Hari Ini dalam Sejarah: Ratu Matilda Naik Tahta sebagai Penguasa Perempuan Pertama di Inggris

Matilda hanya berkuasa beberapa bulan karena Inggris dilanda perang sipil




Informasi awal

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Matilda adalah perempuan pertama yang menjadi penguasa Inggris setelah naik tahta pada 7 April 1141.

Karena saudara laki-lakinya, William Adelin, meninggal pada 1120, Matilda menjadi satu-satunya keturunan William Sang Penakluk dari garis ayah.

Namun, Matilda hanya berkuasa singkat selama beberapa bulan, tidak pernah dimahkotai, dan gagal menguatkan kepemimpinannya secara hukum dan politik.

Matilda juga memiliki rivalitas dengan sepupunya, Stephen dari Blois, dan menyebabkan kerusuhan dan perang sipil di Inggris selama bertahun-tahun.[1]

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 6 April 1909, Penjelajah Robert Peary Mengklaim Berhasil Capai Kutub Utara

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Presiden Rwanda dan Presiden Burundi Tewas Setelah Pesawatnya Ditembak Jatuh

Pesta pernikahan Matilda dan Henry V
Pesta pernikahan Matilda dan Henry V (Commons.wikimedia.org)

Karier awal

Matilda adalah putri Henry I, Raja Inggris dan Pangeran Normandia, dan Ratu Matilda dari Skotlandia.

Dia kemungkinan lahir di Winchester pada Februari 1102 dan memiliki seorang saudara laki-laki bernama William yang lahir setahun kemudian.

Hanya sedikit yang bisa diketahui tentang masa kecilnya.

Ketika berumur tujuh tahun, dia dijodohkan dengan Henry V dan setahun kemudian dia pergi ke Jerman dengan bangsawan Normandia.

Pada 1114-1125, Matilda adalah istri yang setia dan menjalankan kewajibannya sebagai seorang ratu.

Hanya saja Matilda tidak pernah memiliki anak.

Saudara laki-lakinya meninggal dalam kecelakaan kapal pada 1120 dan suaminya meninggal lima tahun kemudian.

Atas permintaan ayahnya, Matilda kembali ke Normandia.

Pada 1126, ayahnya menyatakan Matilda akan menjadi penerusnya dan meminta para tokoh terkemuka bersumpah mendukungnya.

Matilda kemudian menikahi Geoffrey le Bel, putra Count Fulk V dari Anjou, pada 1127.

Namun, perkawinan mereka tidak membahagiakan dan sempat hampir berpisah, tetapi rujuk kembali.

Mereka memiliki tiga putra bernama Henry (lahir 1133), Geoffrey (1134), dan William (1136).[2]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Presiden Rwanda dan Presiden Burundi Tewas Setelah Pesawatnya Ditembak Jatuh

Berkuasa singkat

Henry I meninggal pada 1 Desember 1135 di Normandia dan sepupu Matilda, Stephen dari Blois, pergi ke Inggris untuk mengklaim tahta.

Saudara Stephen, Henry dari Blois, menyatakan bahwa Henry I sebenarnya tidak lagi mengakui Matilda sebagai penerusnya.

Karena meragukan perempuan dapat memimpin, para baron memilih Stephen menjadi raja Inggris.

Matilda meras dikhianati tetapi tidak dapat melakukan banyak hal karena dia sedang hamil.

Suaminya menyerbu Normandia pada 1136 dan, setelah gencatan senjata sementara, menyerbu lagi setahun kemudian/

Namun, mereka akhirnya melakukan gencatan senjata lagi.

Saudara laki-laki tidak sah Matilda, Robert Earl dari Gloucester, memimpin pemberontakan melawan Stephern dan mendukung Matilda.

Dia dan Matilda kemudian menyerbu Inggris pada September 1939 dan diterima di Kastil Arundel.

Inggris kemudi



   


Sumber :




BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved