MotoGP Ronde Jerez Resmi Ditunda karena Wabah Corona, Dorna akan Revisi Kalender Balap

Dorna umumkan ronde pertama MotoGP 2020 tidak jadi digelar di Sirkuit Jerez


zoom-inlihat foto
motogp-jerez-yang-direncanakan-digelar-1-3-mei-terpaksa-ditunda.jpg
MotoGP
MotoGP Jerez yang direncanakan digelar 1-3 Mei terpaksa ditunda dan belum jelas tanggal penggantinya


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dorna mengumumkan penundaan MotoGP ronde Jerez melalui website resmi Motogp.com.

Sebelumnya, ronde MotoGP Jerez 2020 dijadwalkan digelar pada 1-3 Mei mendatang.

Namun, wabah corona yang semakin meluas di Spanyol membuat ronde ini terpaksa ditangguhkan.

Spanyol menjadi salah satu negara Eropa yang terdampak wabah corona paling parah.

Dikutip dari Worldometers.info, per 27 Maret 2020, sudah ada lebih dari 57 ribu kasus covid-19 di Spanyol.

Saat ini Dorna belum bisa memastikan tanggal pengganti untuk MotoGP Jerez.

Jika kalender sudah direvisi, Dorna akan segera mengumumkannya.

Baca: Jorge Lorenzo Jadi Wild Card di MotoGP Catalunya 2020, Marc Marquez Sindir X-Fuera

Valentino Rossi di Sirkuit Jerez
Valentino Rossi membalap di Sirkuit Jerez (Instagram.com/valeyellow46)

Valentino Rossi Batal Ikuti Balap Virtual MotoGP

Demi tetap menyemarakkan musim MotoGP 2020, Dorna menggelar balap virtual.

Balap virtual ini digelar pada jeda kompetisi MotoGP 2020, sembari menunggu ronde perdana dimulai.

Namun, Valentino Rossi ternyata absen dalam balap virtual MotoGP 2020.

Dalam daftar pembalap MotoGP yang mengikuti balap virtual, tidak ada nama Valentino Rossi.

Dorna mengumumkan hanya ada sepuluh pembalap yang ikut dalam balapan virtual MotoGP ini.

Baca: Valentino Rossi Sebut akan Ada Balap Virtual di PlayStation untuk Mengisi Jeda MotoGP 2020

Baca: Jika Tak Berkarier sebagai Pembalap MotoGP, Valentino Rossi Sebut Dirinya akan Menjadi DJ

Valentino Rossi jadi duta pencegahan penularan virus corona
Valentino Rossi jadi duta pencegahan penularan virus corona (Instagram.com/kissmugello)

Valentino Rossi sebelumnya dijadwalkan ikut, tetapi Dorna menyatakan pembalap Italia itu tidak akan tampil.

Balapan virtual MotoGP akan digelar di Sirkuit Mugello (juga dalam bentuk virtual) dan berlangsung selama enam lap.

Sesi kualifikasi yang menentukan posisi start akan berlangsung selama lima menit.

Sesi balapan virtual MotoGP akan berlangsung pada Minggu (29/3/2020) mulai pukul 15.00 waktu setempat atau 20.00 WIB.

Balapan virtual ini akan disiarkan langsung melalui channel resmi MotoGP di Youtube.

"Setiap pembalap akan membalap secara pibadi. Balapan ini mengundang setiap pembalap ke balapan dan mengirimkan setting motor kepada mereka," menurut pernyataan Dorna.

Wabah corona membuat kalender MotoGP 2020 berantakan.

Baru kelas kelas Moto2 dan Moto3 yang sudah berlangsung, di Qatar.

Sementara itu, pembalap kelas MotoGP harus menunggu waktu lama untuk balapan sejak tes pramusim terakhir di Qatar pada 24 Februari lalu.

Berikut daftar pembalap yang akan mengikuti balapan virtual MotoGP:

Monster Energy Yamaha : Maverick Viñales

Tim Aprilia Gresini: Aleix Espargaro

Tim Suzuki Ecstar: Alex Rins, Joan Mir

Petronas Yamaha SRT: Fabio Quartararo

Red Bull KTM Tech 3: Iker Lecuona, Miguel Oliveira

Pramac Racing: Francesco Bagnaia

Sedih Kalender MotoGP 2020 Berantakan karena Wabah Corona, Valentino Rossi Pilih Opsi Ini 

Wabah corona membuat penyelenggaraan MotoGP berantakan.

MotoGP Qatar dibatalkan dan banyak seri lain yang ditunda.

