TRIBUNNEWSWIKI.COM - Honda sampai saat ini masih memegang rekor pabrikan yang paling banyak menjuarai kelas premier GP500/MotoGP.
Honda meraih total 21 gelar juara dunia GP500/MotoGP, disusul MV Agusta dengan 18 gelar.
Namun, karena MV Agusta undur diri dari GP500/MotoGP pada 1976, maka saat ini hanya Yamaha (17 gelar) yang paling bisa mengejarnya.
Menariknya, mulai musim 1975, semua gelar juara dunia kelas premier diraih oleh pabrikan Jepang, kecuali pada 2007 saat Ducati juara bersama Casey Stoner.
Gelar juara perdana milik Honda disumbangkan oleh pembalap Amerika, Freddie Spencer, pada 1985.
Baca: Ternyata Hanya Ada 5 Pembalap yang Bisa Juara MotoGP dengan 2 Pabrikan, Valentino Rossi di Antaranya
Baca: Daftar 10 Juara MotoGP Termuda dalam Sejarah, Valentino Rossi Ternyata Kalah Jauh dari Marc Marquez
Honda kemudian terlihat jelas mendominasi musim 1990-an, awal 2000-an, dan 2010-an.
Dengan banyaknya gelar juara yang diraih, pabrikan Jepang ini pastinya punya deretan pembalap hebat.
Dilansir dari Crash.net, berikut deretan pembalap Honda tersukses sampai saat ini.
1. Marc Marquez (2013-sekarang): 6 gelar
Pembalap Spanyol Marc Marquez memang brilian, meraih gelar kelas premier bersama Honda langsung pada musim debut.
Hingga saat ini, pembalap berjuluk Baby Alien itu telah mengoleksi enam gelar, dari musim 2013-2019, kecuali 2015.
Dia juga memecahkan berbagai rekor rookie di kelas premier MotoGP.
Selain itu, kakak dari Alex Marquez ini membuktikan dirinya bisa beradaptasi dengan ban Michelin dan standarisasi elektronik atau ECU.
Beberapa waktu lalu Marquez mendapat kontak panjang empat musim dari Repsol Honda.
Kemungkinan besar dia bakal menambah koleksi gelar juara dunianya.
2. Mick Doohan (1989-1999): 5 gelar
Di belakang Marquez ada legenda Honda musim 1990-an, yakni Michael "Mick" Doohan.
Pembalap Australia ini menjuarai musim 1994-1998.
Dia juga memiliki tingkat kemenangan 62% dalam lima musim tersebut.
Bersama mekanik jenius Jim Burgess, dia menjadi pembalap paling ikonik pada 1990-an.
Sayangnya, karier Doohan harus berakhir karena dia mengalami kecelakaan hebat di ronde Jerez 1999 dan memaksanya pensiun.
Meski saat ini Valentino Rossi membalap di pabrikan Iwata, dia juga tetap dianggap sebagai salah satu pembalap Honda terbaik.
Setelah menjuarai kelas 125 cc pada 1997 dan 250 cc pada 1999 bersama Aprilia, dia pindah ke kelas premier 500 cc musim 2000.
Berpartner dengan mekanik Jeremy Burgess, dia menjadi runner-up pada musim debutnya bersama Nastro Azzurro.
Pembalap Italia ini baru menjadi juara pada musim keduanya.
Uniknya, sampai saat ini Valentino Rossi adalah satu-satunya pembalap yang bisa juara bersama tim satelit.
Ketika kelas 500 cc berganti format menjadi MotoGP pada 2002, Rossi membalap menggunakan Honda RC211V yang sangat superior.
Namun, pembalap berjuluk The Doctor ini memutuskan pindah ke Yamaha pada 2004.
Ada banyak alasan yang diduga jadi penyebab kepindahan, salah satunya adalah karena dia dianggap sukses karena menggunakan motor yang superior.
4. Freddie Spencer (1981-1987): 2 gelar
Pembalap Amerika Freddie Spencer meraih dua gelar kelas premier pada 1983 dan 1985 bersama Honda.
Hal yang menarik, Freddie mulai membalap di kelas premier bersama Yamaha dan mengakhiri karier juga bersama pabrikan yang sama.
Spencer sempat memecahkan rekor pembalap termuda yang menjuarai seri premier, sebelum dipecahkan kembali oleh Marc Marquez musim 2013.
Namun, pada akhirnya cedera mengganggu karier balapnya bersama Honda dan dia pindah ke Yamaha pada 1989.
Selain itu masih ada pembalap lima Honda lainnya yang berhasil mempersembahkan juara kelas premier.
Namun, mereka semua hanya sekali menjadi juara.
Mereka adalah Wayne Gardner (1987), Eddie Lawson (1989), Alec Criville (2000), Nicky Hayden (2006), dan Casey Stoner (2011).
Baca: Siapa Lebih Jago Mengerem di MotoGP, Valentino Rossi atau Marc Marquez? Ini Jawaban Para Pembalap
Baca: Siapa Terhebat Soal Start di MotoGP? Mayoritas Tidak Menjawab Valentino Rossi dan Marc Marquez
Ternyata Hanya Ada 5 Pembalap yang Bisa Juara MotoGP dengan 2 Pabrikan, Valentino Rossi di Antaranya
Sejarah mencatat sampai saat ini hanya ada lima pembalap yang bisa menjuarai MotoGP bersama dua pabrikan.
Kelas premier balap motor dunia alias MotoGP memang berisi pembalap hebat.
Namun, sampai saat ini belum ada pembalap MotoGP yang bisa menjuarai kelas tersebut bersama tiga pabrikan berbeda.
Bahkan legenda hidup Valentino Rossi pun tidak bisa memecahkan rekor juara dunia MotoGP dengan tiga pabrikan berbeda.
Banyak yang bilang kehebatan seorang pembalap tidak hanya diukur dari jumlah gelar yang dimilikinya.
Seorang pembalap juga bisa dikatakan hebat jika mampu menjadi juara dengan pabrikan berbeda.
Hal ini biasanya untuk menunjukkan bahwa sang pembalap bisa menjadi juara bukan karena punya motor dan tim yang superior.
Namun, dari musim perdana 1949 sampai saat ini, pembalap MotoGP masih mentok di rekor dua pabrikan.
Dilansir dari Redbull.com, hanya ada lima pembalap yang bisa jadi juara dunia dengan dua pabrikan, tiga di antaranya berasal dari masa GP500.
Berikut lima pembalap tersebut:
1. Geoff Duke (Norton dan Gilera)
Pembalap Inggris Geoff Duke (1923-2015) adalah kompetitor pertama yang berhasil menjadi juara dengan dua pabrikan berbeda.
Pada 1951, Duke menjuarai kelas 500 cc dan 350 cc bersama pabrikan Inggris Norton.
Dua tahun kemudian, dia pindah ke pabrikan Italia Gilera dan berhasil kembali jadi juara kelas 500 cc.
Duke juga menjuarai musim 1954 dan 1955 bersama Gilera.
2. Giacomo Agostini: MV Agusta dan Yamaha
Giacomo Agostini (1941 - ) adalah pembalap GP500 yang memecahkan berbagai rekor dunia.
Sampai saat ini, Agostini masih memegang rekor juara dunia terbanyak yakni 15 gelar di kelas 500 cc dan 350 cc.
Bersama motor MV Agusta saat itu superior, Agostini berhasil menjuarai GP500 musim 1966-1972.
Namun, Agostini mengejutkan para penggemarnya ketika memutuskan pindah ke Yamaha pada 1974.
Dia hanya mendapat peringkat keempat di kelas 500 cc tetapi berhasil menjuarai kelas 350 cc.
Agostini akhirnya berhasil menjuarai kelas 500 cc setahun kemudian.
Hal yang spesial adalah ini kali pertama mesin 2-tak memenangkan kelas premier 500 cc.
3. Eddie Lawson: Yamaha dan Honda
Legenda balap Amerika Eddie Lawson (1958 - ) berhasil menjuarai kelas premier empat kali pada 1984, 1986, 1988, dan 1989.
Lawson menjuarai kelas 500 cc bersama Yamaha pada 1984, 1986, dan 1988 menggunakan YZR500.
Dia pindah ke Honda 1989 dan langsung menjadi juara pada musim perdananya bersama pabrikan Jepang tersebut.
Pada 1991-1992, Lawson sempat mencoba peruntungannya dengan Cagiva, tetapi dia gagal.
4. Valentino Rossi (Honda dan Yamaha)
Pembalap berjuluk The Doctor ini sangat digdaya pada awal 2000-an bersama Honda.
Bersama RC211V yang superior, Rossi berhasil menjuarai musim 2002 dan 2003 dengan mudah.
Beberapa orang mulai mengatakan bahwa Rossi bisa juara karena motornya sangat bagus.
Rossi kemudian pindah ke Yamaha pada 2004 untuk membuktikan talentanya.
Dia langsung menjadi juara pada musim pertamanya bersama Yamaha.
Dapat dikatakan bahwa Rossi mirip seperti seperti Lawson yang langsung menggondol gelar pada musim pertama kepindahannya.
5. Casey Stoner
Pembalap Australia Casey Stoner adalah satu-satunya pembalap yang bisa jadi juara bersama Ducati.
Dia berhasil mengalahkan dominasi Rossi pada 2007 dan menjadi juara.
Stoner pindah ke Honda pada 2011 dan langsung menjadi juara dunia.
Sayangnya, Stoner pensiun muda pada umur 27 tahun setelah menyelesaikan musim 2012.
(TribunnewsWiki/Febri)