kota Cirebon ditetapkan menjadi "Rumah Sakit Kelas B Pendidikan".
Peresmian sebagai Rumah Sakit Kelas B Pendidikan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat tanggal 21 April 1999 berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor : 445.03-1023 tanggal 12 Nopember 1998 dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD Kelas B Pendidikan.
Seiring dengan perubahan paradigma penyelenggaraan otonomi daerah maka berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor : 5 Tahun 2002, RSUD Gunung Jati Kota Cirebon ditetapkan sebagai Lembaga Teknis Daerah.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Badan Layanan Umum (BLU) dan Keputusan Walikota Nomor 445/Kep 359-DPPKD/2009, RSUD Gunung Jati Kota Cirebon resmi ditetapkan sebagai rumah sakit dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada tanggal 14 Desember 2009.
Pada tanggal 2 Agustus 2011, RSUD Gunung Jati Kota Cirebon dinyatakan LULUS dengan status akreditasi penuh 16 Kelompok Pelayanan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit dengan mendapatkan Sertifikat KARS/SERF/40/VIII/2011 yang berlaku sampai dengan 2 Agustus 2014.
Fasilitas dan Layanan #
RAWAT JALAN
- Poliklinik Anak
Klinik anak RSD Gunung Jati Kota Cirebon melayani pasien secara umum (General Pediatrician), adapun pelayanannya yaitu konseling HIV dan Infeksi Oportunistik, Terapi Inhalasi dan nebulasi, tes skrining perkembangan Denver II, CAT CLAMPS (Clinical Adaptive Test/Clinical Linguistic and Auditory Milestone Scale) yang dapat dijelaskan lebih lanjut oleh petugas medis di klinik anak.
Klinik anak juga melayani vaksinasi Hepatitis B dan Polio serta pelayanan Klinik Laktasi dan Klinik Tumbuh Kembang.
- Poliklinik Bedah Umum
Spesialis Bedah Umum adalah seseorang yang mempunyai ilmu dan ketrampilan dalam hal diagnosa, perawatan pra operasi, operasi dan penatalaksanaan sesudah operasi pada area berikut: saluran cerna,abdomen dan isinya,payudara, kulit dan jaringan lunak, kepala dan leher, pembuluh darah, endokrin, kelainan bawaan dan tumor, khususnya tumor kulit, kelenjar liur,tiroid,paratiroid,rongga mulut,sistem pembuluh darah kecuali jantung dan pembuluh darah dalam otak.
- Poliklinik Bedah Anak
- Poliklinik Bedah Mulut
Poliklinik dr Gigi Spesialis terdiri dari klinik Konservasi Gigi, Klinik Orthodonti, Klinik Prostodonti dan Klinik Bedah Mulut.
Pelayanan di Klinik Konservasi gigi meliputi :
- Perawatan saluran akar (Root Canal Threatment)
- Penambalan gigi dengan menggunakan Sinar Laser (Light den Cure)
Pelayanan di Klinik Orthodonti meliputi :
- Perawatan tumbuh kembang gigi dan rongga mulut
- Perawatan susunan gigi geligi
Pelayanan di Klinik Prostodonti meliputi :
- Pemasangan gigi palsu baik sebagian maupun keseluruhan dengan metode cekat, lepasan, maupun implant
Pelayanan di Klinik Bedah Mulut diantaranya :
- Bedah Dento Alveolar
- Trauma
- Orthografi & Osteodistraksi
- Kelainan Kongenital
- Poliklinik Bedah Syaraf
Spesialis Bedah Syaraf adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang melakukan pencegahan, diagnosa, pengobatan dan rehabilitasi setiap gangguan pada sistem persarafan seperti otak,medula spinalis,persarafan perifer dan sistem serebrovaskular ekstra kranial
- Poliklinik Jantung
Ekokardiografi atau USG jantung, atau yang lebih sering disingkat dengan sebutan Echo, merupakan pemeriksaan yang memberikan gambaran jantung yang sedang berdenyut dan dapat merekam gambar dengan sempurna, yang dapat membantu dokter dalam mengevaluasi kesehatan jantung Anda.
Tipe USG jantung yang paling sering digunakan adalah jenis non-invasif, dan sangat mudah dilakukan pada pasien.
Ekokardiografi merupakan salah satu cara untuk menilai kesehatan jantung, diantaranya: mengetahui adanya penyakit jantung bawaan, fungsi jantung, kekuatan kontraksi otot-otot jantung, adanya kelainan katup, keadaan pembuluh darah koroner, terdapatnya trombus, infeksi jantung, peradangan pada jantung dan mencari komplikasi pada jantung dari penyakit-penyakit lainnya (misalnya: infeksi virus dapat berakibat miokarditis, penyakit kawasaki yang sangat mirip dengan campak atau rubela dapat menyebabkan kerusakan pada arteri koroner, dsb)
- Poliklinik Jiwa
Klinik Jiwa RSD Gunung Jati Kota Cirebon menyediakan pelayanan rawat jalan jiwa seperti :
Penanganan Medis kasus gangguan jiwa
1.Gangguan jiwa pada remaja dan orang dewasa seperti : Psikotik, skizofrenia, depresi, dan cemas.
2.Gangguan jiwa pada anak : autisme, hiperaktif.
3.Gangguan jiwa pada lanjut usia / psikogeriatri demensia
4.Gangguan mental organik
Konsultasi kesehatan jiwa / psikiatri
Penilaian / pengukuran kondisi kesehatan jiwa
1.Pemeriksaan sehat jiwa untuk pemberian Surat Keterangan Kesehatan Jiwa
2.Pemeriksaan terkait penyalahguna NAPZA untuk memberikan Surat Keterangan Bebas NAPZA
3.Pemeriksaan Visum et repertum psikiatrik
4.Pemeriksaan status kejiwaan dengan test psikometri
- Poliklinik Kandungan
Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon memiliki 4 orang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) atau Dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan.
Para dokter ini memiliki keahlian di bidang sistem reproduksi wanita, sehingga diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan pasien tentang :
1. Perawatan dan penanganan terhadap Ibu selama proses kehamilan, persalinan dan masa nifas.
2. Mengatasi penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (mencangkup penyakit di vagina, rahim, Indung telur dan sekitarnya)
- Poliklinik Kulit
Kulit dan Kelamin merupakan organ yang sangat vital bagi manusia. Kulit merupakan organ tubuh yang tampak dari luar dan mempengaruhi penampilan seseorang.
Di Era global ini penyakit kelamin yang ditularkan melalui hubungan seksual jumlahnya semakin meningkat, sehingga memerlukan penanganan yang tepat.
Klinik Kulit dan Kelamin di RSD Gunung Jati Kota Cirebon merupakan Klinik yang bertujuan untuk membantu pasien yang memiliki permasalahan kulit, penyakit kelamin dan kecantikan dengan didukung dokter ahli spesialis kulit dan kelamin.
Klinik ini ditunjang dengan peralatan dan fasilitas ruang konsultasi, tindakan, perawatan kulit dan kecantikan yang lengkap.
Pelayanan Poliklinik Kulit dan Kelamin terdiri dari konsultasi kesehatan dan tindakan meliputi Kauterisasi, Injeksi Intralesi, Biopsi, dll
- Poliklinik Mata
- Poliklinik Tumbuh Kembang
RSD Gunung Jati Kota Cirebon memiliki Klinik Tumbuh Kembang Anak yang merupakan pelayanan dalam bidang deteksi dini dan penanganan terhadap keterlambatan dan gangguan tumbuh kembang anak secara terpadu oleh tim dokter spesialis, psikolog serta terapis berpengalaman.
Klinik Tumbuh Kembang di RSD Gunung Jati Kota Cirebon melayani konseling meliputi deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak, simulasi tumbuh kembang anak, konsultasi dengan dokter sesialis anak dan psikolog, serta melayani Imunisasi.
Poliklinik Tumbuh Kembang dilengkapi dengan alat-alat permainan edukatif, media audio visual dan kelengkapan ruangan lainnya.
RAWAT INAP
- Paviliun Cakrabuana
- Endang Geulis
- HCU
- ICU
- Arya Kemuning
- Jendral Soedirman
- Nyimas Gandasari
- Ratu Pakungwati
- Perinatologi
- Pangeran Soka
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
| Informasi |
|---|
| Nama Rumah Sakit | RSD Gunung Jati Kota Cirebon |
|---|
| Alamat | Jl. Kesambi No.56 Cirebon |
|---|
| Telepon | 0231 206330 |
|---|
| Situs | www.rsudgunungjati.cirebonkota.go.id |
|---|