Hingga saat ini, seri pembuka MotoGP 2020 dijadwalkan digelar di Jerez mendatang.

Namun, masih ada kemungkinkan diundur, mengingat keadaan Spanyol juga memburuk karena corona.

Hal ini tampaknya membuat kesal Valentino Rossi.

Rossi menyarankan tidak perlu memaksakan menggelar seluruh seri yang telah dijadwalkan.

Baca: Mantan Manajer Ducati dan Repsol Honda Ungkap Penyebab Valentino Rossi Gagal Juara Bersama Ducati

Baca: Valentino Rossi dan Bos Ducati Paolo Ciabatti Tidak Yakin Seri Perdana MotoGP 2020 Bisa Digelar Mei

Valentino Rossi hanya menduduki posisi ke-12 pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar
Valentino Rossi hanya menduduki posisi ke-12 pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar (Twitter.com/YamahaMotoGP)

Ada 19 seri yang akan digelar hingga akhir November, menyusul pergeseran beberapa seri tersebut.

Di tengah isu virus corona yang masih belum reda, muncul dua opsi untuk MotoGP.

Opsi pertama adalah mengurangi jumlah seri jika kasus ini tak kunjung membaik dalam waktu dekat.

Sementara yang kedua adalah menggelar dua balapan di satu akhir pekan pada sejumlah seri seperti di Superbike.

Opsi ini membuat MotoGP tetap bisa menggelar banyak balapan tanpa terlalu menghabiskan waktu.

Jika harus memilih, Rossi merasa opsi pertama lebih masuk akal.

Ia menilai dengan situasi saat ini, tidaklah wajib untuk menggelar seluruh balapan.

"Target tahun ini adalah untuk tetap menjalani balapan sebanyak mungkin. Dua balapan di akhir pekan seperti di Superbike? Itu sebuah ide, tapi Anda juga bisa membuat kejuaraan berisi 12-13 balapan," kata rider Monster Energy Yamaha tersebut.

"Memang ada tujuh balapan yang hilang, tapi format biasa dari MotoGP terjaga. Lagipula tidak penting menggelar seluruh 20 balapan GP," tambahnya dikutip dari Crash.

Valentino Rossi dan Bos Ducati Paolo Ciabatti Tidak Yakin Seri Perdana MotoGP 2020 Bisa Digelar Mei

Wabah corona membuat kalender MotoGP 2020 berantakan dan belum bisa dipastikan.

Setelah kalender diubah beberapa kali, Dorna memutuskan seri perdana MotoGP 2020 digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Sebelumnya, MotoGP Qatar dibatalkan dan seri Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina ditunda.

Namun, melihat kondisi Spanyol saat ini, ada kemungkinan seri Jerez yang digelar pada Mei mendatang juga ditunda.

Wabah corona telah meluas dan Spanyol menjadi salah satu negara terdampak paling parah.

Baca: Nenek Pembalap MotoGP Spanyol Tito Rabat Meninggal karena COVID-19

Baca: Jadwal Balapan Berantakan karena Wabah Corona, Bos MotoGP Carmelo Ezpeleta Tulis Surat Terbuka

Secara terang-terangan, Valentino Rossi dan Bos Ducati Paolo Ciabatti tidak yakin MotoGP 2020 akan dimulai Mei mendatang.

Pembalap Monster Energy Yamaha itu pesimis seri pembuka bisa dilangsungkan di Jerez.

Valentino Rossi di Misano 2019
Valentino Rossi di Misano 2019 (MotoGP.com)

Rossi juga ragu dua seri lainnya pada Mei, GP Prancis dan GP Italia, bisa dilangsungkan sesuai jadwal.

"Anda harus realistis bahwa balapan di Jerez, Le Mans (Spanyol), dan Mugello (Italia) akan sangat sulit dilaksanakan," kata Rossi, dilansir dari Motorsport-Total.

"Itu karena seri-seri balap tersebut seharusnya digelar pada Mei, namun saya tidak tahu bagaimana situasinya, dan apakah kondisi akan memungkinkan kami untuk balapan."

"Saya mengikuti perkembangannya. Saya pikir kita akan segera melihat angka kasus yang terjadi Italia di bagian lain benua ini," kata Ciabatti.

"Dengan mempelajari statistiknya, saya khawatir tidak mungkin untuk berpikir bahwa kejuaraan akan dimulai sebelum Juni atau Juli," dia menambahkan.

(Motorplus-online.com/Reyhan Firdaus/Erwan Hartawan/Ardhana Adwitiya/TribunnewsWiki/Febri)




BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved