TRIBUNNEWSWIKI.COM - Virus corona masih terus menyebar ke seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.
Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan.
WHO menegaskan orang-orang muda bukan berarti kebal terhadap Covid-19.
Karenanya, lembaga itu tetap meminta kaum muda untuk melakukan social distancing.
Hal itu disampaikan oleh ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca: 10 Berita Gembira di Tengah Terjangan Wabah Virus Corona di Seluruh Dunia yang Perlu Diketahui
Baca: Takut Tertular Covid-19, Beberapa Warga California AS Hubungi Polisi Hanya karena Tetangga Batuk
Diberitakan TribunnewsWiki.com dari BBC.com, kini sudah lebih dari 11.000 pasien telah meninggal karena Covid-19 di seluruh dunia.
Sementara itu, hampir 250.000 pasien telah dites positif.
Pernyataan ketua WHO tersebut mengikuti laporan bahwa orang-orang muda di banyak negara merasa puas dengan peringatan kesehatan, karena kerentanan yang lebih besar terhadap virus di antara pasien yang lebih tua.
Wabah coronavirus pertama kali tersebar di China pada bulan Desember.
Tapi sekarang pusat pandemi adalah Eropa.
Di Italia, jumlah kematian meningkat 627 pada hari Jumat, mencapai total 4.032.
Hal itu menjadikannya hari paling mematikan bagi satu negara sejak wabah dimulai.
Baca: Viral Tarif Tes Corona Mulai dari Rp 540 Ribu hingga Jutaan, RS Unair Beri Klarifikasi
Baca: BUMN Farmasi Punya Obat untuk Pasien Covid-19, Erick Thohir: Obat Ini Sudah Dipakai Beberapa Negara
Berbicara di sebuah konferensi pers online dari kantor pusat WHO di Jenewa, Tedros mengatakan, "Meskipun orang yang lebih tua terkena dampak paling parah, orang yang lebih muda bukan berarti bisa selamat."
Dia menambahkan, "Saya punya pesan untuk orang muda: Anda tidak tak terkalahkan, virus ini bisa membuat Anda di rumah sakit selama berminggu-minggu atau bahkan membunuh Anda. Bahkan jika Anda tidak sakit pilihan yang Anda buat tentang ke mana Anda pergi bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati untuk orang lain."
Tedros menyambut baik perkembangan dari kota Wuhan di China tengah, tempat wabah itu bermula, yang melaporkan tidak ada kasus baru pada hari Kamis.
Dia mengatakan kabar tersebut memberikan harapan bagi seluruh dunia bahwa bahkan situasi yang paling parah bisa berbalik pulih.
Penelitian telah menunjukkan orang dari segala usia dapat terinfeksi oleh virus - tetapi sangat berbahaya bagi orang yang lebih tua dan mereka yang memiliki penyakit yang mendasarinya.
Usia rata-rata mereka yang meninggal akibat Covid-19 di Italia adalah 78,5 tahun.
Kurang dari 1% pasien di bawah usia 50 meninggal di Tiongkok, menurut New York Times.
Tapi bisa fatal bagi sekitar 15% dari mereka yang berusia di atas 80 tahun.