TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus virus corona semakin banyak di dunia.
Hingga saat ini, sudah banyak 198 negara dan wilayah teritorial di seluruh dunia yang terjangkit wabah Covid-19 ini.
Tak terkecuali dengan negara Eropa seperti Italia dan Spanyol.
Bahkan kedua negara tersebut tercatat sebagai negara dengan kasus virus corona yang paling banyak di luar China.
Karena banyaknya pasien yang terkena wabah virus corona terebut, baru-baru ini terungkap sebuah rumah sakit di Spanyol yang kewalahan mengurus pasien.
Baca: Kabar Gembira, Ilmuan Temukan Obat Baru untuk COVID-19, Sembuhkan 90% Meski Kondisi Pasien Kritis
Baca: Viral Kepala Desa di Wonosobo Sumbangkan Gajinya untuk Perangi Corona, Ajak Pejabat Lakukan Hal Sama
Dilansir oleh DailyStar, terungkap pemandangan yang menyedihkan terlihat di sebuah rumah sakit di Spanyol yang penuh dan sesak.
Para pasien dalam kondisi batuk-batuk terpaksa menunggu dan berbaring di koridor rumah sakit sebelum mereka menerima bantuan medis.
Pasien yang putus asa terpaksa menunggu, ada yang ditandu, duduk di kursi hingga berbaring dilantai berlapis seprai.
Mereka terdengar sesekali batuk, ketika juru kamera berjalan merekam pemandangan menyedihkan ini.
Di sisi lain, petugas medis juga bekerja tanpa henti untuk menawarkan bantuan pada para pasien yang mengantre.
Menurut keterangan, rekaman menyedihkan itu terjadi di Rumah Sakit Infanta Leonor dan Rumah Sakit Severo Ochoa de Leganes di Madrid, Spanyol.
Di Kota itu tercatat ada 9.702 kasus virus corona terkonfirmasi.
Surat kabar Spanyol, El Mundo melaporkan ada rumah sakit yang sudah berhenti menerima pasien karena kapasitas sudah maksimum.
Rumah sakit itu dibanjiri dengan pasien yang terinfeksi virus corona.
Javier Garcia, perwakilan untuk Serikat Pekerja Umum mengatakan rumah sakit kini dalam kondisi dramatis.
Dengan ruang darurat kelebihan tiga kali dari kapasitasnya, dan beberapa orang terpaksa tanpa tempat tidur, mereka harus duduk di kursi selama lebih dari 24 jam.
Garcia mengatakan, "Pagi ini saya melihat banyak orang terbaring di lantai, secara emosional ini mengerikan."
Kemudian Mercedes seorang perwakilan Serikat Pekerja mengungkapkan hal yang sama, dia melihat ada 240 pasien di rumah sakit dengan kapasitas 80 pasien.
Jorge Mora, yang mewakili layanan kesehatan SATSE mengatakan rumah sakit Infanta Leonor yang terlihat dalam gambar menampung lebih dari 500 pasien Covid-19.
Dengan rincian, 300 orang terkonfirmasi dan 230 orang dalam pengawasan.