TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air.
Penyanyi Glenn Fredly dikabarkan menghembuskan nafasterakhir pada Rabu, (8/4/2020) pukul 18.47 WIB.
Meninggal di RS Setia Mitra Jakarta Selatan, ia meningalkan istri dan satu orang anak.
Kabar tersebut dibenarkan oleh perwakilan keluarga, Mozes Latuihamalo, beberapa waktu kemudian, seperti diberitakan oleh Kompas.com.
Sebelumya, Glenn memang sempat mengeluhkan penyakitnya.
Namun, ia masih bisa beraktivitas seperti biasa.
Baca: Glenn Fredly Meninggal Dunia, Andien Aisyah : Air Mataku Nggak Berhenti Netes
Baca: Glenn Fredly Meninggal Dunia Disebut karena Meningitis, Kenali Tanda dan Gejalanya
"Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat inap," kata Mozes dikutip Kompas.com.
Baru tiga hari terakhir ini kondisi Glenn mulai menurun.
"Namun, masih bisa berinteraksi hingga akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir pada 8 April 2020," terang Mosez.
Mozes Latuihamalo mewakili keluarga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan jenazah Glenn Fredly.
"Kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly dan memaafkan segala kesalahan yang pernah Beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja," katanya, dikutip Tribunnews.com.
Mengenang Rekam Jejak Glenn Fredly
Baca: Teuku Adifitrian (Tompi)
Baca: Glenn Fredly Meninggal Dunia, Ini Unggahan Istrinya Mutia Ayu, Sebut Gewa akan Bangga
Glenn Fredly Deviano Latuihamallo atau yang dikenal dengan nama panggung Glenn Fredly lahir di Jakarta pada 30 September 1975.
Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) di usia ke-44 tahun.
Glenn Fredly adalah seorang penyanyi solo pria Indonesia yang telah lebih dari dua puluh tahun berkarier di dunia musik.
Penyanyi ini menekuni aliran pop dan R&B pada musik-musik yang dibuatnya.
Hampir semua lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Glenn Fredly laris dan menjadi di pasaran bahkan berhasil punya umur yang panjang.
Lagu-lagu tersebut antara lain, Januari, Terserah, Sekali Ini Saja, dan Kisah Romantis.
Glenn Fredly lahir dari pasangan Hengky David Latuihamallo dan Linda Mirna Siahaya-Latuihamallo.
Penyanyi berdarah Maluku ini pernah menikah dengan sesama penyanyi, yaitu Dewi Sandra.
Glenn Fredly dan Dewi Sandra menikah di Bali pada 3 April 2006 yang digelar secara tertutup.
Pernikahan Dewi dan Glenn kala itu cuku kontroversial karena sebelumnya Glenn digosipkan sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Dewi dan Surya.
Meskipun keduanya berbeda keyakinan, namun pernikahan tersebut cukup rukun dan bahagia.
Namun, pada 12 Maret 2009 Dewi Sandra menggugat cerai Glenn Fredly hingga akhirnya keduanya bercerai.
Glenn Fredly mengenal dunia tarik suara sejak usia 4 tahun.
Lahir dan besar di lingkungan yang erat dengan musik, membawanya masuk ke industri musik sejak usia belia.
Bergabung dengan Funk Section, kala itu ia yang masih duduk di kelas 2 SMA dan mulai dikenal orang karena suara khasnya lewat lagu “ Pantai Cinta” dan “Terpesona”.
Setelah 3 tahun bersama Funk Section, Glenn Fredly akhirnya memutuskan untuk menjadi penyanyi solo dengan memilih genre musik R&B soul.
Genre tersebut waktu itu belum banyak diminati oleh masyarakat, namun suara indahnya mampu menarik perhatian bahkan mengenalkan genre musik R&B soul lebih dalam ke seluruh lapisan masyarakat.
Lagu ciptaan Glenn Fredly berjudul “Kau” dan “Cukup sudah” melejit dan mencuri perhatian para pencinta musik Indonesia.
Perjalanan kariernya terus menanjak, salah satu momen yang berkesan adalah saat meluncurkan album bertajuk “Selamat Pagi Dunia“ yang melahirkan banyak hits.
Salah satu hits tersebut adalah “Januari” yang sampai kini masih membekas di ingatan para penikmat musik.
Sejak itu banyak pintu terbuka baginya, tak hanya di industri musik, Glenn Fredly mulai memasuki industri film untuk mengisi soundtrack.
Baca: Glenn Fredly Meninggal Dunia, Keluarga Minta Pelayat Tak Perlu Hadir: Doa Saja Lebih dari Cukup
Baca: Glenn Fredly Meninggal Dunia, Sederet Musisi Ucapkan Belasungkawa, Rian DMasiv: Glenn Orang Baik
Lagu-lagu Glenn untuk film “Cinta Silver” di 2005 dan “Filosofi kopi” di 2015 merupakan lagu-lagu yang cukup populer.
Tidak hanya di dunia musik, Glenn pun menjajal dunia film, bukan sebagai pemain, namun sebagai produser.
Glenn memproduseri beberapa film Indonesia seperti “Cahaya dari Timur”, “Surat dari Praha” dan “Tanda Tanya”
Glenn Fredly adalah musisi dengan kepedulian yang tinggi pada lingkungan dan pelestarian seni budaya Indonesia.
Berbagai kolaborasi dengan musisi terbaik Indonesia dilakukan, seringkali justru untuk menyampaikan pesan bagi kemanusiaan dan bangsa.
Lagu “Kita untuk mereka” diciptakan untuk para korban tsunami di Aceh, keterlibatan dalam konser “Soul For Indonesian Earth” adalah bentuk penghargaan terhadap bumi.
Selanjutnya, sebuah konser bertajuk “Cinta Beta” di tahun 2012 juga merupakan aksi nyata dalam perlestarian seni dan budaya untuk Indonesia Timur sekaligus ucapan syukur untuk 17 tahun perjalan kariernya.
Glenn Fredly lalu mendirikan sebuah label yang diberi nama Musik Bagus yang telah memproduseri talenta muda Indonesia, seperti Yura Yunita, Gilbert Pohan, Tiara Degrasia, dan lainnya.
Glenn juga tergabung dalam grup musik Trio Lestari sejak 2011 bersama dengan Sandy Sandhoro dan Tompi.
Setelah hampir 25 tahun perjalanan karirernya di blantika musik tanah air, Glenn Fredly memiliki misi untuk berperan aktif dalam pengelolaan dan perlindungan terhadap talenta dan karya.
Pada tahun 2018, Glenn menggagas sebuah konferensi musik pertama di Indonesia bertajuk Konferensi Asosiasi Musik Indonesia (KAMI) untuk merangkul semua pihak yang terkait di industri musik Indonesia.
Konferensi musik tersebut bertujuan untuk menciptakan suatu ekosistem yang sehat bagi kemajuan industri musik tanah air.
Sebagian artikel ini sebelumnya telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Glenn Fredly.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur/Ron)