Valentino Rossi dan Bos Ducati Paolo Ciabatti Tidak Yakin Seri Perdana MotoGP 2020 Bisa Digelar Mei

Pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi Ragu balap perdana MotoGP 2020 bisa digelar di Jerez


zoom-inlihat foto
valentino-rossi-jadi-duta-pencegahan-penularan-virus-corona.jpg
Instagram.com/kissmugello
Valentino Rossi jadi duta pencegahan penularan virus corona


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wabah corona membuat kalender MotoGP 2020 berantakan dan belum bisa dipastikan.

Setelah kalender diubah beberapa kali, Dorna memutuskan seri perdana MotoGP 2020 digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Sebelumnya, MotoGP Qatar dibatalkan dan seri Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina ditunda.

Namun, melihat kondisi Spanyol saat ini, ada kemungkinan seri Jerez yang digelar pada Mei mendatang juga ditunda.

Wabah corona telah meluas dan Spanyol menjadi salah satu negara terdampak paling parah.

Baca: Nenek Pembalap MotoGP Spanyol Tito Rabat Meninggal karena COVID-19

Baca: Jadwal Balapan Berantakan karena Wabah Corona, Bos MotoGP Carmelo Ezpeleta Tulis Surat Terbuka

Secara terang-terangan, Valentino Rossi dan Bos Ducati Paolo Ciabatti tidak yakin MotoGP 2020 akan dimulai Mei mendatang.

Pembalap Monster Energy Yamaha itu pesimis seri pembuka bisa dilangsungkan di Jerez.

Valentino Rossi di Misano 2019
Valentino Rossi di Misano 2019 (MotoGP.com)

Rossi juga ragu dua seri lainnya pada Mei, GP Prancis dan GP Italia, bisa dilangsungkan sesuai jadwal.

"Anda harus realistis bahwa balapan di Jerez, Le Mans (Spanyol), dan Mugello (Italia) akan sangat sulit dilaksanakan," kata Rossi, dilansir dari Motorsport-Total.

"Itu karena seri-seri balap tersebut seharusnya digelar pada Mei, namun saya tidak tahu bagaimana situasinya, dan apakah kondisi akan memungkinkan kami untuk balapan."

"Saya mengikuti perkembangannya. Saya pikir kita akan segera melihat angka kasus yang terjadi Italia di bagian lain benua ini," kata Ciabatti.

"Dengan mempelajari statistiknya, saya khawatir tidak mungkin untuk berpikir bahwa kejuaraan akan dimulai sebelum Juni atau Juli," dia menambahkan.

Nenek Pembalap MotoGP Spanyol Tito Rabat Meninggal karena COVID-19

Kabar duka datang dari keluaraga Tito Rabat, pembalap MotoGP asal Spanyol.

Kakek dan nenek Tito Rabat meninggal dalam waktu yang berdekatan.

Kakek Tito Rabat yang bernama Rosendo Rabat meninggal pada Minggu (22/3/2020) karena setelah sakit lama.

Dilansir dari Motorplus-online yang mengutip GPOne.com, nenek Tito Rabat juga meninggal empat hari sebelumnya.

Nenek Tito Rabat yang bernama Rosa Sabater meninggal karena COVID-19 yang disebabkan virus Corona.

Wabah corona memang berdampak besar pada penyelenggaraan MotoGP.

Baca: Jadwal Balapan Berantakan karena Wabah Corona, Bos MotoGP Carmelo Ezpeleta Tulis Surat Terbuka

Baca: Bos Suzuki Ecstar Davide Brivio Sebut MotoGP 2020 Jadi yang Terparah Sepanjang Sejarah

Pembalap Spanyol Tito Rabat
Pembalap Spanyol Tito Rabat (Twitter.com/titorabat)

MotoGP Qatar dibatalkan dan banyak ronde lainnya yang terpaksa dibatalkan.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved