Fadli Zon Minta Presiden Lakukan Lockdown untuk Perangi Covid-19: Paling Tidak Jabodetabek

Menurut Fadli Zon, jika ingin memerangi Covid-19 ini pemerintah harus melakukan kebijakan Lockdown Indonesia atau setidaknya Lockdown Jabodetabek.


zoom-inlihat foto
fadli-zon-tak-setuju-ibu-kota-pindah.jpg
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Fadli Zon sebut pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur akan terbengkalai dan sama dengan rencana mobil Esemka yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Anggota DPR RI, Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo untuk mengambil kebijakan lockdown.

Menurutnya, pemerintah bisa melawan wabah Covid-19 ini dengan mengambil kebijakan lockdown.

Baca: 1 Warganya Positif Corona, Wali Kota Tegal Lakukan Local Lockdown: Ini demi Keamanan Bersama

Fadli Zon menambahkan, apabila kebijakan lockdown secara nasional belum dapat dilakukan maka pemerintah bisa melakukan lockdown untuk Jabodetabek.

Hal tersebut ia ungkapkan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Jumat (27/3/2020).

"If we want to win this war against COVID-19 then LOCKDOWN INDONESIA or at least first lockdown Jabodetabek. @jokowi,

(Jika kita ingin memenangkan perang melawan COVID-19 ini maka LOCKDOWN INDONESIA atau paling tidak lockdown Jabodetabek terlebih dahulu)," tulisnya.

Fadli Zon juga telah mengingatkan pemerintah sejak 12 hari yang lalu.

Tak hanya itu, Fadli Zon sampai menulis surat terbuka.

Namun, pendapat dan sarannya untuk kebijakan lockdown tidak ditanggapi oleh pemerintah.

Fadli Zon pun menyebut bahwa negara ini seperti sedang kehilangan pemimpin.

Baca: Fadli Zon Tuding Pemerintah Buang Waktu dan Anggap Enteng Corona, Kena Tegur Najwa Shihab

"Sy selalu mencoba mengingatkan pemerintah agar terkunci sejak 12 hari yang lalu. Tapi tak digubris. Sy sdh menulis surat terbuka dg segala argumentasi. Negeri ini mmg sdg kehilangan pemimpin," tulis Fadli Zon di akun twitternya, Kamis (26/3/2020).

Ia mengungkapkan, bahwa ini merupakan tugasnya sebagai Anggota DPR RI untuk mengingatkan pemerintah.

Meski demikian, ia juga menjelaskan bahwa segala keputusan berada di tangan pemerintah.

"Tugas sy sbg wakil rakyat, ditangani ningatkan pemerintah. Keputusan ada di tangan Presiden," tambahnya.

Tegal Lakukan Local Lockdown

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memutuskan untuk mengambil kebijakan local lockdown.

Dedy Yon Supriyono harus mengambil kebijakan local lockdown ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Dikutip dari Warta Koa, Pemerintah Kota Tegal akan menutup seluruh akses jalur masuk menuju Kota Tegal.

Wali Kota Tegal putuskan untuk lakukan local lockdown setelah satu warganya positif Covid-19.
Wali Kota Tegal putuskan untuk lakukan local lockdown setelah satu warganya positif Covid-19. (Tribun Jateng)

Dedy Yon Supriyono menyebut langkah tersebut sebagai full local lockdown.

Semua akses jalan akan ditutup, kecuali jalan nasional dan provinsi.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved