2 dari 3 Pasien Positif Corona di Batam Meninggal Dunia, Dirawat Sejak Pertengahan Maret 2020

Dari tiga pasien positif virus corona yang berada di Batam, dua diantaranya dikabarkan meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Embung Fatimah.


zoom-inlihat foto
tim-medis-menggunakan-apd-lengkap.jpg
KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG
Tim medis menggunakan APD lengkap saat menunjukan ruang isolasi pasien corona di RSU dr Slamet Garut, beberap waktu lalu


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dikabarkan seorang laki-laki pasien Covid-19 meninggal di Batam, Kepulauan Riau, Senin (30/3/2020).

Dengan begitu, sudah terdapat 2 dari 3 pasien meninggal akibat positif terkena virus corona di Batam.

Dua pasien yang meninggal tersebut sebelumnya sama-sama dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah.

Kepada Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan kalau pasien laki-laki yang baru saja meninggal mendapatkan perawatan di RSUD Embung Fatimah sejak 18 Maret.

Baca: Harapan Baru, Ahli Temukan Obat untuk Pasien Terjangkit Corona, Sudah Teruji 90 Persen di China

Namun, kondisi pasien tersebut terus mengalami penurunan hingga akhirnya tim dokter harus memasang ventilator untuk membantu dia bernapas sejak 2 hari lalu.

"Pasien itu meninggal dini hari tadi karena comorbid (mengidap penyakit kronis lain)," kata Didi.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Batam, Amsakar Achmad menuturkan kalau pasien tersebut pernah menghadiri acara peletakan lunas mengawali pembuatan kapal di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 10 Maret 2020.

virus corona dari kompas
virus corona dari kompas (virus corona dari kompas)

Diketahui, ia juga mengikuti rapat di kantor Kemeterian Perhubungan.

Kemudian, pada 12 Maret, pasien tersebut pulang ke Batam menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Selang enam hari, ia mengalami demam dan dirawat di ruang isolasi RSUD Embung Fatimah.

Tanggal 23 Maret, hasil uji laboratorim menunjukkan bahwa ia positif mengidap Covid-19.

"Jadi, totalnya sudah ada dua pasien meninggal karena virus corona di Batam," ungkap Didi.

Baca: Bos Petronas Yamaha SRT Razlan Razali Belum Yakin Valentino Rossi Gabung Timnya Musim 2021

Pasien Covid-19 pertama yang meninggal di Batam adalah seorang perempuan yang diduga terinfeksi saat ia menghadiri Persidangan Sinode Tahunan (PST) Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) di Kota Bogor pada 25-28 Februari 2020.

Saat ia kembali ke Batam, ia pun menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah selama delapan hai sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada 22 Maret 2020.

Didi pun mengatakan kalau penyebab kematian pasien pertama Covid-19 di Batam tersebut karena infeksi yang meluas akibat komplikasi dari penyakit lain yang sudah dideritanya.

Dilansir dari Kompas.com, selain dua pasien positif tersebut, terdapat tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di Batam.

Menurut Pemerintah Kota Batam, uji laboratorium terhadap spesimen ketiga PDP tersebut menunjukkan hasil negatif.

Mereka dinyatakan meninggal karena penyakit lain.

Tim medis menggunakan APD lengkap saat menunjukan ruang isolasi pasien corona di RSU dr Slamet Garut, beberap waktu lalu
Tim medis menggunakan APD lengkap saat menunjukan ruang isolasi pasien corona di RSU dr Slamet Garut, beberap waktu lalu (KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG)

Data Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Riau hingga hari ini, Senin (30/3/2020) menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji Polymerase Chain Reaction (PCR), ada enam kasus positif Covid-19 di provinsi tersebut.

Adapaun hasil rapid test yang dilakukan, ditemukan delapan pasien lain dengan sampel reaktif yang menunjukkan mereka sudah terinfeksi SARS-Cov-2.

Baca: AS-China Saling Tuding, PM Singapura Sempat Berseru Dunia Akan Cari Pemimpin Lain Tangani Covid-19

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com)

Artikel ini sudah ditayangkan di Kompas.com, dengan judul Di Batam, Dua dari Tiga Pasien Covid-19 Meninggal





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved