lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kalender MotoGP 2020 masih berantakan karena wabah corona yang semakin meluas.
MotoGP Jerez yang direncakan jadi ronde pembuka musim 2020 juga turut ditunda.
Dengan adanya penundaan MotoGP, para pembalap memiliki banyak waktu luang.
Untuk mengisi jeda dan waktu luang ini, Dorna Sport sebagai penyelenggara MotoGP memutuskan mengadakan balap virtual.
Balap virtual ini akan digelar di Sirkuit Mugello (juga dalam bentuk virtual) dan berlangsung selama enam lap atau hampir seperempat durasi balap MotoGP Italia (23 lap).
Baca: Jika Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Dia akan Rindu Berbicara pada Motornya
Baca: Valentino Rossi Batal Ikuti Balap Virtual MotoGP 2020 pada 29 Maret Mendatang, Hanya Ada 10
Sesi kualifikasi yang menentukan posisi start akan berlangsung selama lima menit, bukan 40 menit seperti biasanya.
MotoGP telah mengumumkan 10 pembalap yang akan membalap dari rumahnya pada Minggu (29/3/2020).
Juara bertahan Marc Marquez (Repsol Honda) turut tampil.
Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) juga ikut.
Sayangnya, tidak ada nama Valentino Rossi yang awalnya disebut akan ikut berlomba.
"Meskipun ada konfirmasi sebelumnya tentang keikutsertaannya, Valentino Rossi tidak akan tampil," pernyataan Dorna Sports.
Belum diketahui alasan Valentino Rossi memutuskan mundur.
Namun, pembalap Italia ini sebelumnya mengatakan dirinya tidak begitu mahir bermain gim MotoGP.
"Saya kurang mahir, saya takut itu akan menyulitkan saya," kata Valentino Rossi dengan nada bercanda ketika diwawancarai Sky Sport Italia.
MotoGP 19 yang akan dimainkan dalam balapan virtual sebenarnya bukan hal asing bagi Rossi.
Pada 2019, pemenang sembilan gelar juara dunia itu terlibat dalam video tantangan waktu lap yang dirilis channel MotoGP eSport di Youtube.
Rossi sedikit gelagapan mengendalikan karakternya sendiri dalam time attack di Sirkuit Misano.
Motornya beberapa kali keluar dari lintasan dan sempat terjatuh.
"Oddio mamma mia (ya ampun, red)," ucap Rossi secara spontan ketika motornya keluar lintasan.
Rossi juga mengaku memiliki grup Whatsapp untuk memamerkan waktu lap dalam game MotoGP dengan anak didiknya dari akademi VR46 Riders Academy.
Soal muridnya yang paling jago bermain game MotoGP, Rossi menunjuk Francesco Bagnaia yang kini membela tim Pramac Racing.
Bagnaia akan tampil dalam balapan virtual MotoGP yang berlangsung pada Minggu (29/3/2020) mulai pukul 15.00 waktu setempat atau 20.00 WIB.
Balapan virtual MotoGP akan disiarkan secara langsung melalui channel resmi MotoGP di Youtube.
Sedih Kalender MotoGP 2020 Berantakan karena Wabah Corona, Valentino Rossi Pilih Opsi Ini
Wabah corona membuat penyelenggaraan MotoGP berantakan.
MotoGP Qatar dibatalkan dan banyak seri lain yang ditunda.
Hingga saat ini, seri pembuka MotoGP 2020 dijadwalkan digelar di Jerez mendatang.
Namun, masih ada kemungkinkan diundur, mengingat keadaan Spanyol juga memburuk karena corona.
Hal ini tampaknya membuat kesal Valentino Rossi.
Rossi menyarankan tidak perlu memaksakan menggelar seluruh seri yang telah dijadwalkan.
Baca: Mantan Manajer Ducati dan Repsol Honda Ungkap Penyebab Valentino Rossi Gagal Juara Bersama Ducati
Baca: Valentino Rossi dan Bos Ducati Paolo Ciabatti Tidak Yakin Seri Perdana MotoGP 2020 Bisa Digelar Mei
Ada 19 seri yang akan digelar hingga akhir November, menyusul pergeseran beberapa seri tersebut.
Di tengah isu virus corona yang masih belum reda, muncul dua opsi untuk MotoGP.
Opsi pertama adalah mengurangi jumlah seri jika kasus ini tak kunjung membaik dalam waktu dekat.
Sementara yang kedua adalah menggelar dua balapan di satu akhir pekan pada sejumlah seri seperti di Superbike.
Opsi ini membuat MotoGP tetap bisa menggelar banyak balapan tanpa terlalu menghabiskan waktu.
Jika harus memilih, Rossi merasa opsi pertama lebih masuk akal.
Ia menilai dengan situasi saat ini, tidaklah wajib untuk menggelar seluruh balapan.
"Target tahun ini adalah untuk tetap menjalani balapan sebanyak mungkin. Dua balapan di akhir pekan seperti di Superbike? Itu sebuah ide, tapi Anda juga bisa membuat kejuaraan berisi 12-13 balapan," kata rider Monster Energy Yamaha tersebut.
"Memang ada tujuh balapan yang hilang, tapi format biasa dari MotoGP terjaga. Lagipula tidak penting menggelar seluruh 20 balapan GP," tambahnya dikutip dari Crash.
Artikel ini telah tayang di Motorplus-online.com dengan judul "Gak Nyangka, Ternyata Rasa Takut Jadi Alasan Valentino Rossi Mundur Dari Balapan MotoGP Virtual"
