Budi Doremi (Syahbudin Syukur)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Syahbudin Syukur adalah seorang penyanyi dan penulis lagu yang lebih suka dikenali sebagai seorang penghibur atau entertainer.

Pria yang lebih dikenal dengan nama Budi Doremi ini lahir di Banten pada 19 September 1984.

Nama “Doremi” diperoleh dari single perdananya yang sukses sehingga membuat orang mengenal Budi dengan sebutan Budi Doremi.

Dalam bermusik, Budi menyebut bahwa genre musiknya adalah pop reggaenerasi, yaitu aliran pop yang disegarkan dengan sentuhan irama reggae.

Budi memiliki hobi menulis, membuat lagu sendiri serta bepergian untuk menjelajahi tempat-tempat indah di Indonesia.

Pada tahun 2012, Budi memenangkan penghargaan kategori Penyanyi Terfavorit pada Nickelodeon Indonesia Kid’s Choice Award (NICKA) 2012. (1)

Baca: Jevin Julian

Baca: Gamaliel Tapiheru

Syahbudin Syukur lahir di Banten dari pasangan suami istri Rachmatullah dan Swaryah.

Budi remaja tumbuh di daerah Banten dan Lampung, di sini Budi menempuh pendidikan hingga jenjang sekolah menengah.

Selepas sekolah Budi merantau ke Yogyakarta dan Bandung untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang musisi.

Akhirnya, hatinya tertambat di Kota Bandung, kota ini yang menjadi inspirasinya dalam bermusik dan di sini Budi memantapkan hatinya untuk menjadi seorang penyanyi solo.

Budi hobi menulis dan ia merupakan pecinta alam sejati, spot favoritnya adalah pantai.

Oleh karenanya, Budi juga mendapat julukan anak pantai karena aetiap ia melakukan tur ke beberapa kota, ia selalu sempatkan untuk pergi ke pantai.

Sesekali juga camping, di gunung, ataupun di pinggir pantai.

Bagi Budi, mengenal dan akrab dengan alam semesta ini dapat membuat seseorang menjadi pribadi yang rendah hati serta selalu menghargai dan menghormati sesama makhluk ciptaan Tuhan.

Tidak hanya itu, Budi adalah seseorang yang peduli dengan pendidikan, terutama pendidikan untuk anak-anak.

Budi menggabungkan semua hal di atas, tidak hanya untuk mendefinisikan dan mengekspresikan siapa dirinya, namun juga untuk menginspirasi "teman budi", sebutan untuk penggemarnya. (2)

Baca: Fiersa Besari

Baca: Andmesh Kamaleng

Budi remaja sangat menggemari The Moffats dan Hanson, sempat juga Budi tergila-gila dengan musik skillful seperti Van Halen, Extreme, Mr. Big sampai God Bless.

Selesai di bangku sekolah menengah atas, kemudian Budi merantau ke Yogyakarta dan Bandung.

Dalam perantauannya Budi berkenalan dengan lebih banyak lagi jenis musik.

Kota Bandung menjadi perhentian terakhir yang mengenalkan Budi dengan Sondre Lerche, Raul Midon, Jack johnson sampai Cozy Street Corner.

Akhirnya, Budi mengawali karier bermusiknya di Bandung, dari sini ia mulai memutuskan untuk menjadi penyanyi solo.

Setelah hilir mudik tampil di berbagai panggung musik bahkan pernah sampai pada titik keputus-asaan, akhirnya pada suatu kesempatan Budi dipertemukan dengan sebuah perusahaan rekaman Wanna B Music Production.

Tidak seperti demo kebanyakan musisi yang dikirim dalam bentuk CD rekaman audio, Budi sengaja membuat demo musik secara serius bersama teman-teman karena inilah wujud perjuangannya.

Budi membuat demo itu seartistik mungkin dalam bentuk video dalam kemasan eksklusif.

Budi yakin kiat ini akan mampu menarik perhatian pihak Label di antara puluhan bahkan ratusan CD demo yang diterima dapur rekaman tersebut.

Akhirnya, Wanna B Music Production tertarik dan menerima Budi, bahkan pihak label tidak mendikte Budi dan membebaskan Budi dalam bermusik.

Single “Do Re Mi” merupakan lagu pertama yang dirilis setelah bergabung dengan WannaB Music Production.

Lagu itu juga yang menjadi identitas Budi hingga kini. (3)

Baca: Glenn Fredly

Baca: Teuku Adifitrian (Tompi)

Diskografi

Album Studio

• 1Hari Yang Cerah (2012)

Single

• Doremi (2012)
• Hatiku Tlah Dijleb-jlebin Kamu (2013)
• Liburan Yuk (2015)
• Friendzone (2015)
• Tolong (2018)
• Jangan Datang ke Lombok (2016)
• Ling Ling Cinta yang Hilang (Edric Tjandra feat. Budi Doremi) (2016)
• Tolong (Ku Sudah Bosan Sendirian) (2020) (4)

Filmografi

• Catatan Akhir Kuliah (2015)
• BARACAS: Barisan Anti Cinta Asmara  (2017) 

(Tribunnewswiki.com/Ron)