Informasi Awal #
TRIBNNEWSWIKI.COM - Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak.
Cerebrum biasa disebut dengan nama otak besar.
Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang.
Cerebrum terbagi menjadi 2 bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri.
Belahan otak kanan berfungsi untuk mengontrol pergerakan di sisi kiri tubuh sedangkan belahan otak kiri mengontrol gerakan di sisi kanan tubuh.
Permukaan luar cerebrum disebut cerebral cortex.
Bagian ini merupakan area otak di mana sel saraf membuat koneksi yang disebut sinaps.
Sinaps merupakan sistem saraf yang mengendalikan aktivitas otak.
Sedangkan bagian dalam cerebrum mengandung sel-sel saraf berselubung (mielin) yang berperan dalam menyampaikan informasi antara otak dan saraf tulang belakang.
Untuk orang dewasa, berat otak besar yakni sekitar 1 kg atau 2/3 dari berat seluruh otak. Otak besar tersusun dari bagian kanan dan kiri.
Bagian kanan otak besar fungsinya mengontrol fungsi tubuh sebelah kiri dan bagian kiri otak besar fungsinya untuk mengontrol fungsi tubuh sebelah kanan.
Sebagai struktur terbesar otak, otak besar mempunyai fungsi yang sangat penting untuk tubuh manusia. (1)(2)(3)
Baca: Mitokondria
Baca: Amygdala
Struktur #
Menurut strukturnya, otak besar dibagi menjadi dua bagian utama, yakni korteks cerebrum (bagian luar) dan ganglia dasar (bagian dalam). (2)
1. Korteks Cerebrum
Korteks merupakan lapisan tipis yang warnanya abu-abu dengan badan sel saraf milyaran.
Korteks disebut juga dengan area grey matter.
Sel saraf yang saling berkaitan satu sama lain membentuk seperti untaian rantai menjadikan informasi yang diterima oleh satu sel saraf dapat diteruskan melalui komunikasi dengan sel saraf lain.
Korteks dibedakan menjadi tiga area utama, antara lain:
- Area Sensorik. Adalah area yang tugasnya mengartikan informasi sensorik (rangsangan), seperti: cahaya, pengecapan dan suara.
- Area Motorik. Adalah area yang tugas sebagai pengendali otot menjadikan adanya suatu gerakan, seperti ketika menginjak duri, maka akan terjadi refleks dengan bergeraknya kaki menjauhi duri itu.
- Area Asosiasi. Adalah area yang fungsinya dalam merekam pengalaman yang dialami oleh tubuh (memori), kemauan dan kecerdasan dan juga mengatur beberapa fungsi bahasa.
2. Ganglia Dasar
Ganglia dasar merupakan area dengan warna putih yang banyak kandungan dendrit dan juga akson.
Lapisan ini lebih tebal daripada korteks.
Fungsi ganglia dasar adalah melakukan koordinasi gerakan, pengaturan gerakan tak sadar, fungsi kognisi dan fungsi emosional.
Bagian #
Cerebrum atau otak besar dibagi menjadi empat bagian (1) :
- Lobus frontal (bagian depan) yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan.
- Lobus parietal (atas) yang mengendalikan sensasi, seperti sentuhan, tekanan, nyeri, dan suhu. Lobus ini juga mengendalikan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk, dan arah.
- Lobus temporal (samping) yang mengendalikan indra pendengaran, ingatan, dan emosi. Lobus temporal kiri juga berperan dalam fungsi bicara.
- Lobus oksipital (belakang) yang mengendalikan fungsi penglihatan.
Fungsi #
Otak besar (Cerebrum) merupakan pengontrol pusat sebagian besar kegiatan manusia.
Otak besar berperan dalam pengaturan gerak sadar (otot lurik atau otot rangka), memori, emosi, persepsi terhadap rangsangan, fungsi belajar, mengatur alat indera, dan lain-lain.
Namun fungsi yang paling utama otak besar (cerebrum) adalah sebagai pusat mengatur kesadaran dan pusat memori.
Ia bertanggung jawab mengenai ingatan, ucapan, indera, dan respons emosional.
Ini dibagi menjadi empat bagian yang disebut lobus: frontal, temporal, parietal, dan oksipital. Masing-masing menangani segmen tertentu dari pekerjaan otak besar. (2)(3)
Tips Menjaga Fungsi Cerebrum #
Kool Melihat fungsi otak besar yang sangat vital sudah tentu harus dilakukan perawatan supaya berfungsi dengan baik.
Beberapa tips berikut bisa dlakukan untuk menjaga fungsi otak besar (3) :
- Konsumsi makanan yang baik untuk otak.
Makanan makananan yang mengandung asam lemak omega 3 dan antioksidan sangat baik untuk menjaga otak tetap sehat. Hindari diet rendah lemak, karena otak juga butuh lemak untuk tetap bekerja dengan maksimal. - Gunakan helm dan pelindung kepala.
Ketika bepergian atau bekerja di area berisiko selalu gunakan pelindung kepala untuk menghindari kemungkinan benturan di area kepala yang dapat menyebabkan penurunan fungsi otak besar. - Stimulasi otak besar dengan permainan.
Beberapa jenis permainan asah otak seperti Sudako, teka-teki silang dan Puzzle dapat merangsang otak besar untuk tetap berfungsi dengan baik dan akan menghindarkan Anda dari penurunan fungsi otak. - Perbanyak membaca.
Membaca adalah cara cukup efektif meningkatkan fungsi otak besar. Aktifitas yang dapat menambah pengetahuan ini bahkan juga dikaitkan dengan penurunan risiko demensia dan penyakit Alzheimer.
(TRUBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)
| Nama | Cerebrum |
|---|
| Nama Lain | Otak Besar |
|---|
| Fungsi | Pusat mengatur kesadaran dan pusat memori |
|---|
Sumber :
1. www.alodokter.com
2. www.seputarpengetahuan.co.id
3. studylibid.com
4. www.sciencedirect.com